Asuransi Mobil untuk Pengemudi Profesional, Cek Jenis dan Manfaatnya

Peran asuransi mobil yang bisa memberi pertanggungan, nggak hanya diperlukan bagi pengendara mobil pribadi. Pengemudi profesional juga memerlukan asuransi mobil untuk melindungi mobil yang dikendarai dari risiko yang bisa mengurangi nilai kendaraannya. Apakah asuransi mobil untuk pengemudi profesional berbeda dengan asuransi mobil biasa? Yuk, cek faktanya.

Siapa yang disebut sebagai pengemudi profesional?

Sebelum membahas produk asuransi mobil untuk pengemudi profesional, yuk pahami terlebih dahulu siapa yang disebut dengan pengemudi profesional? Secara garis besar, istilah pengemudi profesional mengacu kepada setiap orang yang mendapat penghasilan dari pekerjaannya mengendarai kendaraan. 

Pengendara profesional disebut juga dengan supir, mengemudikan kendaraan dan dibayar dengan sistem tertentu. Istilah supir itu sendiri berasal dari kata dalam bahasa Perancis, yaitu chauffeur yang berarti seorang pengemudi kendaraan yang dibayar.   

Bagaimana dengan pengemudi kendaraan online? Mengacu pada istilah di atas, maka pengendara mobil yang bisa di-booking secara online juga dianggap sebagai pengemudi profesional karena mendapatkan bayaran ketika mengantar penumpang.  

Kualifikasi pengemudi profesional

Untuk berprofesi sebagai pengemudi tentu ada kualifikasi yang harus dipenuhi. Beberapa persyaratan tersebut adalah sebagai berikut:  

1. Memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM 

Syarat pertama untuk menjadi pengemudi profesional adalah memiliki Surat Izin Mengemudi yang sah. Nggak hanya itu, SIM yang dimiliki harus sesuai dengan kendaraan yang dikemudikannya. Berikut ini rinciannya:  

• SIM A: perlu dimiliki oleh pengemudi mobil dengan berat maksimal 3.500 kg, biasanya kendaraan pribadi.  
• SIM A Khusus: adalah surat izin untuk mengendarai kendaraan bermotor dengan roda 3. Kendaraan ini bisa digunakan untuk mengangkut barang atau orang.  
• SIM B1 adalah surat izin untuk mengendarai kendaraan dengan bobot lebih dari 3.500 kg. SIM B1 dibagi menjadi 2 kategori yaitu SIM B1 umum untuk mengendarai kendaraan angkutan umum seperti bus dan SIM B2 untuk mengendarai kendaraan alat berat, kendaraan penarik atau derek, juga kendaraan untuk menarik kereta tempelan.  
• SIM C merupakan surat izin yang menjadi syarat untuk mengemudi kendaraan roda 2.  
• SIM D diperuntukkan bagi pengendara yang memiliki kemampuan khusus atau difabel. Kendaraan ini biasanya dirancang khusus sehingga bisa digunakan secara aman dengan mengakomodir kemampuan pengemudinya.  

2. Memiliki kemampuan berkendara yang baik  

Punya SIM nggak otomatis menjadikan kamu seorang yang memiliki kemampuan berkendara secara lihai. Keterampilan berkendara biasanya diperoleh setelah seseorang menempuh ‘jam terbang’ tertentu. Untuk menjadi pengemudi profesional, seseorang harus memiliki pengalaman berkendara yang cukup lama.  

3. Memahami rambu lalu lintas  

Seorang pengemudi profesional harus memahami rambu lalu lintas dan aturan yang berlaku di jalan raya. Hal ini diperlukan untuk memastikan keamanan berkendara di jalan raya.

4. Sehat jasmani dan rohani 

Diperlukan konsentrasi dan koordinasi tubuh yang baik untuk memastikan keamanan ketika berkendara. Sebab itu, pengemudi profesional diharuskan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani yang biasanya perlu dibuktikan dengan pemeriksaan kesehatan. 

5. Tidak memiliki catatan hukum 

Kualifikasi ini umumnya diperuntukkan bagi supir kendaraan umum dan kendaraan logistik.  

Jenis Asuransi Mobil untuk Pengemudi Profesional

Dari jenisnya, ada 5 asuransi mobil untuk pengemudi profesional yang bisa kamu pertimbangkan, yaitu:  

Asuransi mobil All Risk

Asuransi ini memberikan perlindungan yang luas, termasuk risiko kecelakaan, kehilangan, kerusakan minor maupun mayor, serta perlindungan lain yang disebutkan dalam polis. Dari segi manfaat, jenis asuransi ini memberikan perlindungan dan layanan yang lebih lengkap. Polis komprehensif memberikan layanan darurat hingga pergantian mobil jika kendaraan tidak dapat diperbaiki setelah mengalami kecelakaan.  

Dengan perlindungan yang luas dan layanan yang lebih banyak, polis komprehensif juga memiliki premi yang lebih mahal dari produk asuransi mobil lainnya.

Asuransi pertanggungan pihak pribadi 

Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap risiko penggunaan mobil namun hanya kepada pemilik mobilnya saja. Asuransi ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin melindungi diri sendiri dari risiko terkait kepemilikan kendaraan ataupun penggunaan kendaraan bermotor miliknya. Asuransi ini cocok untuk untuk pengemudi profesional yang menggunakan kendaraannya sendiri, misalnya pengemudi online. 

Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga  

Asuransi ini dikenal juga dengan istilah third party liability, yaitu jenis asuransi yang memberikan perlindungan jika pengguna kendaraan menyebabkan kerusakan pada kendaraan lain ataupun cedera pada orang lain.  

Asuransi ini juga memberikan perlindungan dari biaya hukum akibat tuntutan pihak ketiga, serta ganti rugi yang harus dibayarkan. Asuransi jenis ini biasanya di-bundling ke dalam produk Asuransi All Risk.  

Asuransi Total Loss Only 

Berbeda dengan asuransi All-Risk, asuransi ini hanya memberikan penggantian kerusakan kendaraan yang nilainya lebih dari 75% nilai kendaraan yang diasuransikan. Dengan perlindungan yang terbatas, premi asuransi jenis ini biasanya lebih murah dibandingkan asuransi jenis All-Risk.

Kenapa perlu asuransi mobil untuk pengemudi profesional?

Sebagai pengemudi profesional, sebagian besar waktu kamu tentu ‘dihabiskan’ di depan kemudi, menghadapi lalu lintas dan kondisi jalan raya yang sangat beragam. Artinya, risiko kamu mengalami kecelakaan lebih tinggi dibandingkan mereka yang lebih jarang berkendara.  

Belum lagi, sebagai pengemudi profesional kamu tentunya sangat mengandalkan kendaraan kamu untuk mendapatkan penghasilan. Artinya ketika kendaraan kamu rusak, kamu harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menanggung biaya perbaikan.  

Asuransi mobil bisa memberikan kemudahan, keamanan, keringanan, dan perlindungan terhadap risiko yang mungkin terjadi saat berkendara. Jika terjadi kerusakan pada kendaraan, kamu nggak perlu khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaikinya.  

Selain memberikan perlindungan finansial dari kejadian yang nggak terduga, asuransi juga bisa memberikan dukungan dan bantuan layanan dalam kondisi darurat. Layanan ini tentunya memberikan kenyamanan dalam bekerja secara profesional.  

Namun sebelum membeli asuransi mobil untuk pengemudi profesional, pastikan kamu sudah membaca polis produk asuransi tersebut secara menyeluruh untuk memastikan kamu memperoleh manfaat yang memang dibutuhkan.

Ditulis oleh

Heru Panatas

Motor Vehicle Claim Manager

Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!