Produsen mobil kini memang berlomba untuk menciptakan berbagai teknologi demi keselamatan pengemudi, penumpang dan pengguna jalan lainnya. Namun, kecelakaan bisa saja terjadi baik karena kesalahan pengemudi maupun kesalahan pada desain mobil itu sendiri. Salah satu kesalahan yang seringkali dilupakan oleh pengemudi ketika mengendarai mobil adalah tidak mengetahui blind spot mobil atau titik buta pada mobil mereka. Meskipun mobil jenis terbaru yang ada di pasaran sekarang ini telah dilengkapi dengan berbagai jenis kamera dan sistem peringatan blind spot atau blind spot monitoring, sebagai pengendara mobil kamu tetap harus mengetahui dan mempelajari teknik untuk mengenali cara mengatasi blind spot mobil.

Konten

  1. Apa itu blind spot pada mobil?
  2. 6 Area blind spot yang perlu kamu perhatikan
    1. Melindungi diri dan kendaraan dari resiko akibat blind spot

    Apa itu blind spot pada mobil?

    Titik buta atau blind spot adalah area yang tidak dapat dilihat oleh pengemudi dari posisi duduk mereka atau melalui penglihatan langsung melalui spion atau jendela mobil. Blind spot mobil bisa berada di area di depan, di belakang, atau di samping mobil.  

    Area yang tidak dapat terlihat ini dapat menyebabkan bahaya saat mengemudi, seperti kecelakaan saat melakukan perubahan lajur atau ketika membelok, karena pengemudi tidak dapat melihat kendaraan lain atau objek di area tersebut. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengemudi untuk memahami cara mengatasi blind spot mobil mereka agar dapat mengemudi dengan lebih aman dan menghindari kecelakaan. 

    6 Area blind spot yang perlu kamu perhatikan

    Oleh karena itu, pada artikel kali ini, Roojai akan membantumu mengetahui bagian-bagian titik buta atau area blind spot yang ada pada mobil dan bagaimana mengantisipasi area blind spot untuk menghindari terjadinya kecelakaan ketika berkendara. 

    1. Blind spot mobil dari sisi kiri dan kanan belakang 

    Blind spot mobil yang paling umum adalah di sisi kiri dan kanan belakang mobil. Ini terjadi ketika pengemudi tidak dapat melihat kendaraan yang berada di sebelah atau belakang mobil mereka. Area blind spot ini dapat menyebabkan bahaya saat melakukan pergantian lajur atau ketika akan belok ke kiri atau kanan. Cara untuk menghindarinya adalah dengan memeriksa spion mobil dengan benar dan mengubah sudut pandang spion agar dapat melihat dengan jelas di sekitar mobil. Selain itu, pengemudi juga bisa menggunakan sistem peringatan blind spot atau blind spot monitoring, seperti peringatan suara atau getaran pada spion, untuk memberi tahu pengemudi jika ada kendaraan lain di dekat mobil mereka.

    2. Blind spot mobil dari area depan 

    Blind spot mobil pada area depan juga perlu diwaspadai, terutama ketika memarkirkan mobil atau ketika baru akan mengendarai mobil dari tempat parkir. Pastikan bagian depan mobil kosong/aman, baru kamu bisa mulai berkendara. Jika ingin memarkirkan mobil, pastikan spion depan diatur dengan benar untuk melihat dengan jelas di sekitar mobil. Kamu bisa menambahkan perangkat peringatan blind spot atau blind spot monitoring untuk membantumu mengetahui kondisi pada bagian blind spot mobil. 

    3. Blind spot dari Pilar A 

    Pilar A adalah pilar vertikal yang menghubungkan jendela depan dengan bodi mobil. Pilar ini dapat menjadi titik buta pada mobil karena dapat menghalangi pandangan pengemudi ketika membelok atau berjalan di sekitar tikungan. Cara menghindarinya adalah dengan menyesuaikan posisi duduk atau memiringkan kepala ke samping untuk melihat di sekitar pilar A sebelum membelok. 

    4. Blind spot dari spion dalam 

    Spion dalam adalah spion kecil yang terletak di bawah spion luar pada mobil. Blind spot pada spion dalam bisa menyebabkan bahaya saat melakukan perubahan lajur atau belok ke kiri atau kanan. Cara menghindarinya adalah dengan memeriksa spion dalam secara teratur dan mengatur sudut pandang spion agar dapat memperluas visibilitas di sekitar mobil. 

    5. Blind spot dari kendaraan besar 

    Kendaraan besar seperti truk atau bus memiliki blind spot yang lebih besar dibandingkan dengan mobil kecil, terutama di sisi belakang kendaraan besar dan di area antara sisi belakang dan depan. Akan sangat berbahaya jika kita berkendara dan berada pada blind spot kendaraan besar tersebut. Cara untuk menghindari blind spot dari kendaraan besar adalah dengan memberikan jarak yang cukup, jangan terlalu dekat dengan kendaraan besar, karena kita tidak akan dapat melihat apa yang ada di depan kendaraan besar tersebut. 

    6. Blind spot dari kendaraan bermotor lain 

    Kita seringkali hanya fokus pada kendaraan-kendaraan besar seperti truk dan bus sebagai sumber blind spot. Namun, kita juga harus waspada terhadap kendaraan bermotor lainnya, seperti sepeda motor. Kendaraan jenis ini seringkali sulit terlihat, apalagi ketika sedang menyalip dengan cepat. Oleh karena itu, pastikan selalu memeriksa kiri-kanan sebelum mengambil keputusan, terutama ketika akan berbelok atau berpindah jalur.

    Dalam mengemudikan mobil, meski sudah merasa terbiasa dan mahir, kamu tetap perlu waspada dan selalu siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di jalan raya, salah satunya dengan memperhatikan blind spot yang ada pada mobilmu. Bahaya blind spot tidak dapat diremehkan, karena resikonya dapat merugikan dan bahkan berakibat fatal.

    Melindungi diri dan kendaraan dari resiko akibat blind spot

    Keselamatan dalam berkendara merupakan tanggung jawab setiap individu. Untuk itu, wajib menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain dengan selalu berhati-hati ketika berkendara dan juga mematuhi aturan lalu lintas.

    Selain keselamatan, tentunya pengetahuan akan blind spot juga membantu untuk kita dapat menjaga mobil dari insiden yang tidak diinginkan. Perlindungan Asuransi Mobil All Risk (Komprehensif) dari Roojai Indonesia dapat kamu andalkan untuk memberikan proteksi finansial kepada pengemudi kendaraan untuk kendaraan mereka dan penumpang di dalamnya – dalam hal apabila terjadi kecelakaan di jalan, mobil tabrakan, pencurian, bencana alam dan lainnya.

    Muhammad Vigo Sofyan

    Ditulis oleh

    Muhammad Vigo Sofyan

    IT QA Specialist

    Sebagai lulusan dari fakultas Tenik Informatika di Universitas Bina Nusantara (Binus). Sejak SMA Vigo sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi dan otomotif. Dan sudah aktif di club mobil eastcrew Jakarta sejak 2012. Vigo sudah bekerja di bidang IT selama 3+ tahun dan memiliki sertifikat Create Meaningful Design with UX Usability Testing dibidang IT. Vigo sudah bekerja asuransi selama 2 tahun. Untuk meneruskan Hobinya, Vigo suka mempelajari banyak hal tentang otomotif dan permobilan. Saat ini Vigo bekerja sebagai IT Quality Assurance Specialist. Sofyan senang berbagi informasi dan pengetahuan seputar otomotif, mobil dan lifestyle. Kamu bisa menyapa Vigo di LinkedIn.

    Bagikan:

    Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

    Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

    Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

    |

    Lihat premi dalam 30 detik.
    Gak perlu kasih info kontak!