cara menjaga kesehatan jantung

Menjaga kesehatan jantung adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencegah penyakit kardiovaskular. Olahraga rutin dan menerapkan pola makan sehat memang senjata ampuh sebagai cara menjaga kesehatan jantung. Namun selain dua hal itu, sebenarnya ada hal-hal simpel lain yang bisa kamu lakukan.

Berikut ini 10 kebiasaan yang bisa kamu jadikan sebagai gaya hidup mu, supaya jantung bisa bekerja optimal:

Konten

  1. 1. Pilih Lemak Baik, Jauhi Lemak Trans
  2. 2. Bersihkan Gigi dengan Dental Floss
  3. 3. Penuhi Jam Tidurmu Setiap Hari
  4. 4. Lebih Banyak Bergerak
  5. 5. Hindari Asap Rokok

1. Pilih Lemak Baik, Jauhi Lemak Trans

Lemak memang nggak bisa dihapuskan sama sekali dari pola makan kamu. Nyatanya, tubuh kita memang masih membutuhkan lemak, termasuk lemak jenuh, lemak tak jenuh, serta lemak tak jenuh ganda. Ada juga jenis lemak yang nggak dibutuhkan oleh tubuh, yaitu lemak trans. Lemak jenis ini diketahui bisa meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke.  

Lemak trans diketahui bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah dengan meningkatkan angka kolesterol jahat yang dikenal sebagai low density lipoprotein (LDL) sekaligus menurunkan kadar kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL). Mengurangi asupan lemak trans bisa memperlancar aliran darah di dalam tubuh.  

Tapi apa sebenarnya lemak trans? Lemak trans adalah lemak yang diproduksi oleh industri makanan dan biasa digunakan untuk membuat makanan kemasan. Termasuk juga terdapat dalam margarin dan gorengan fast food, untuk menambah rasa dan tekstur.

TIP: Baca label pada kemasan makanan untuk memastikan ada tidaknya lemak trans ataupun kadarnya. Lemak trans biasanya ditulis sebagai “partially hydrogenated oils” pada kemasan. Pilih makanan kemasan dengan kandungan 0 persen lemak trans.

2. Bersihkan Gigi dengan Dental Floss

Kondisi kesehatan gigi dan mulut merupakan indikasi kondisi kesehatan kamu secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung kamu. Mereka yang punya masalah gusi kerap kali memiliki masalah jantung. Penelitian menemukan, bakteri di mulut yang menyebabkan penyakit gusi bisa masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan kenaikan kadar protein C-reactive, sebuah penanda adanya peradangan dalam pembuluh darah. Perubahan ini pada akhirnya bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

TIP: Bersihkan gigi kamu dengan menggosok gigi dan menggunakan dental floss setiap hari. Kalau mengalami sakit gigi atau peradangan pada gusi, segera tangani ke dokter ya.

3. Penuhi Jam Tidurmu Setiap Hari

Jam tidur yang cukup merupakan hal yang penting. Tidur akan mengembalikan kondisi tubuh setelah beraktivitas di siang hari. Dan ternyata, tidur juga merupakan bagian dari cara menjaga kesehatan jantung.  

Jam tidur yang kurang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, meskipun usia kamu masih muda atau cukup menerapkan gaya hidup sehat. Sebuah riset yang meneliti 3.000 orang dewasa berusia di atas 45 tahun menemukan, mereka yang tidur kurang dari 6 jam per hari memiliki risiko 2 kali lebih tinggi untuk mengalami stroke atau serangan jantung dibanding mereka yang tidur 6 sampai 8 jam per malam.  

Jam tidur yang kurang menyebabkan gangguan pada kondisi kesehatan dan proses biologis tubuh, termasuk tekanan darah dan peradangan.

TIP: Cukupkan waktu tidur kamu, sekitar 7 sampai 8 jam sehari. Namu, bukan hanya cukup waktu tidur, kamu juga perlu memiliki tidur yang berkualitas. Jika kamu punya masalah tidur seperti sleep apnea, segera berkonsultasi dengan dokter untuk menanganinya. 

4. Lebih Banyak Bergerak

Duduk terlalu lama ternyata bisa mengganggu kesehatan jantung kamu. Ketika duduk, energi yang digunakan tubuh menjadi lebih sedikit dibandingkan saat kamu berdiri atau bergerak.

Penelitian mengaitkan duduk terlalu lama dengan sejumlah masalah kesehatan. Termasuk di antaranya obesitas dan kondisi yang saling berkaitan: peningkatan tekanan darah, kadar gula darah, kenaikan tumpukan lemak di sekitar pinggang dan kadar kolesterol tinggi. Kondisi ini dikaitkan dengan yang disebut sebagai sindrom metabolik.  

Kurang bergerak dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan kanker.

TIP: Sebisa mungkin kurangi waktu duduk dengan berdiri dan bergerak. Kamu bisa melakukan beberapa hal ini:  

5. Hindari Asap Rokok

Risiko penyakit jantung bisa naik sekitar 25 sampai 30% pada orang yang terpapar asap rokok di rumah maupun di tempat kerja. Bahkan menurut American Heart Association, paparan terhadap asap rokok menyumbangkan sekitar 34.000 kematian akibat penyakit jantung dan 7.300 kematian akibat kanker paru-paru setiap tahun.  

Selain itu, non-perokok yang punya tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi punya risiko penyakit jantung lebih tinggi ketika terpapar asap rokok. Sebab, bahan kimia yang ada dalam asap rokok bisa meningkatkan pembentukan plak pada pembuluh jantung.  

6. Olahraga Secara Teratur

Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, berenang, atau bersepeda dapat meningkatkan kesehatan jantung. Lakukan olahraga setidaknya 150 menit per minggu untuk mendapatkan manfaat kardiovaskular yang optimal.

7. Konsumsi Buah dan Sayur

Buah dan sayur kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan jantung. Konsumsi setidaknya 5 porsi buah dan sayur setiap hari untuk mendukung fungsi jantung yang sehat.

Menjaga pola makan sangat besar pengaruhnya dalam menjaga kesehatan tubuh. Ada beberapa makanan yang perlu kamu hindari untuk mencegah stroke di usia muda.

8. Kelola Stres

Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau hobi dapat membantu mengelola stres dan menjaga kesehatan jantung.

9. Kontrol Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung. Periksa tekanan darah secara rutin dan ikuti saran medis untuk menjaga tekanan darah dalam batas normal melalui diet sehat, olahraga, dan pengobatan jika diperlukan.

10. Batasi Konsumsi Garam dan Gula

Mengurangi asupan garam dan gula dapat membantu menjaga tekanan darah dan kadar gula darah dalam batas sehat. Pilih makanan rendah garam dan gula serta hindari makanan olahan yang tinggi kandungan garam dan gula tambahan.Itulah beberapa cara menjaga kesehatan jantung yang bisa kamu terapkan sehari-hari. Walaupun terlihat sepele, semuanya punya dampak besar dalam melindungi jantung kamu. Sehingga dapat secara signifikan meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Selain melakukan kebiasaan tersebut, lengkapi diri kamu dengan asuransi yang bisa menjadi perlindungan dari beban keuangan akibat mahalnya biaya penyakit kritis, termasuk penyakit jantung koroner.  

Roojai menghadirkan Asuransi Penyakit Kritis yang bisa didapatkan secara online, fleksibel dan terjangkau. Kamu bisa mengatur proteksi yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kamu. Dapatkan uang santunan sampai satu miliar rupiah dengan premi yang terjangkau.

Dr. Amalia Ika N

Ditulis oleh

Dr. Amalia Ika N

Medical Claim Manager

Sebagai lulusan fakultas kedokteran di Universitas Atma Jaya, dr Amalia sudah bekerja dibidang Kesehatan selama 2 tahun dan pernah memiliki sertifikat dibidang Kesehatan seperti ACLS dan Hiperkes. dr Amalia juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 11 tahun dan memiliki beberapa sertifikat untuk Underwriting & Claim, Basic Sharia dan Risk Management . Saat ini dr Amalia sebagai Medical Claim Manager senang berbagi tips dan pengetahuan seputar asuransi dan kesehatan.

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!