Mobil Honda Brio berhasil mengalahkan Toyota Avanza sebagai mobil terlaris di tahun 2020 dan 2022 lalu. Mobil berjenis hatchback subkompak 5 pintu lansiran Honda Indonesia dan Thailand ini pertama kali diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2012 yang lalu dan berhasil menarik hati konsumen di Indonesia.
Meski begitu, baru dua tahun belakangan ini angka penjualannya bisa melampaui mobil Toyota Avanza. Kira-kira apa yang membuat Honda Brio jadi nomor satu? Cek fakta-fakta seputar mobil Honda Brio berikut ini.
Honda Brio Masuk Kategori LCGC yang Kini Lebih Diminati
LCGC adalah singkatan dari Low Cost Green Car yang secara singkat dapat diartikan sebagai kendaraan dengan harga ekonomis dan ramah lingkungan. LCGC itu sendiri merupakan program dari pemerintah Indonesia sebagai upaya untuk mengembangkan kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau dan rendah emisi. Artinya harga mobil brio ini sudah dipastikan akan merambah kalangan pasar yang lebih masif.
Mobil LCGC umumnya dibanderol di bawah harga 170 juta rupiah dengan spesifikasi yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Selain faktor harga dan ramah lingkungan, keunggulan mobil LCGC adalah mudah digunakan oleh pengemudi pemula karena bentuknya yang compact. Ukuran yang lebih kecil membuat LCGC seperti Honda Brio lincah bermanuver di jalan sempit atau jalanan yang padat.
Konsumsi bahan bakar mobil LCGC terbilang sangat irit dengan perbandingan 1 liter : 20 kilometer. Hal ini dimungkinkan karena penggunaan komponen bahan bakar yang efisien agar tidak menimbulkan polusi.
Selain ramah lingkungan dan ramah di kantong, kendaraan LCGC juga awet dan teruji kualitasnya. Durabilitas kendaraan jenis ini akan semakin baik karena didukung perawatan yang mudah dan ketersediaan suku cadang.
Beli mobil secara kredit jadi pilihan untuk kamu yang ingin menjaga cash flow, tapi juga ingin memenuhi kebutuhan transportasi yang nyaman. Apalagi mobil yang dibeli kredit biasanya sudah dilengkapi asuransi. Ini yang perlu kamu ketahui tentang asuransi mobil kredit.
Desain Honda Brio Berubah Mengikuti Zaman
Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2012, desain dan spesifikasi Honda Brio terus berubah untuk tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat. Di awal peluncurannya, Honda mengeluarkan lima tipe Honda Brio yaitu tipe 1.2L Automatic dan Brio Satya A, S dan E yang harganya dibanderol mulai 109 juta rupiah.
Pada 7 April 2016, PT HPM luncurkan Honda Brio facelift dengan dua tipe baru yaitu tipe 1.2L Brio Satya E CVT dan RS. Mobil Brio RS merupakan versi sporty dan juga varian tertinggi dari Honda Brio. Penyegaran Brio RS dilakukan pada desain eksterior, interior dan dashboard, yang membuatnya mirip dengan Honda Jazz generasi ketiga.
Pada tahun 2018, PT HPM memperkenalkan Honda Brio generasi kedua yang dikenal sebagai All New Brio. Mobil ini mengalami penyegaran pada desain grill, pintu bagasi belakang dan lampu belakang. Harga mobil Brio tipe ini dirilis mulai dari Rp139 juta sampai Rp190 juta untuk Brio RS CVT.
Penjualannya Kalahkan Avanza
Selama tahun 2020 dan 2022, penjualan mobil Honda Brio berhasil mengalahkan penjualan mobil Toyota Avanza yang sebelumnya menguasai pasar mobil Indonesia selama 15 tahun terakhir.
Duet Honda Brio RS dan Satya muncul sebagai mobil terlaris berdasarkan data penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dengan penjualan sebanyak 40.879 unit sepanjang tahun 2020. Sementara sepanjang tahun 2022 kemarin, Honda Brio (RS dan Satya) berhasil terjual sebanyak 61.025 unit, mengungguli penjualan Avanza yang berada di angka 60.624 unit.
Dikutip dari website Bisnis Indonesia, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, mengatakan kontribusi segmen LMPV (mobil keluarga 7 penumpang) terhadap total pasar roda empat di Indonesia pada masa pandemi, mengalami penurunan menjadi 16% dari sebelumnya 22%.
Diminati Generasi Z
Mobil Honda Brio berhasil meraih penghargaan dalam ajang Marketeers Youth Choice Brands of the Year 2020 yang digelar MarkPlus Inc. dan Marketeers dalam kategori City Car. Penghargaan ini diberikan berdasarkan survei daring yang dilakukan Marketeers dan melibatkan 1.300 responden kalangan Gen Z yang tersebar di seluruh Indonesia dengan rentang usia 18-25 tahun.
“Kami melihat, Honda Brio memenuhi kebutuhan konsumen, terutama first time buyer yang saat ini menjadi kontributor terbesar untuk penjualan mobil di Indonesia,” ujar Billy dilansir Bisnis Indonesia. Menurutnya pada masa pandemi, banyak konsumen beralih dari transportasi umum ke kendaraan pribadi karena dianggap lebih nyaman dan aman. Oleh sebab itu, mereka membutuhkan mobil yang ramah di kantong namun dengan performa yang baik, kabin yang lapang dan tampilan yang menarik.
Komponen Lokal Honda Brio Capai 95%
Ketika pertama kali diluncurkan, Honda Brio didatangkan secara CBU atau Completely Built Up dari Thailand dengan mengusung mesin 1.300 cc. Kondisi ini menyebabkan Honda Brio belum masuk dalam skema LCGC. Setahun kemudian, PT HPM memperkenalkan Brio Satya menjadi mobil LCGC yang diproduksi di pabrik HPM di Karawang, Jawa Barat.
Dengan komitmen untuk program LCGC, Honda Brio perlu diproduksi secara lokal dan meningkatkan kandungan lokalnya dari tahun ke tahun. Pada saat pertama kali diproduksi lokal tahun 2013, TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) mobil Honda Brio mencapai 45%. Di tahun yang sama, komponen lokal berhasil ditingkatkan menjadi 84%. Pada akhir tahun 2022, PT HPM menyebutkan tingkat local purchase Honda Brio kini sudah mencapai 95%.
Menerapkan Transmisi CVT
Transmisi CVT dibenamkan ke dalam spesifikasi Honda Brio yang memungkinkan penyaluran tenaga ke roda depan. Transmisi CVT membuat akselerasi mobil Honda Brio halus namun kuat. Sistem transmisi ini juga memiliki beberapa fitur yang menyebabkan peningkatan efisiensi bahan bakar, di antaranya pompa oli dengan gaya gesek rendah, sabuk dan katrol, sistem creep control plus sensor kemiringan, serta berbagai sensor kontrol lain.
Transmisi CVT membuat efisiensi bahan bakar tetap terjaga serta pergantian gigi yang halus, yang meningkatkan pengalaman berkendara. Honda Brio juga menerapkan G-Design Shift yang sangat presisi yang membantu perpindahan gigi untuk lebih responsif dan efektif.
Dirancang untuk Melampaui Kelasnya
Honda Brio terbaru dikembangkan dengan konsep Proud Over Class. Artinya, tim Riset dan Pengembangan Honda membangun mobil Honda Brio dengan spesifikasi satu level di atas kelasnya. Honda Brio terbaru mengalami penyempurnaan di berbagai aspek, termasuk memperpanjang jarak sumbu roda hingga 60mm untuk menciptakan ruang duduk belakang yang lebih lega. Desain ini diterapkan dengan memperhatikan kekompakan desain luar.
Selain itu, ruang bagasi pun diperluas 90mm untuk menyediakan kapasitas kargo yang lebih besar. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan keluarga muda yang ingin membawa kereta bayi ataupun barang bawaan lain dengan mudah.
Fitur Keselamatan Teruji
Selain dilengkapi berbagai fitur yang mengedepankan performa dan tampilan, Honda Brio tetap tidak mengesampingkan faktor keselamatan pengemudi dan penumpang.
Untuk memastikan keselamatannya, produsen mobil melakukan dua pengujian yaitu tes tabrak belakang dengan kecepatan 50km/jam yang merupakan standar tes keselamatan di Jepang. Hasilnya memperlihatkan, bagian kabin penumpang tetap bertahan dalam bentuk aslinya dan tangki bahan bakar tetap terlindungi.
Honda Brio juga sukses melewati tes tabrakan ECE R42 dengan hasil tanpa kerusakan pada fungsionalitas. Generasi terbaru Honda Brio dilengkapi dengan keamanan aktif dan pasif, termasuk G-CON yang bertujuan melindungi penumpang saat terjadi kecelakaan. Teknologi ini memungkinkan rangka kendaraan menyerap benturan saat terjadi kecelakaan.
Uniknya lagi, fitur keselamatan dalam Honda Brio ini sudah diuji pada berbagai ukuran dan struktur kendaraan di fasilitas World Crash Test Honda, di Tochigi R&D Center, Jepang yang merupakan pusat pengujian kecelakaan kendaraan pertama di dunia.
Pengujian juga dilakukan untuk melihat bagaimana kendaraan bertahan dari kecelakaan lalu lintas yang terjadi di situasi nyata. Teknologi G-CON pada body Honda Brio mampu melewati pengujian tersebut, dengan menahan benturan frontal pada kecepatan 55 km/jam dan juga 64 km/jam. Ketika terjadi tabrakan depan, bagian bawah rangka ACE™ membantu mendistribusikan daya bentur ke area lain.
Soal airbag juga nggak perlu khawatir. Bantalan udara SRS dirancang untuk membantu mengurangi cedera penumpang. Hasil uji tabrak depan penuh, tabrak depan sebagian, tabrak samping dan tabrak belakang memperlihatkan bagaimana SRS Airbags dapat mengurangi risiko cedera pada penumpang di depan.
Melihat fakta dan fitur yang dibenamkan dalam mobil Honda Brio, rasanya nggak salah kalau mobil ini mencapai posisi pertama dalam daftar mobil terlaris tahun lalu. Harga mobil Brio yang ekonomis dan fitur fantastis, membuat Honda Brio jadi favorit masyarakat Indonesia.
Nah, kalau sudah beli mobil pribadi, segera lindungi mobil Anda dari risiko yang tak terduga dengan Asuransi Mobil All Risk (Komprehensif) dari Roojai Indonesia. Jangan biarkan aset berharga Anda mengalami kerugian.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: