Bahan bakar mobil adalah salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh pemilik mobil, terutama jika mobil menjadi alat transportasi utama yang kamu gunakan untuk melakukan mobilitas sehari-hari. Hal ini menjadikan memilih bahan bakar yang tepat sangat penting dalam menjaga kinerja mesin mobil tetap maksimal untuk jangka waktu yang panjang.
Saat ini, ada beberapa jenis bahan bakar yang tersedia di pasaran, yaitu bensin, diesel, dan gas. Setiap jenis bahan bakar memiliki karakteristik yang berbeda dan cocok untuk jenis mobil yang berbeda pula. Jadi, pastikan kamu mengetahui jenis mesin mobil dan bensin yang tepat. Jangan sampai kamu salah isi bbm. Apa yang terjadi jika mesin diesel diisi bensin atau mobil bensin diisi solar? Pastinya mesin mobil akan mengalami kendala bahkan dapat mengalami kerusakan fatal seketika.
Konten
Salah isi bahan bakar mobil bensin
Mobil dengan mesin bensin biasanya menggunakan bensin RON 92 atau RON 95. Bahan bakar ini memiliki karakteristik yang berbeda. Bensin RON 95 biasanya lebih mahal daripada RON 92 karena memiliki kandungan oktan yang lebih tinggi. Jika kamu menggunakan bensin yang tidak sesuai alias salah isi bbm yang berbeda dengan rekomendasi pabrikan, seperti misalnya mobil pertamax diisi pertalite, atau lebih parah mobil bensin diisi solar, maka akan menimbulkan masalah pada mesin mobil, bahkan merusak komponen mesin. Kamu tentu tidak mau itu terjadi karena untuk mengganti mesin yang rusak kamu perlu mengeluarkan biaya yang tinggi.
Apa yang terjadi jika mesin diesel diisi bensin?
Hal yang sama berlaku untuk mobil dengan mesin diesel. Diesel memiliki karakteristik yang berbeda dengan bensin, sehingga bensin tidak bisa digunakan pada kendaraan niaga seperti bus atau truk. Salah isi bahan bakar mobil seperti contohnya mesin solar tercampur bensin yang diisikan kedalamnya, akan dipastikan menyebabkan gangguan pada mesin diesel sehingga dapat berlanjut kepada kerusakan fatal.
Salah satu masalah yang paling umum akibat salah isi bahan bakar mobil seperti salah isi bensin dengan solar, atau sebaliknya, adalah mesin berhenti bekerja atau mogok. Jika ini terjadi ketika kamu berkendara, tentu akan membahayakan keselamatanmu. Selain itu, mengisi bahan bakar yang salah juga dapat menyebabkan masalah pada sistem pembakaran. Sistem pembakaran yang buruk dapat menyebabkan mesin mobil menjadi tidak stabil dan konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien. Jika kamu menyadari bahwa mesin mobil tidak bekerja dengan baik setelah mengisi bahan bakar, ini mungkin karena bahan bakar yang kamu gunakan untuk mobilmu tidak cocok untuk jenis mesin mobil.
Gejala salah isi BBM
Untuk mengetahui apakah kamu mengisi bahan bakar yang tidak sesuai, salah satu gejala yang paling umum adalah suara mesin yang tidak stabil. Mesin akan mengeluarkan suara yang berbeda atau tidak bekerja dengan baik setelah kamu mengisi bahan bakar. Selain itu, tanda lainnya adalah munculnya asap hitam dari knalpot atau aroma yang tidak biasa dari mesin.
Mengatasi salah isi BBM
Jika kamu sudah terlanjur mengisi bahan bakar yang salah ke dalam mobil, ada beberapa tindakan yang harus segera dilakukan, yaitu:
- Jangan mencoba untuk menyalakan mesin mobil.
- Jika mesin telah menyala, matikan mesin secepat mungkin untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada mesin.
- Jangan memaksakan diri untuk tetap mengemudikan mobil jika kamu merasa mesin mobil tidak bekerja dengan dengan normal.
- Panggil teknisi atau montir professional ke tempatmu untuk membantu memeriksa kondisi mesin dan membersihkan sisa-sisa bahan bakar dari tangka.
- Jangan mencoba untuk memperbaiki mesin sendiri jika kamu kurang memahami mesin mobil.
- Terakhir, bawa mobil Anda ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Teknisi atau montir profesional dapat membantu Anda memperbaiki masalah dan membersihkan tangki bahan bakar agar mobil dapat berjalan dengan normal kembali.
Sebagai pemilik mobil, kamu harus selalu memperhatikan jenis bahan bakar yang tepat untuk mobilmu. Pastikan untuk membaca buku manual yang didapatkan ketika membeli mobil dan ikuti rekomendasi produsen tentang jenis bahan bakar yang cocok untuk mobilmu. Selain itu, pastikan untuk memperhatikan tanda-tanda yang mengindikasikan masalah pada mesin mobil, seperti suara yang tidak stabil, konsumsi bahan bakar yang tidak efisien, atau asap hitam yang keluar dari knalpot untuk menghindari masalah yang lebih serius pada mobilmu.
Untuk menjaga performa mobilmu tetap maksimal dalam jangka waktu yang lama, jangan lupa untuk selalu periksa mobilmu secara berkala ke bengkel kepercayaanmu untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan secara menyeluruh. Agar kamu bisa berkendara dengan aman dan tenang, kamu juga bisa menambah perlindungan tambahan dengan memiliki Asuransi Mobil All Risk (Komprehensif) yang ditawarkan oleh Roojai.
Dengan layanan Emergency Roadside Assistance atau bantuan darurat yang tersedia 24/7, kamu tidak perlu khawatir jika mengalami masalah pada mobilmu Ketika berkendara, karena Roojai akan segera membantumu kapan saja dan di mana saja. Dapatkan juga akses ke 500+ bengkel terpercaya di Indonesia dan uang pertanggungan hingga 2 miliar rupiah.
Ditulis oleh
Muhammad Vigo Sofyan
IT QA Specialist
Sebagai lulusan dari fakultas Tenik Informatika di Universitas Bina Nusantara (Binus). Sejak SMA Vigo sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi dan otomotif. Dan sudah aktif di club mobil eastcrew Jakarta sejak 2012. Vigo sudah bekerja di bidang IT selama 3+ tahun dan memiliki sertifikat Create Meaningful Design with UX Usability Testing dibidang IT. Vigo sudah bekerja asuransi selama 2 tahun. Untuk meneruskan Hobinya, Vigo suka mempelajari banyak hal tentang otomotif dan permobilan. Saat ini Vigo bekerja sebagai IT Quality Assurance Specialist. Sofyan senang berbagi informasi dan pengetahuan seputar otomotif, mobil dan lifestyle. Kamu bisa menyapa Vigo di LinkedIn.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: