Biaya Perbaikan Bumper Mobil Renggang dan Caranya

Biaya perbaikan bumper mobil renggang bisa berbeda-beda di tiap bengkel, tergantung tingkat kesulitan dan kerusakan. Umumnya perbaikan bemper mobil renggang membutuhkan dana yang tidak sedikit. 

Pada kondisi bumper mobil renggang, biaya perbaikannya diperkirakan mulai dari Rp100 ribu hingga Rp150 ribu. Atau bisa juga mencapai Rp500 ribu hingga Rp100 juta, tergantung tingkat kerenggangannya. 

Biaya tersebut belum termasuk pengecatan ulang jika memang diperlukan. Simak selengkapnya, biaya perbaikan, penyebab, cara memperbaiki, dan tips merawat bumper mobil di sini.

Estimasi Harga Perbaikan Bumper Mobil Renggang

Jika perbaikan dilakukan dengan menambahkan pemasangan pelindung bumper, kamu perlu membeli pelindung bumper seharga Rp30 ribu-Rp90 ribu. Umumnya, bengkel perbaikan body repair menentukan harga perbaikan per bagian yang rusak dengan hitungan centimeter dan per panel. Sebagai contoh, lecet atau penyok pada bumper mobil sepanjang 10-20 cm, harganya berkisar Rp100 ribu sampai Rp150 ribu tergantung tingkat kerusakan.

Sebaiknya, cek dahulu kondisi bumper mobil mu sebelum memutuskan pergi ke bengkel mobil terdekat. Bila tingkat kerenggangannya parah, maka biaya perbaikan bumper mobil akan semakin besar.

Penyebab Bumper Mobil Renggang

Bumper mobil yang renggang berpotensi mengurangi efektivitas perlindungan yang diberikan. Lalu, kenapa bumper mobil bisa renggang? Beberapa penyebabnya antara lain:

1. Benturan kecil saat parkir atau kecelakaan kecil bisa membuat bumper bergeser dari posisinya semula.
2. Bumper terpasang dengan klip dan pengait yang bisa patah atau aus seiring waktu, menyebabkan bumper menjadi longgar.
3. Setelah perbaikan atau penggantian, pemasangan yang tidak sesuai standar bisa menyebabkan bumper tidak terpasang dengan erat.
4. Getaran berlebihan dari jalan yang rusak atau pemakaian sehari-hari dapat menyebabkan mur dan baut pengikat bumper longgar.
5. Bagian penyangga di belakang bumper, seperti bracket atau rangka, bisa rusak akibat karat atau korosi, menyebabkan bumper menjadi tidak stabil.

Untuk mengatasi kerusakan bumper mobil bisa dilakukan secara mandiri atau  di bengkel. Jika kamu memperbaikinya di bengkel, tentunya akan dikenakan biaya tambahan untuk jasa teknisi. Jika kamu ingin mengurangi biaya tambahan, kamu bisa memperbaikinya sendiri di rumah.

Jika kamu ingin melakukan perbaikan di bengkel, kamu bisa melakukannya di bengkel umum ataupun bengkel resmi. Sebelum memutuskan, ada baiknya kamu mengetahui apa saja perbedaan perbaikan mobil di bengkel umum dan bengkel resmi.

Cara Merapatkan Bumper Mobil Renggang

Berikut cara-cara yang bisa kamu ikuti untuk merapatkan bumper mobil renggang:

1. Mengukur bumper mobil

Sebelum mencopot bumper mobil renggang, amati dan ukur dulu jarak renggang antara bumper mobil ke body mobil. Hal ini dilakukan untuk memastikan sejauh mana tingkat keparahan dari bumper mobil yang renggang.

Jika sudah mengetahui ukurannya, kamu bisa langsung mencopot bumper mobil secara hati-hati dengan perlahan. Jangan sampai klip pada bumper patah atau lecet.

Jika kesulitan mencopot bumper, kamu bisa membuka sekrup bumper yang ada di bagian atas maupun bawah. Lepaskan kabel yang menempel pada badan bumper, apabila bumper mobil kamu memiliki grill, lepaskan saja grill secara perlahan sampai terpisah dari bumper.

2. Setel lubang sekrup serta pegangan body mobil

Selanjutnya, kamu harus segera menyetel kembali lubang sekrup dan pegangan pada body mobil. Jika lubang sekrup dan pegangannya patah ataupun rusak, maka kamu harus membuat pengganti.

Caranya dengan menempelkan serat fiber ke bumper mobil, lalu diamkan sebentar hingga beku, dan berilah lubang ke serat fiber tersebut.

3. Pasang bumper ke body mobil

Setelah mengikuti langkah-langkah sebelumnya, sekarang pasanglah bumper mobil dan semua elemennya mulai dari sekrup hingga grill. Bila bumper masih terlihat renggang, kamu hanya perlu mengganti bracket pada bumper mobil dengan yang baru.

Cara Memperbaiki  Bumper Mobil Penyok

Jika bemper penyok baik di depan atau belakang, maka kamu bisa mengatasinya dengan membawa mobil ke bengkel. Tapi, jika ingin melakukan perawatan sendiri, kamu bisa memanfaatkan pengering rambut atau hair dryer.

Caranya dengan menyalakan serta memanaskan hair dryer, lalu arahkan ke bagian bumper yang penyok. Karena bumper umumnya berbahan plastik, panas dari hair dryer akan membuat bumper sedikit meleleh. 

Ketika sudah meleleh, kamu bisa mendorong bumper dari bagian dalamnya agar keluar sehingga rata kembali dengan bagian bumper lainnya. 

Cara Memperbaiki Bumper Mobil yang Pecah

Selain renggang, bumper juga bisa pecah. Cara memperbaiki bumper mobil yang pecah bisa diawali dengan melepaskan bumper dari mobil terlebih dahulu.

Kemudian, las bagian bumper mobil yang pecah untuk memanaskannya. Setelah panas, tempelkan atau pasang kembali bagian yang pecah ke bumper. Karena sudah dilas dan menjadi panas, bagian yang pecah ini seharusnya bisa kembali menempel dengan mudah. 

Biaya memperbaiki bumper mobil pecah bisa bervariasi dan berbeda-beda setiap bengkel. Namun, umumnya mulai dari Rp300 ribu hingga Rp700 ribuan.

Setelah tersambung kembali, pasang pelindung bumper mobil dari bagian luar serta bagian dalam untuk menghindari bumper mobil renggang setelah diperbaiki nantinya. 

Tips Merawat Bumper Mobil Agar Awet

Bumper mobil adalah salah satu bagian penting yang berfungsi melindungi kendaraan dari benturan ringan dan juga berkontribusi pada penampilan keseluruhan mobil. Agar bumper mobil tetap awet dan terlihat bagus, berikut ini tips perawatan yang bisa kamu terapkan:

 1. Rutin mencuci dan membersihkan bumper

Kotoran, debu, dan sisa-sisa serangga yang menempel pada bumper dapat menyebabkan kerusakan dan membuatnya terlihat kusam. Oleh karena itu, mencuci bumper secara rutin dengan sabun mobil dan air bersih sangat penting. Pastikan untuk menggunakan kain lembut atau spons agar tidak menggores permukaan bumper. 

2. Gunakan pelindung cat atau wax

Menggunakan pelindung cat atau wax khusus mobil pada bumper dapat membantu menjaga kilap dan melindungi permukaan dari sinar UV, hujan asam, dan kontaminan lainnya. Aplikasikan wax secara berkala, setidaknya setiap 2-3 bulan sekali, untuk menjaga bumper tetap terlihat baru dan terlindungi.

3. Perbaiki lecet dan goresan segera

Lecet dan goresan pada bumper dapat terjadi kapan saja, baik akibat parkir yang kurang hati-hati atau benturan kecil. Jika terjadi goresan atau lecet, segera perbaiki dengan menggunakan compound penghilang goresan atau touch-up paint. Untuk kerusakan yang lebih parah, pertimbangkan untuk membawa mobil ke bengkel body repair.

4. Hindari paparan sinar matahari berlebihan

Paparan sinar matahari secara langsung dalam waktu yang lama dapat menyebabkan warna bumper memudar dan material plastik menjadi rapuh. Usahakan untuk memarkir mobil di tempat teduh atau gunakan cover mobil saat parkir di luar ruangan untuk melindungi bumper dari sinar UV yang merusak.

5. Jaga jarak aman saat berkendara

Menjaga jarak aman saat berkendara, terutama di jalanan yang padat, dapat mengurangi risiko benturan dan goresan pada bumper. Hati-hati saat parkir dan pastikan ada ruang yang cukup antara mobil mu dengan kendaraan lain atau objek di sekitarnya untuk menghindari kerusakan pada bumper.

Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat menjaga bumper mobil tetap awet, terlihat bagus, dan berfungsi dengan baik.

Perawatan yang rutin dan tepat akan menghemat biaya perbaikan dan membuat kendaraan mu selalu tampil prima. Untuk memaksimalkan perlindungan mobilmu, sebaiknya kamu memiliki asuransi kendaraan.

Asuransi mobil memberikan perlindungan dan jaminan finansial dalam menanggung biaya perbaikan atas kerusakan mobil, termasuk kerusakan yang ringan hingga berat, seperti mobil lecet, terkena benturan, hingga hilang karena dicuri. 

Maka dari itu, jika kamu sudah memiliki mobil, sebaiknya segeralah membuat asuransi mobil. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan, kamu tidak pusing lagi memikirkan biaya perbaikan mobil yang mengganggu flow keuangan.

Ditulis oleh

Heru Panatas

Motor Vehicle Claim Manager

Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!