Cara cek aki mobil masih bagus atau tidak bisa dilakukan dengan beberapa metode. Umumnya aki yang sudah mulai lemah akan menunjukkan tanda tertentu, salah satunya adalah mesin yang sulit dinyalakan.

Mengecek aki mobil penting untuk memastikan mobil dapat menyala dan komponen elektronik berfungsi dengan baik. Aki yang lemah bisa menyebabkan mesin mogok dan masalah lainnya, sehingga pengecekan rutin membantu mencegah kerusakan dan memperpanjang usia aki. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.

1. Amati Performa Aki saat Menstarter Mesin

Salah satu cara paling sederhana untuk mengecek aki adalah dengan mengamati bagaimana aki bekerja saat menyalakan mesin. Jika mesin sulit dinyalakan atau suaranya terdengar lemah dan berat, ini adalah tanda bahwa aki mungkin sudah mulai lemah.

Aki yang sehat akan membuat mesin menyala dengan mudah dan cepat tanpa perlu mencoba berulang kali. Jika sering kali mengalami kesulitan saat menyalakan mesin, kemungkinan besar aki butuh penggantian segera.

2. Periksa Kondisi Fisik Aki

Cara cek aki mobil masih bagus atau tidak lainnya yang bisa dilakukan adalah memeriksa kondisi fisik aki. Kamu perlu melihat terminal aki apakah terdapat korosi, kotoran, atau endapan putih yang mengganggu aliran listrik. Terminal yang kotor atau berkarat bisa menyebabkan koneksi listrik tidak optimal.

Selain itu, cek juga bodi aki apakah ada retakan, kebocoran cairan, atau tanda-tanda kerusakan fisik lainnya. Jika ada kebocoran, cairan elektrolit yang merembes bisa menyebabkan kerusakan pada komponen di sekitarnya, sehingga aki harus segera diganti.

3. Cek Aki Mobil dengan Avometer

Avometer adalah alat yang sangat berguna untuk memeriksa kondisi aki mobil dengan akurat. Cara cek aki mobil pakai avometer dimulai dengan mengatur avometer pada pengaturan untuk mengukur tegangan DC. Pastikan mesin mobil dalam keadaan mati dan semua perangkat elektronik dimatikan agar hasil pengukuran lebih valid.

Sambungkan probe positif (merah) ke terminal positif aki dan probe negatif (hitam) ke terminal negatif. Tegangan yang sehat biasanya berkisar antara 12,4 hingga 12,6 volt. Jika hasil menunjukkan di bawah 12,2 volt, aki mulai melemah, dan kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengisi ulang atau mengganti aki.

Jika tegangan di bawah 12 volt, ini menandakan bahwa aki sudah tidak mampu menyimpan daya dengan baik dan perlu segera diganti. 

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap, kamu juga bisa mengukur tegangan saat mesin menyala. Hasil pengukuran seharusnya menunjukkan antara 13,7 hingga 14,7 volt, yang menandakan alternator berfungsi dengan baik.

Selain mengecek tegangan, cara cek kebocoran arus aki mobil juga bisa menggunakan alat avometer ini. Jika arus yang terukur lebih dari 50 mA (milliampere), ini menunjukkan adanya kebocoran arus, yang dapat menyebabkan aki cepat habis. 

4. Gunakan Battery Tester untuk Pengecekan Lebih Akurat

Menggunakan battery tester merupakan cara yang lebih akurat dan cepat untuk mengetahui kondisi kesehatan aki secara keseluruhan. Sambungkan alat ini ke terminal positif dan negatif aki, lalu baca hasil pengukurannya.

Battery tester tidak hanya menunjukkan tegangan aki, tetapi juga kapasitas daya tersisa dan kemampuan Cold Cranking Amps (CCA), yang mengukur kemampuan aki untuk menghidupkan mesin dalam kondisi dingin. Jika hasil CCA terlalu rendah dibandingkan spesifikasi yang ada di aki, itu berarti aki sudah tidak optimal lagi.

Alat ini juga biasanya memberikan analisis lengkap apakah aki masih bagus, perlu diisi ulang, atau harus segera diganti.

5. Periksa Lampu Indikator Aki

Cara cek aki kering mobil masih bagus atau tidak salah satunya bisa dengan mengecek indikator aki. Aki kering modern sering dilengkapi dengan lampu indikator kecil di bagian atas aki. Indikator ini membantu kamu mengetahui kondisi aki tanpa perlu menggunakan alat pengukur.

Jika lampu indikator berwarna hijau, artinya aki dalam kondisi baik. Warna hitam atau merah menandakan bahwa aki memerlukan pengisian ulang atau sudah waktunya diganti. Pengecekan ini hanya berlaku untuk aki kering, karena aki basah tidak memiliki fitur lampu indikator.

6. Periksa Level Elektrolit 

Sedangkan cara cek aki basah mobil masih bagus atau tidak bisa dilakukan dengan memeriksa level cairan elektrolit di dalamnya. Buka tutup aki dan lihat apakah cairan berada di antara batas minimum dan maksimum.

Cairan elektrolit berfungsi untuk membantu reaksi kimia yang menghasilkan daya listrik pada aki. Jika cairan berada di bawah batas minimum, tambahkan air aki yang sesuai hingga mencapai batas maksimum. Namun, jangan sampai melebihi batas maksimum karena hal ini bisa menyebabkan kebocoran yang merusak aki.

7. Periksa Usia Aki

Terakhir, periksa umur aki mobil kamu. Secara umum, umur aki mobil berkisar antara 2 hingga 4 tahun, tergantung pada jenis aki dan bagaimana cara perawatannya.

Jika usia aki sudah mendekati 4 tahun, meskipun performanya masih tampak baik, ada baiknya kamu mulai mempertimbangkan penggantian. Aki yang sudah tua biasanya lebih rentan mengalami penurunan performa secara tiba-tiba, yang bisa membuat kamu mengalami masalah di tengah perjalanan.

Tanda-Tanda Aki Lemah

Lalu, kapan seharusnya aki dicek? Berikut adalah beberapa tanda-tanda aki lemah sehingga kamu harus melakukan pengecekan:

1. Sulit menyalakan mesin

Salah satu tanda paling jelas dari aki lemah adalah mesin sulit dinyalakan, terutama saat pertama kali menyalakan mobil di pagi hari. Aki yang lemah tidak dapat memberikan daya yang cukup untuk memutar mesin dengan baik.

Jika kamu sering harus mencoba berulang kali untuk menyalakan mesin, kemungkinan besar aki sudah mulai melemah.

2. Lampu mobil redup

Ketika aki mulai lemah, daya yang dikirim ke sistem kelistrikan juga berkurang, termasuk pada lampu mobil.

Kamu mungkin akan melihat lampu depan dan indikator dashboard lebih redup dari biasanya, terutama saat mesin tidak menyala. Lampu yang redup adalah tanda bahwa aki tidak mampu menyediakan tegangan yang cukup.

3. Suara klik saat menyalakan mobil

Jika saat menyalakan mesin kamu mendengar suara klik berulang kali tetapi mesin tidak hidup, ini bisa menjadi tanda bahwa aki tidak memiliki cukup daya untuk memutar starter.

Suara klik ini terjadi karena starter berusaha menghidupkan mesin, tetapi aki tidak cukup kuat untuk melakukannya. Aki yang lemah sering kali mengakibatkan starter gagal berfungsi dengan baik.

4. Indikator aki menyala di dashboard

Pada beberapa mobil, ada lampu indikator aki di dashboard yang akan menyala jika aki lemah atau bermasalah. Ini adalah tanda yang tidak boleh diabaikan karena menunjukkan adanya masalah dengan sistem pengisian atau aki itu sendiri. Jika lampu ini menyala, segera periksa kondisi aki dan sistem pengisian daya.

5. Fungsi elektronik lainnya tidak optimal

Aki yang lemah juga memengaruhi kinerja sistem elektronik lain di mobil, seperti radio, sistem pendingin, dan jendela otomatis.

Jika kamu merasakan respons yang lambat atau tidak berfungsi sama sekali dari komponen-komponen ini, itu bisa menjadi indikasi bahwa aki tidak lagi mampu menyuplai daya yang cukup. Ini tanda bahwa aki sudah perlu diperiksa atau diganti

Dampak Aki Lemah ke Kinerja Mobil

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, aki yang lemah dapat berdampak signifikan pada kinerja mobil, mulai dari kesulitan menyalakan mesin hingga menurunnya fungsi komponen elektronik, seperti lampu, radio, dan AC.

Jika aki yang lemah mulai menyebabkan lampu redup dan fungsi elektronik tidak maksimal, tentu akan mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara. Jika dibiarkan, aki lemah dapat menyebabkan mobil mogok secara tiba-tiba.

Tips Perawatan Aki Mobil

Cara merawat aki mobil yang baik bisa memperpanjang usia pakainya dan mencegah aki cepat rusak. Berikut ini beberapa tips merawatnya:

1. Gunakan mobil secara rutin

Aki membutuhkan pengisian daya yang terjadi saat mesin menyala. Jika mobil jarang digunakan, daya pada aki akan terus berkurang.

Pastikan untuk menjalankan mobil setidaknya seminggu sekali, terutama untuk perjalanan yang cukup lama, agar aki tetap terisi penuh dan sehat.

2. Matikan komponen elektronik saat mesin mati

Sebelum mematikan mesin, pastikan semua komponen elektronik, seperti lampu, radio, dan AC, telah dimatikan. Membiarkan perangkat ini menyala saat mesin mati akan terus menarik daya dari aki, yang dapat mempercepat penurunan kapasitas aki.

3. Cek alternator

Alternator berperan penting dalam mengisi daya aki saat mesin berjalan. Pastikan sistem pengisian daya ini berfungsi dengan baik, karena jika alternator rusak atau tidak bekerja dengan optimal, aki akan cepat habis meskipun sering digunakan.

Sekian penjelasan tentang cara cek aki mobil masih bagus atau tidak hingga tips perawatannya. Pastikan kamu langsung mengecek aki jika tanda-tanda yang disebutkan di atas terjadi, ya.Selain melakukan pengecekan komponen mobil secara rutin, pastikan juga mobil kamu selalu terlindungi asuransi kendaraan terbaik. Pilih jenis asuransi All Risk yang memberikan pertanggungan atas segala jenis risiko, besar maupun kecil.

Heru Panatas

Ditulis oleh

Heru Panatas

Motor Vehicle Claim Manager

Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!