Mobil yang tiba-tiba tidak bisa distarter bisa jadi masalah yang bikin panik, terutama saat kamu sedang buru-buru. Ada berbagai penyebab kenapa mobil tidak bisa menyala, dan untungnya beberapa di antaranya bisa diatasi dengan mudah. Berikut ini adalah 8 penyebab umum mobil tidak bisa distarter dan cara mengatasinya.
1. Aki Lemah atau Habis
Aki adalah salah satu komponen penting yang ada pada sistem kelistrikan kendaraan. Fungsi aki mobil adalah sebagai alat untuk menyimpan dan melepas arus listrik.
Saat melepas arus listrik, aki digunakan untuk menyalakan mesin dan memenuhi kebutuhan perangkat elektronik, seperti AC, lampu-lampu, sistem hiburan, dan fitur keselamatan. Jika aki mobil bermasalah atau lemah, kendaraan akan sulit distarter.
Cara mengatasinya, cek indikator aki di dashboard atau gunakan multimeter untuk memeriksa tegangan aki. Jika aki lemah, kamu bisa mencoba jumper aki menggunakan kabel jumper dari mobil lain. Jika aki benar-benar habis, solusinya adalah mengganti aki dengan yang baru.
2. Kabel Aki Kendor atau Kotor
Kabel-kabel yang terhubung ke aki bisa menjadi longgar atau kotor karena korosi, mengganggu aliran listrik. Jika ada koneksi yang buruk, mobil mungkin tidak bisa distarter.
Periksa kabel aki, pastikan tidak ada yang kendor atau korosi di terminal aki. Jika terminal kotor, bersihkan dengan sikat kawat dan pasang kembali dengan kencang.
3. Relay dan Dinamo Starter Bermasalah
Dinamo starter adalah komponen yang menggerakkan mesin untuk menyala. Jika dinamo starter rusak atau bermasalah, mesin tidak akan bisa menyala meskipun listrik dari aki tersedia.
Jika dinamo starter bermasalah, solusinya adalah menggantinya. Kamu mungkin perlu membawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut jika masalah ini muncul, karena perbaikan dinamo starter butuh teknisi ahli.
4. Alternator Bermasalah
Alternator bertugas mengisi ulang aki saat mesin menyala. Jika alternator rusak, aki tidak akan terisi dengan benar, sehingga saat mobil dimatikan, aki tidak punya daya cukup untuk menyalakan mesin lagi.
Cek lampu indikator alternator di dashboard. Jika menyala, itu tanda alternator bermasalah. Alternator yang rusak perlu diperbaiki atau diganti di bengkel.
5. Kunci Kontak Rusak
Jika ada masalah dengan kunci kontak atau sistem pengapian, meskipun aki dan komponen lainnya berfungsi baik, mesin tidak akan menyala. Kadang, kunci yang rusak juga bisa mengganggu pengiriman sinyal ke starter.
Coba gunakan kunci cadangan jika kamu punya. Jika tetap tidak bisa, periksa sistem pengapian atau bawa ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut.
6. Busi Rusak atau Kotor
Busi yang kotor atau rusak juga bisa membuat mobil tidak bisa distarter. Busi berfungsi menghasilkan percikan api untuk pembakaran di mesin. Jika busi tidak berfungsi, mesin tidak akan menyala.
Periksa kondisi busi. Jika busi terlihat kotor atau berkarat, bersihkan atau ganti dengan yang baru. Penggantian busi secara berkala juga bisa mencegah masalah ini terjadi di masa depan.
7. Sistem Pengaman Mobil Aktif
Beberapa mobil dilengkapi dengan sistem pengaman anti-pencurian yang bisa mengunci sistem starter jika mendeteksi upaya yang mencurigakan. Hal ini bisa terjadi jika kamu tidak sengaja menekan tombol pengaman atau menggunakan kunci yang salah.
Pastikan kamu menggunakan kunci yang benar dan coba reset sistem pengaman mobil sesuai dengan petunjuk pabrikan. Jika masalah tetap berlanjut, hubungi bengkel atau dealer resmi.
8. Bahan Bakar Habis atau Sistem Bahan Bakar Bermasalah
Meskipun sederhana, sering kali penyebab mobil tidak bisa distarter adalah karena bahan bakar habis atau sistem bahan bakar bermasalah, seperti injektor yang tersumbat atau pompa bahan bakar yang rusak.
Periksa indikator bahan bakar, pastikan tidak habis. Jika bahan bakar cukup tetapi mobil tetap tidak menyala, periksa sistem bahan bakar. Kamu mungkin perlu memeriksa pompa bahan bakar atau injektor di bengkel jika masalah ini terjadi.
Mobil tidak bisa distarter bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari aki yang habis hingga masalah pada sistem bahan bakar. Dengan memahami penyebabnya dan cara mengatasinya, kamu bisa melakukan tindakan cepat sebelum memutuskan untuk membawa mobil ke bengkel. Pastikan kamu selalu memeriksa komponen-komponen penting secara rutin agar terhindar dari masalah di tengah jalan.
asuransi mobil, Untuk memaksimalkan perlindungan terhadap mobilmu, jangan lupa untuk memiliki asuransi mobil bisa meminimalisir risiko besarnya biaya yang ditimbulkan selama perbaikan akibat berbagai risiko selama berkendara. Pilih asuransi mobil all risk agar kamu bisa terhindar dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat karena risiko berkendara.
Roojai merupakan asuransi mobil terpercaya yang memiliki lebih dari 800 bengkel rekanan. Premi yang bisa disesuaikan budget dan kebutuhanmu menjadikan Roojai asuransi yang pas buat kamu.
Ditulis oleh
Heru Panatas
Motor Vehicle Claim Manager
Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: