Engine mounting adalah komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi sebagai penyangga utama mesin agar tetap stabil dan terhubung dengan rangka mobil. Tidak hanya menahan posisi mesin, komponen ini juga berperan meredam getaran dan guncangan yang dihasilkan saat mesin bekerja. 

Sebagai salah satu komponen yang menopang mesin, kondisi engine mounting sangat mempengaruhi performa dan keselamatan kendaraan. Kerusakan pada engine mounting dapat menimbulkan getaran berlebih hingga suara berisik pada mobil, yang tentu memengaruhi kenyamanan pengguna. Mari kita bahas lebih lanjut tentang komponen mesin mobil satu ini.

Apa Itu Engine Mounting dan Fungsinya? 

Engine mounting adalah komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan rangka mobil. Pada dasarnya, engine mounting bertanggung jawab untuk memastikan mesin tetap berada di tempatnya, bahkan saat mobil melaju di jalan yang kasar atau mengalami perubahan kecepatan yang tiba-tiba.

Tanpa engine mounting yang baik, mesin bisa bergeser atau mengalami getaran berlebih yang dapat merusak komponen lain dan mengurangi kenyamanan berkendara.

Terdapat komponen lain yang membantu engine mounting agar dapat terpasang dengan baik. Contohnya seperti engine mounting plate berupa pelat logam yang ditempatkan antara mesin dan rangka kendaraan untuk memperkuat dan menstabilkan posisi mesin. Ada juga engine mounting bracket sebagai dudukan atau tempat bagi engine mounting untuk menjaga posisinya agar stabil

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari engine mounting:

1. Menahan mesin pada tempatnya

Engine mounting berperan untuk menahan mesin agar tetap berada di posisinya, menjaga agar mesin tidak bergerak bebas atau bergeser saat mobil melaju.

Mesin menghasilkan tenaga besar dan mengalami banyak gerakan, terutama saat akselerasi atau ketika jalan tidak rata. Engine mounting yang kuat akan menjaga mesin tetap pada posisinya, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada komponen lain di sekitar mesin.

2. Meredam getaran dan kebisingan

Salah satu fungsi utama dari engine mounting adalah meredam getaran dan kebisingan yang dihasilkan oleh mesin. Ketika mesin bekerja, terutama pada RPM tinggi, getaran dapat dirasakan ke seluruh bodi mobil.

Engine mounting yang terbuat dari bahan karet membantu menyerap sebagian besar getaran ini, sehingga tidak langsung diteruskan ke rangka kendaraan. Dengan adanya peredaman ini, kabin menjadi lebih nyaman bagi pengemudi dan penumpang, serta mengurangi kebisingan dari mesin yang bisa terdengar di dalam mobil.

3. Mengurangi dampak kerusakan akibat guncangan

Selain menahan dan meredam getaran, engine mounting juga berfungsi untuk melindungi mesin dari guncangan saat kendaraan melewati jalan berlubang atau tidak rata.

Dengan menyerap dampak dari benturan tersebut, engine mounting membantu menjaga integritas mesin dan komponen di sekitarnya. Tanpa engine mounting yang berfungsi dengan baik, mesin bisa mengalami benturan langsung yang dapat menyebabkan kerusakan serius dan mengurangi masa pakai mesin.

4. Meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara

Engine mounting yang berfungsi optimal tidak hanya melindungi mesin, tetapi juga memberikan stabilitas yang lebih baik saat berkendara. Kamu bisa berkendara dengan lebih nyaman karena getaran dan kebisingan yang berkurang. Stabilitas mesin juga membantu meningkatkan kontrol pengemudi terhadap mobil.

Engine mounting yang baik menjaga kendaraan tetap stabil, terutama pada kecepatan tinggi atau saat berbelok, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengemudi dan penumpang.

Jenis Engine Mounting

Secara umum terdapat dua jenis engine mounting pada mobil, yaitu konvensional dan modern. Keduanya terbuat dari bahan yang berbeda. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

1. Engine mounting konvensional

Engine mounting konvensional biasanya terbuat dari campuran logam dan karet. Fungsinya adalah menahan mesin sekaligus meredam getaran menggunakan material karet sebagai bantalan. Jenis ini sederhana dan cukup efektif untuk mobil standar, namun memiliki keterbatasan dalam meredam getaran pada RPM tinggi atau beban mesin yang berat.

2. Engine mounting modern

Engine mounting modern umumnya menggunakan teknologi lebih canggih, seperti hydraulic (berisi cairan hidrolik) atau active mounting yang dilengkapi dengan sensor dan aktuator.

Hydraulic mounting lebih efektif dalam meredam getaran, sementara active mounting bisa menyesuaikan tingkat peredaman secara otomatis sesuai kondisi mesin. Jenis modern ini umumnya ditemukan pada mobil kelas menengah ke atas yang mengutamakan kenyamanan dan memiliki performa tinggi.

Dampak Kerusakan Engine Mounting

Rusaknya engine mounting dapat menimbulkan berbagai dampak yang memengaruhi kenyamanan, performa, dan keselamatan berkendara. Berikut beberapa dampak yang mungkin terjadi:

1. Getaran berlebih di dalam kabin

Engine mounting yang rusak tidak lagi mampu meredam getaran dari mesin, sehingga getaran tersebut akan langsung dirasakan di dalam kabin. Hal ini membuat pengalaman berkendara menjadi kurang nyaman, terutama saat mesin bekerja pada RPM tinggi atau saat melewati jalan yang kasar.

2. Suara bising dari mesin

Ketika engine mounting rusak, mesin mungkin bergeser atau bergetar secara tidak normal, menyebabkan suara bising atau dentuman dari ruang mesin. Suara ini bisa terdengar cukup keras dan menandakan bahwa posisi mesin tidak lagi stabil di tempatnya.

3. Performa mesin menurun

Mesin yang tidak stabil akibat mounting yang rusak bisa berdampak pada penyaluran tenaga yang tidak maksimal. Selain itu, komponen mesin juga bisa lebih cepat aus karena adanya pergerakan yang tidak normal, yang pada akhirnya memengaruhi performa dan efisiensi mesin.

4. Kerusakan pada komponen lain

Engine mounting yang rusak bisa menyebabkan mesin bergeser, sehingga komponen-komponen lain di sekitarnya ikut terkena dampaknya. Misalnya, pipa knalpot, kabel, atau selang bisa tertarik atau terjepit, yang berpotensi menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

5. Mengurangi stabilitas dan keselamatan berkendara

Mesin yang tidak stabil bisa memengaruhi pusat gravitasi mobil, yang dapat berdampak pada kestabilan saat bermanuver. Ini berisiko untuk keselamatan, terutama saat berakselerasi atau saat mobil berbelok tajam.

Penyebab Kerusakan Engine Mounting

Kerusakan pada engine mounting bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut beberapa di antaranya:

1. Usia pemakaian dan keausan material

Engine mounting terbuat dari karet dan logam yang dapat mengalami keausan seiring waktu. Karet pada komponen ini bisa mengeras, retak, atau bahkan sobek setelah bertahun-tahun menahan beban dan getaran mesin. Usia pemakaian yang lama menjadi salah satu penyebab utama kerusakan pada engine mounting.

2. Paparan panas berlebih

Mesin mobil menghasilkan panas yang tinggi dan suhu ini dapat memengaruhi kondisi engine mounting. Paparan panas yang berulang kali bisa menyebabkan karet pada mounting menjadi lebih cepat keras dan rapuh sehingga daya tahan komponen menurun.

3. Getaran dan beban mesin yang tinggi

Mobil yang sering digunakan pada kecepatan tinggi atau membawa beban berat memberikan tekanan lebih besar pada engine mounting. Getaran yang intens atau beban mesin yang berat akan meningkatkan tekanan pada mounting, yang pada akhirnya mempercepat kerusakan.

4. Kebiasaan berkendara yang agresif

Pengemudi yang sering melakukan akselerasi atau pengereman mendadak menyebabkan mesin mengalami pergerakan tiba-tiba yang berulang kali. Gaya berkendara seperti ini bisa mempercepat keausan pada engine mounting karena mesin lebih sering bergeser dan memberikan tekanan berlebih pada mounting.

5. Kondisi jalan yang buruk

Sering melewati jalan berlubang, kasar, atau tidak rata juga bisa mempercepat kerusakan engine mounting. Guncangan yang terjadi ketika mobil melintasi jalan yang buruk akan membuat mesin mengalami gerakan tambahan yang memperberat kerja mounting.

6. Kualitas dan pemasangan yang kurang baik

Engine mounting yang berkualitas rendah atau pemasangan yang tidak tepat juga dapat menyebabkan mounting cepat rusak. Jika mounting tidak dipasang dengan benar, beban mesin mungkin tidak terdistribusi secara merata, sehingga memperpendek masa pakai mounting tersebut.

Kapan Engine Mounting Perlu Diganti

Engine mounting perlu diganti ketika menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau penurunan fungsi yang berdampak pada kenyamanan dan performa berkendara. Biasanya, ciri engine mounting rusak meliputi getaran berlebih yang terasa di kabin, suara bising atau dentuman dari ruang mesin, hingga mesin yang terasa bergeser atau tidak stabil.

Umumnya, engine mounting memiliki masa pakai sekitar 5-7 tahun, tergantung dari kualitas dan kondisi pemakaian kendaraan. Jika mobil sering melewati jalanan rusak, membawa beban berat, atau digunakan secara intensif, umur engine mounting bisa lebih singkat.

Pemeriksaan rutin pada engine mounting dapat membantu mendeteksi kerusakan lebih awal sehingga penggantian bisa dilakukan sebelum menyebabkan masalah lebih serius. Kamu bisa melakukan pemeriksaan saat kendaraan sudah mencapai jarak tempuh atau usia tertentu.Selain pemeriksaan pada engine mounting, lakukan juga pemeriksaan pada komponen mobil lainnya sesuai dengan rentang waktu yang disarankan. Selain itu, pastikan mobil kesayanganmu terlindungi asuransi kendaraan terbaik. Pilihlah jenis asuransi mobil All Risk yang memiliki pertanggungan komprehensif. Kamu dapat terhindarkan dari risiko finansial akibat kerusakan total maupun kerusakan sebagian akibat risiko yang tidak diinginkan.

Heru Panatas

Ditulis oleh

Heru Panatas

Motor Vehicle Claim Manager

Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!