Biaya perbaikan kaki-kaki mobil bergantung pada jenis komponen yang mengalami kerusakan. Ketika melakukan service kaki-kaki mobil, teknisi akan melakukan pemeriksaan pada komponen yang mendukung sistem suspensi, kemudi, dan roda.

Semakin banyak komponen yang rusak atau aus, tentu akan semakin banyak juga biaya yang dikeluarkan. Meskipun begitu, perawatan ini tidak bisa diabaikan karena berperan pada kenyamanan dan keselamatan berkendara. Artikel ini akan membahas estimasi biaya service kaki-kaki mobil, komponen apa saja yang akan di-service dan manfaatnya.

Estimasi Biaya Service Kaki-Kaki Mobil

Biaya perbaikan kaki-kaki mobil sebenarnya bergantung pada jenis komponen yang rusak dan harus diperbaiki. Misalnya saja biaya perbaikan tie rod mobil, kisarannya adalah Rp300.000 – Rp340.000. Ini bisa termasuk komponen dan biaya ganti tie rod atau dihitung terpisah.

Biaya ganti bushing arm mobil juga tidak jauh berbeda, kisarannya adalah Rp300.000 – Rp350.000. Namun untuk penggantian shockbreaker, bisa mencapai Rp2 juta. Paling murah adalah biaya ganti link stabilizer yang biasanya mulai dari Rp40.000.

Jadi untuk biaya servis kaki-kaki mobil estimasinya mulai dari Rp40 ribu hingga Rp2 jutaan. Jika ada lebih dari satu komponen yang diperbaiki, tentu harganya akan jadi semakin lebih mahal. Harus dilakukan pemeriksaan di bengkel lebih dulu untuk memastikan biaya yang harus kamu keluarkan.

Komponen yang Diperiksa saat Service Kaki-Kaki Mobil

Service kaki-kaki mobil melibatkan pemeriksaan berbagai komponen bagian bawah mobil. Berikut adalah komponen yang umumnya akan diperiksa:

1. Tie rod dan long tie rod

Tie rod dan long tie rod adalah bagian penting yang menghubungkan sistem kemudi dengan roda, memungkinkan roda berbelok sesuai perintah setir. Tie rod yang aus atau longgar bisa menyebabkan bunyi saat berbelok dan membuat kemudi terasa tidak stabil.

Saat diperiksa, teknisi akan mengecek apakah ada keausan pada sambungan atau ulir tie rod, serta memastikan karet pelindungnya tidak sobek. Kerusakan pada tie rod juga dapat membuat roda tidak sejajar, yang memengaruhi hasil spooring.

2. Ball joint

Ball joint adalah penghubung antara lengan suspensi dan roda, memungkinkan gerakan vertikal dan rotasi roda. Pemeriksaan komponen ini melibatkan deteksi keausan atau kerusakan pada sambungan bola, yang sering menyebabkan bunyi “klotok-klotok” saat melewati jalan berlubang atau berbelok.

Jika ball joint rusak, roda bisa terasa longgar, meningkatkan risiko kerusakan lebih lanjut pada sistem suspensi atau roda.

3. Shockbreaker

Shockbreaker membantu menyerap guncangan saat melewati jalan bergelombang dan memastikan kendaraan tetap stabil. Pemeriksaan melibatkan pengecekan kebocoran oli, tekanan yang hilang, atau kerusakan pada batang shockbreaker.

Shockbreaker yang rusak tidak hanya memengaruhi kenyamanan berkendara tetapi juga mempercepat keausan ban dan komponen suspensi lainnya.

4. Bushing arm

Bushing arm adalah bantalan karet yang meredam getaran antara lengan suspensi dan rangka kendaraan. Teknisi akan memeriksa apakah ada retakan, sobekan, atau keausan pada bushing.

Jika bushing rusak, kamu mungkin mendengar bunyi “gluduk” saat melewati jalan bergelombang. Ini juga bisa membuat lengan suspensi bergerak tidak stabil.

5. Stabilizer bar dan link stabilizer

Stabilizer bar menjaga kestabilan mobil saat berbelok dengan mengurangi efek body roll. Pemeriksaan mencakup pengecekan apakah sambungan stabilizer dan karet pelindung masih dalam kondisi baik. Apabila komponen ini rusak, kendaraan bisa terasa oleng saat menikung, serta menimbulkan bunyi yang berasal dari suspensi.

6. Bearing roda

Bearing roda memungkinkan roda berputar dengan mulus tanpa gesekan berlebih. Pemeriksaan melibatkan deteksi bunyi mendengung atau putaran roda yang terasa kasar. Kerusakan bearing dapat menyebabkan getaran, mempercepat keausan ban, dan membuat kendaraan tidak nyaman saat melaju.

7. Lengan suspensi (control arm)

Lengan suspensi menghubungkan roda dengan rangka mobil dan mendukung suspensi agar roda tetap stabil. Teknisi akan memeriksa sambungan dan bushing pada lengan untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan. Lengan suspensi yang rusak dapat menyebabkan stabilitas mobil terganggu, terutama saat melaju di jalan bergelombang atau menikung.

8. Per atau coil spring

Per suspensi mendukung bobot kendaraan dan membantu shockbreaker menyerap guncangan. Pemeriksaan melibatkan pengecekan deformasi, retak, atau kerusakan lainnya pada per. Jika per rusak, mobil bisa terasa miring, tidak seimbang, atau kurang nyaman saat berkendara.

9. Velg dan ban

Velg dan ban adalah komponen penting yang bersentuhan langsung dengan jalan. Teknisi akan memeriksa apakah velg bengkok atau retak serta mengecek kondisi ban, termasuk tekanan angin dan keausan tapak. Velg atau ban yang bermasalah dapat menyebabkan getaran dan bunyi pada kaki-kaki.

10. Steering rack

Steering rack adalah bagian sistem kemudi yang menghubungkan setir dengan roda. Pemeriksaan ini melibatkan deteksi kebocoran oli pada power steering dan keausan pada sambungan steering rack. Kemudi yang terasa berat, kurang responsif, atau mengeluarkan bunyi saat diputar bisa jadi tanda kerusakan komponen ini.

11. Sistem rem

Sistem rem juga diperiksa saat servis kaki-kaki karena erat kaitannya dengan keselamatan kendaraan. Teknisi akan mengecek kampas rem untuk memastikan ketebalannya, memeriksa piringan rem dari goresan atau keausan, dan memastikan tidak ada kebocoran pada minyak rem.

Masalah pada sistem rem juga bisa menyebabkan bunyi saat mobil direm, sehingga penting untuk memastikan komponen ini dalam kondisi optimal.

Selain service, ketahui juga prosedur yang dilakukan untuk menstabilkan roda dan kaki-kaki mobil, yaitu spooring dan balancing. Meskipun memiliki tujuan utama yang sama, tapi sebenarnya kedua prosedur ini berbeda dan dapat dilakukan sesuai kebutuhan.

Manfaat Service Kaki-Kaki Mobil

Servis kaki-kaki mobil memiliki banyak manfaat yang berdampak langsung pada performa, kenyamanan, dan keselamatan kendaraan. Berikut adalah manfaat utama dari servis kaki-kaki mobil:

1. Meningkatkan kenyamanan berkendara

Kaki-kaki yang terawat membuat perjalanan terasa lebih halus, terutama saat melewati jalan bergelombang atau berlubang. Komponen suspensi yang bekerja optimal dapat meredam getaran dan guncangan, sehingga kenyamanan pengemudi dan penumpang meningkat.

2. Menjaga stabilitas kendaraan

Servis kaki-kaki memastikan roda, suspensi, dan sistem kemudi berada dalam kondisi baik, sehingga kendaraan lebih stabil saat menikung, berbelok, atau melaju pada kecepatan tinggi. Ini juga mengurangi risiko kendaraan terasa oleng atau sulit dikendalikan.

3. Meningkatkan umur ban dan komponen suspensi

Perawatan kaki-kaki yang teratur dapat mencegah keausan ban yang tidak merata dan kerusakan pada komponen seperti tie rod, ball joint, atau bushing arm. Ini bisa membantu kamu dapat menghemat biaya penggantian komponen dalam jangka panjang.

4. Mengurangi bunyi mengganggu pada kaki-kaki

Servis kaki-kaki membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah seperti bushing yang retak, ball joint aus, atau bearing roda yang rusak, yang sering menyebabkan kaki-kaki mobil bunyi “klotok” atau “gluduk”. Tanpa bunyi-bunyi tersebut, pengalaman berkendara menjadi lebih tenang.

5. Meningkatkan keselamatan berkendara

Sistem kaki-kaki yang berfungsi dengan baik memberikan kontrol kendaraan yang lebih responsif, terutama saat mengerem atau bermanuver mendadak. Servis ini juga memastikan sistem rem dan steering rack dalam kondisi optimal sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalkan.

6. Meningkatkan efisiensi bahan bakar

Kaki-kaki yang sehat memastikan roda sejajar dan tidak memberikan hambatan tambahan. Ini membantu mesin bekerja lebih ringan, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.

Pentingnya Asuransi Mobil

Melakukan servis kaki-kaki mobil secara rutin memang penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Namun, perawatan saja tidak cukup. Risiko kerusakan bisa datang kapan saja, terutama jika mobil mengalami kecelakaan di jalan. Kerusakan yang terjadi pun sering kali tidak hanya terbatas pada bagian kaki-kaki, tetapi bisa menyentuh bodi, bumper, atau komponen lainnya.

Di sinilah pentingnya memiliki perlindungan tambahan lewat asuransi mobil. Perlu kamu ketahui, kerusakan ringan seperti pada kaki-kaki saja biasanya tidak bisa diklaim, karena sifatnya dianggap sebagai bagian dari pemakaian normal. Tapi jika terjadi kerusakan termasuk body mobil akibat insiden seperti kecelakaan, kamu bisa mengajukan klaim asuransi. Itulah kenapa penting sekali memiliki asuransi mobil agar kamu bisa terhindar dari kerugian finansial. Asuransi mobil All Risk memberikan perlindungan menyeluruh untuk berbagai jenis kerusakan, baik besar maupun kecil yang tidak disengaja. Roojai merupakan asuransi mobil terbaik yang sudah bekerja sama dengan lebih dari 800 bengkel rekanan.

Heru Panatas

Ditulis oleh

Heru Panatas

Motor Vehicle Claim Manager

Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!