Pelajari istilah-istilah penting dalam dunia asuransi untuk memahami polis Anda dengan lebih baik. Mulai dari "premi" hingga "underwriting" temukan penjelasan singkat yang mudah dipahami di sini!
Ketika membeli polis asuransi, kamu akan sering menemukan istilah tertanggung dan pemegang polis. Meski terdengar serupa, keduanya memiliki peran yang berbeda dalam kontrak asuransi. Memahami siapa yang disebut sebagai tertanggung sangat penting agar kamu bisa memilih perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan tertanggung dalam asuransi? Bagaimana peran dan haknya? Simak penjelasannya berikut ini.
Dalam asuransi, tertanggung adalah pihak yang mendapatkan perlindungan atau manfaat dari polis asuransi. Jika terjadi risiko yang dijamin dalam polis, seperti kecelakaan, sakit, atau kerusakan aset, maka tertanggung berhak untuk mengajukan klaim dan menerima manfaat asuransi sesuai ketentuan yang telah disepakati.
Secara umum, tertanggung bisa berupa individu atau badan hukum, tergantung pada jenis asuransi yang dibeli. Dalam asuransi jiwa, misalnya, tertanggung adalah orang yang diasuransikan, sementara dalam asuransi kendaraan, tertanggung adalah kendaraan yang didaftarkan dalam polis.
Siapa saja yang bisa menjadi tertanggung asuransi? Ini bergantung pada jenis asuransi yang diambil. Untuk asuransi jiwa, tertanggung biasanya adalah pemegang polis sendiri atau anggota keluarga yang didaftarkan. Sedangkan untuk asuransi properti atau kendaraan, tertanggung adalah aset yang dilindungi sesuai dengan ketentuan dalam polis.
Pemahaman yang baik tentang istilah-istilah asuransi adalah hal penting yang perlu kamu sebelum memilih produk asuransi. Sehingga kamu tidak bingung ketika membaca polis.
Agar lebih jelas, berikut contoh perbedaan antara keduanya:
Seorang ayah membeli asuransi jiwa untuk dirinya sendiri. Dalam hal ini, ia adalah pemegang polis sekaligus tertanggung. Namun, jika ia membeli asuransi jiwa untuk anaknya, maka ia menjadi pemegang polis, sementara anaknya menjadi tertanggung.
Seorang pemilik usaha membeli asuransi kendaraan untuk mobil operasional perusahaan. Ia adalah pemegang polis, sedangkan kendaraan tersebut adalah tertanggung.
Seorang karyawan mendapatkan asuransi kesehatan dari tempat kerjanya. Dalam hal ini, perusahaan bertindak sebagai pemegang polis, sedangkan tertanggung adalah karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
Dengan memahami perbedaan ini, kamu bisa lebih mudah menentukan peran dalam polis asuransi yang kamu miliki.
Memahami kedua aspek ini sangat penting agar perlindungan asuransi dapat berfungsi sebagaimana mestinya dan tidak ada kendala saat mengajukan klaim.
Sebagai tertanggung, kamu memiliki beberapa hak yang harus dipenuhi oleh perusahaan asuransi, di antaranya:
Agar hak-hak tersebut dapat dinikmati tanpa hambatan, ada beberapa kewajiban yang perlu dilakukan, antara lain:
Dengan memahami hak dan kewajiban ini, kamu bisa memastikan bahwa perlindungan asuransi yang dimiliki dapat memberikan manfaat maksimal saat dibutuhkan.
Setiap jenis asuransi menawarkan perlindungan yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan risiko yang ingin dilindungi. Berikut adalah beberapa jenis pertanggungan dalam asuransi yang umum tersedia:
Asuransi jiwa memberikan manfaat perlindungan finansial bagi ahli waris jika tertanggung meninggal dunia. Polis ini bertujuan untuk membantu keluarga yang ditinggalkan agar tetap memiliki kestabilan ekonomi. Manfaat asuransi jiwa bisa berupa santunan tunai atau manfaat tambahan lain seperti investasi dalam produk asuransi unit link.
Asuransi kesehatan melindungi kamu dari risiko finansial akibat biaya pengobatan, rawat inap, atau tindakan medis lainnya. Polis ini dapat mencakup biaya konsultasi dokter, pembelian obat, hingga tindakan operasi. Beberapa perusahaan asuransi juga menawarkan perlindungan berdasarkan prinsip indemnity dalam asuransi, di mana penggantian biaya dilakukan sesuai dengan tagihan yang dikeluarkan oleh fasilitas kesehatan.
Jika kamu memiliki kendaraan, asuransi kendaraan bisa memberikan perlindungan terhadap kerusakan, kehilangan, atau kecelakaan. Ada dua jenis perlindungan utama dalam asuransi kendaraan, yaitu:
Asuransi properti memberikan perlindungan terhadap risiko kerusakan atau kehilangan rumah, gedung, atau aset lainnya akibat bencana alam, kebakaran, atau pencurian. Beberapa polis bahkan mencakup perlindungan tambahan untuk barang berharga di dalam properti.
Dengan memahami berbagai jenis pertanggungan ini, kamu bisa memilih asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan memastikan asetmu tetap terlindungi.
Memahami peran tertanggung dalam asuransi adalah langkah penting sebelum kamu membeli polis. Sehingga kamu bisa memilih produk asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Jangan lupa untuk selalu membaca polis dengan teliti dan memastikan bahwa kamu memahami seluruh ketentuan di dalamnya. Jika masih ragu, konsultasikan dengan penyedia asuransi agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari. Kunjungi roojai.co.id, jika kamu ingin mengetahui informasi lainnya mengenai asuransi.