Menjaga kesehatan anak bukan hanya soal memberi makanan bergizi dan imunisasi rutin, tapi juga tentang memiliki perlindungan finansial yang memadai jika sewaktu-waktu mereka jatuh sakit. Itulah mengapa asuransi kesehatan anak menjadi salah satu bentuk perencanaan keuangan yang semakin banyak dipertimbangkan oleh orang tua saat ini. 

Produk proteksi kesehatan anak memberikan perlindungan medis yang mencakup biaya rawat inap anak di rumah sakit, rawat jalan, hingga fasilitas tambahan seperti vaksinasi dan pemeriksaan rutin.

Dalam artikel ini, Roojai akan membahas tuntas tentang manfaat asuransi kesehatan anak, bagaimana cara memilih produk yang paling sesuai hingga kisaran premi yang perlu disiapkan. Simak panduan lengkapnya sebelum kamu mengambil keputusan penting ini, ya!

Konten

  1. Kenapa Anak Butuh Asuransi Kesehatan?
  2. Kapan Waktu yang Tepat Membeli Asuransi Kesehatan Anak?
  3. Ciri-ciri Asuransi Kesehatan Anak Terbaik
    1. 1. Manfaat rawat inap, rawat jalan, dan imunisasi
    2. 2. Premi terjangkau dan fleksibel
    3. 3. Plafon yang memadai
    4. 4. Kemudahan klaim dan jaringan rumah sakit
    5. 5. Reputasi perusahaan asuransi yang bagus
    6. 6. Fasilitas tambahan
  4. Premi Asuransi Kesehatan Anak
  5. Keunggulan Asuransi Kesehatan Roojai
  6. Pertanyaan Seputar Asuransi Kesehatan Anak 

    Kenapa Anak Butuh Asuransi Kesehatan?

    Asuransi kesehatan adalah produk perlindungan finansial yang dirancang untuk membantu menanggung biaya pengobatan akibat sakit atau kecelakaan. Perlindungan kesehatan untuk anak sangat penting untuk menjaga keseimbangan keuangan keluarga ketika menghadapi situasi tak terduga pada buah hati. 

    Selain itu, dengan asuransi, anak dapat menikmati akses layanan kesehatan yang lebih baik dan lengkap, tanpa harus menunda perawatan karena kendala biaya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa asuransi kesehatan anak sangat penting dimiliki sejak dini. 

    Kapan Waktu yang Tepat Membeli Asuransi Kesehatan Anak?

    Waktu terbaik untuk membeli asuransi kesehatan anak adalah sejak dini, bahkan ketika anak masih dalam usia bayi. Semakin muda usia anak saat didaftarkan, biasanya premi yang dikenakan akan lebih rendah dan proses persetujuan polis lebih mudah karena riwayat kesehatannya masih minim.

    Selain itu, beberapa perusahaan asuransi menetapkan batas usia minimal tertentu, misalnya 15 hari atau 30 hari setelah kelahiran. Oleh karena itu, penting untuk segera mempertimbangkan asuransi begitu anak lahir, agar tidak kehilangan momentum mendapatkan perlindungan terbaik dengan biaya yang lebih efisien. Menunda terlalu lama bisa berisiko, terutama jika anak sudah pernah mengalami kondisi medis tertentu yang bisa membuat proses klaim lebih kompleks atau premi menjadi lebih mahal.

    Ciri-ciri Asuransi Kesehatan Anak Terbaik

    Memilih asuransi kesehatan anak tidak bisa sembarangan. Ada sejumlah kriteria yang perlu kamu pertimbangkan agar perlindungan yang diberikan benar-benar optimal dan sesuai kebutuhan anak serta kemampuan finansial keluarga.

    1. Manfaat rawat inap, rawat jalan, dan imunisasi

    Pastikan polis asuransi mencakup layanan rawat inap anak di rumah sakit, karena jenis perlindungan ini menjadi biaya yang cukup mahal jika harus ditanggung sendiri. Selain itu, pertimbangkan juga manfaat rawat jalan dan konsultasi dokter anak, serta imunisasi yang menjadi kebutuhan dasar anak-anak di usia tumbuh kembang.

    2. Premi terjangkau dan fleksibel

    Pilih produk dengan premi yang sesuai anggaran, namun tetap memberikan manfaat yang relevan. Beberapa asuransi menawarkan sistem modular, di mana kamu bisa menyesuaikan manfaat sesuai kebutuhan anak dan kemampuan finansial keluarga.

    3. Plafon yang memadai

    Cek batas maksimum pertanggungan atau plafon biaya yang diberikan. Plafon adalah jumlah maksimal yang akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi untuk klaim tertentu. Pastikan plafon yang ditawarkan mencukupi untuk menanggung biaya perawatan medis anak di rumah sakit yang kamu pilih, agar kamu tidak perlu menutupi kekurangannya dari dana pribadi.

    4. Kemudahan klaim dan jaringan rumah sakit

    Saat mencari proteksi kesehatan anak, carilah jenis asuransi kesehatan cashless yang memungkinkan tertanggung mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit rekanan hanya dengan menunjukkan kartu. Jadi, kamu tidak perlu mengeluarkan uang terlebih dahulu seperti pada sistem rembes. 

    Pastikan juga jaringan rumah sakit rekanan yang dimiliki luas dan mencakup fasilitas kesehatan di wilayah tempat tinggalmu. Hal ini akan sangat membantu saat darurat karena kamu bisa langsung mendapatkan perawatan tanpa repot mengurus pembayaran awal. 

    Gunakan asuransi kesehatan dari Insurtech seperti Roojai yang menyediakan layanan klaim asuransi digital. 

    5. Reputasi perusahaan asuransi yang bagus

    Pastikan perusahaan penyedia asuransi memiliki reputasi yang baik, terdaftar dan diawasi OJK, serta memiliki tingkat persetujuan klaim yang tinggi. Reputasi ini menunjukkan keandalan layanan saat kamu benar-benar membutuhkannya. Jangan ragu untuk melakukan perbandingan asuransi anak agar kamu bisa mendapatkan polis terbaik. 

    6. Fasilitas tambahan

    Fasilitas seperti fitur telemedis, konsultasi dokter 24 jam, imunisasi bayi, vaksinasi tambahan, hingga pengembalian premi saat tidak ada klaim, bisa menjadi nilai tambah dalam memilih produk.

    Premi Asuransi Kesehatan Anak

    Premi asuransi kesehatan anak di Indonesia umumnya berada di kisaran Rp180.000 hingga Rp350.000 per bulan. Nilai ini tergantung pada cakupan manfaat yang dipilih, seperti layanan rawat inap anak harian dengan pertanggungan hingga Rp1.000.000 per hari, serta manfaat tambahan lain seperti rawat jalan, imunisasi tahunan, dan vaksinasi tambahan.

    Beberapa produk juga menyertakan akses ke jaringan rumah sakit rekanan yang luas dan sistem klaim cashless untuk memudahkan proses administrasi saat perawatan. Besaran premi dapat bervariasi tergantung usia anak, jenis kelamin, wilayah tempat tinggal, serta kombinasi manfaat yang dipilih. Karena itu, penting bagi orang tua untuk membandingkan beberapa opsi asuransi demi menemukan perlindungan yang optimal dan sesuai anggaran.

    Keunggulan Asuransi Kesehatan Roojai

    Roojai menghadirkan solusi asuransi kesehatan individu yang fleksibel dan praktis, cocok bagi siapa saja yang ingin perlindungan kesehatan tanpa ribet. Berikut beberapa keunggulan utama asuransi kesehatan individu dari Roojai:

    Demikianlah pembahasan mengenai asuransi kesehatan anak, estimasi harga premi hingga ciri-ciri asuransi kesehatan untuk anak yang bagus. Memberikan perlindungan kesehatan bagi anak bukanlah sekadar pilihan, melainkan bentuk tanggung jawab dan investasi jangka panjang.

    Dengan memiliki asuransi kesehatan anak, kamu bisa merasa lebih tenang ketika risiko kesehatan datang tak terduga, tanpa perlu khawatir terhadap biaya pengobatan yang tinggi. Yuk, lindungi kesehatanmu dan keluarga dengan asuransi mulai dari sekarang! 

    Pertanyaan Seputar Asuransi Kesehatan Anak 

    Apa bedanya asuransi anak dengan asuransi keluarga?

    Asuransi anak adalah polis yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan kesehatan hanya kepada anak, dengan manfaat yang menyesuaikan kebutuhan medis usia tumbuh kembang seperti imunisasi dan rawat inap anak. Sementara itu, asuransi keluarga mencakup perlindungan untuk beberapa anggota keluarga sekaligus, termasuk orang tua dan anak, dalam satu polis.

    Kapan asuransi mulai aktif setelah pendaftaran asuransi kesehatan anak?

    Asuransi kesehatan anak biasanya mulai aktif setelah kamu menyelesaikan proses pendaftaran dan pembayaran pertama. Namun, sebagian besar produk memiliki masa tunggu (waiting period) selama 30–90 hari sebelum manfaat tertentu, seperti rawat inap atau penyakit khusus, bisa diklaim.

    Untuk penyakit kritis atau kondisi bawaan, masa tunggunya bisa lebih lama, tergantung ketentuan polis. Karena itu, penting untuk membaca detail polis agar tahu kapan perlindungan mulai berlaku sepenuhnya.

    Apakah asuransi bisa digunakan untuk anak yang sudah memiliki penyakit bawaan?

    Bisa, tetapi dengan ketentuan tertentu. Sebagian besar perusahaan asuransi menetapkan bahwa penyakit bawaan (pre-existing condition) tidak langsung ditanggung, dan biasanya akan dikenakan masa tunggu lebih lama atau dikecualikan dari pertanggungan.

    Ada juga produk asuransi yang menolak permohonan jika kondisi bawaan dianggap berisiko tinggi. Oleh karena itu, penting membaca syarat dan ketentuan polis dengan cermat serta berkonsultasi dengan pihak asuransi sebelum mendaftarkan anak yang memiliki riwayat penyakit bawaan.

    Dian Pusparini

    Ditulis oleh

    Dian Pusparini

    Head of Claim

    Dian merupakan lulusan keperawatan di STIK St Carolus. Dian sudah bekerja selama 20 tahun, dengan pengalaman bekerja dibidang asuransi selama 18 tahun. Dian memiliki sertifikasi asuransi AAAK (Ajun Ahli Asuransi Kesehatan). Dian memahami betul betapa pentingnya kesehatan untuk kita. Sebagai Head of Claim, saat ini Dian senang berbagi pengetahuan dan tips seputar kesehatan.

    Bagikan:

    Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

    Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

    Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

    |

    Lihat premi dalam 30 detik.
    Gak perlu kasih info kontak!