Secara umum jenis asuransi kesehatan di Indonesia dibedakan menjadi dua jenis, yaitu asuransi kesehatan murni dan unit link. Sesuai dengan namanya, asuransi kesehatan murni memberikan manfaat pertanggungan biaya perawatan rawat inap hingga rawat jalan. Sementara asuransi kesehatan unit link memberikan pertanggungan biaya perawatan kesehatan dengan manfaat investasi sekaligus.
Selain dua macam asuransi kesehatan murni dan unit link, jenisnya juga dapat dibedakan berdasarkan manfaat hingga cara klaimnya. Yuk, simak jenis-jenis asuransi kesehatan dan contohnya di bawah ini!
Konten
Berdasarkan Jenis Polis Asuransi
Jenis polis asuransi kesehatan yang tersedia di Indonesia umumnya ada dua, yaitu polis tradisional dan unit link (investasi). Berikut cara kerja masing-masing jenis asuransi kesehatan tradisional dan unit link:
1. Tradisional atau murni
Asuransi kesehatan murni atau tradisional menanggung biaya perawatan rumah sakit tanpa memberikan manfaat investasi sekaligus. Jadi premi yang dibayarkan nasabah akan dialokasikan sepenuhnya untuk manfaat pertanggungan biaya kesehatan di rumah sakit. Karena itu, jenis asuransi kesehatan tradisional umumnya memiliki premi yang lebih rendah dibandingkan unit link.
2. Unit link atau investasi
Asuransi unit link memberikan manfaat pertanggungan biaya perawatan di rumah sakit dan manfaat investasi sekaligus. Biasanya cara kerja unit link, sepersekian dari dana premi yang dibayarkan nasabah akan dialokasikan untuk investasi, karena itu preminya lebih mahal. Manfaat investasinya umumnya bisa kamu dapatkan saat kamu melakukan pencairan sebagian dana investasi atau setiap beberapa tahun sekali, sesuai ketentuan yang berlaku dalam polis.
Berdasarkan Manfaat Perawatan
Jika dilihat berdasarkan manfaat polis asuransi kesehatan, jenisnya tersedia rawat inap dan rawat jalan. Secara umum, setiap asuransi kesehatan memberikan keduanya, yaitu manfaat rawat inap dan rawat jalan. Namun, biasanya manfaat rawat jalan diberikan sebagai bagian dari proteksi rawat inap. Simak perbedaan selengkapnya:
1. Manfaat asuransi rawat inap
Jenis asuransi kesehatan yang menanggung biaya rawat inap serta rawat jalan. Namun yang membedakan, pertanggungan rawat jalan hanya diberikan sebelum dan sesudah rawat inap. Jadi manfaat rawat jalan berfungsi sebagai penunjang rawat inap saja.
Berikut ini beberapa manfaat asuransi kesehatan rawat inap:
- Pertanggungan biaya kamar rawat inap di rumah sakit.
- Pertanggungan biaya operasi.
- Pertanggungan biaya obat-obatan selama rawat inap.
- Pertanggungan biaya konsultasi dokter spesialis selama rawat inap.
- Pertanggungan biaya konsultasi dokter rawat jalan pre dan post rawat inap.
2. Manfaat asuransi rawat jalan
Jenis asuransi kesehatan rawat jalan menanggung biaya perawatan tanpa mengharuskan nasabah rawat inap di rumah sakit. Manfaatnya termasuk konsultasi dengan dokter umum atau spesialis, obat-obatan, cek laboratorium, dan lain sejenisnya. Biasanya manfaat asuransi rawat jalan ini masuk dalam polis asuransi karyawan. Sementara untuk asuransi kesehatan pribadi pada umumnya hanya diberikan sebagai manfaat pre atau post rawat inap saja.
Berdasarkan Cara Klaim
Jenis klaim asuransi kesehatan juga dibedakan menjadi dua, yaitu cashless atau non tunai dan reimbursement atau tunai. Jika ingin proses klaim yang sederhana dan nggak repot, kamu bisa pilih jenis asuransi kesehatan yang memberikan manfaat klaim cashless. Berikut ini bedanya:
1. Klaim cashless atau non tunai
Jenis klaim cashless atau non tunai dapat memudahkan nasabah, sebab hanya perlu menunjukan kartu asuransi baik fisik atau digital, kemudian serahkan Kartu Tanda Pengenal (KTP) kepada pihak administrasi rumah sakit. Setelah itu, pihak rumah sakit akan langsung melakukan pengecekan kepada pihak asuransi. Jika semua data diri dan polis asuransi nasabah masih aktif, maka bisa langsung mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit. Namun ingat, jenis klaim asuransi kesehatan ini hanya dapat dilakukan di rumah sakit rekanan ya.
2. Klaim reimbursement atau tunai
Cara klaim reimbursement atau non tunai mengharuskan nasabah untuk membayarkan tagihan rumah sakit dengan dana pribadi terlebih dahulu. Kemudian, nasabah dapat mengajukan biaya penggantian ke perusahaan asuransi. Biasanya ada batas waktu maksimal pengajuan klaim reimbursement setelah kejadian. Karena itu, pastikan kepada pihak asuransi terlebih dahulu agar pengajuan klaim reimbursement dapat berjalan lancar ya.
Pelajari lebih lanjut tentang cara klaim Asuransi Roojai baik reimbursement maupun cashless
Rekomendasi Pelengkap Asuransi Kesehatan
Pertimbangkan juga untuk memiliki asuransi penyakit kritis sebagai pelengkap asuransi kesehatanmu. Fungsi dari asuransi penyakit kritis sebagai pelengkap polis adalah memberikan uang pertanggungan jika terdiagnosa salah satu dari penyakit kritis yang ditanggung polis. Beberapa contoh jenis penyakit kirits yang ditanggung mencakup kanker, jantung, penyakit saraf, gagal ginjal, dan masih banyak lagi.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: