
Kegunaan BPJS Kesehatan adalah menjamin akses layanan medis dasar hingga lanjutan tanpa harus membayar biaya besar. Peserta hanya perlu membayar iuran bulanan yang terjangkau.
Manfaat BPJS Kesehatan yang paling utama adalah memberi perlindungan atas biaya rawat jalan dan rawat inap ketika mengalami sakit. Program ini tidak hanya menawarkan jaminan kesehatan menyeluruh, tetapi juga memberikan akses mudah dan terjangkau ke berbagai fasilitas medis.
BPJS Kesehatan sendiri adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan nasional. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Fungsi BPJS Kesehatan adalah mewujudkan sistem jaminan sosial nasional di bidang kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Itu sebabnya, BPJS Kesehatan menjadi produk asuransi yang diwajibkan pemerintah.
Konten
- Kegunaan BPJS Kesehatan
- 1. Menanggung berbagai jenis penyakit
- 2. Iuran terjangkau untuk semua kalangan
- 3. Pembayaran iuran yang mudah dan fleksibel
- 4. Pendaftaran mudah tanpa medical check-up
- 5. Perlindungan kesehatan seumur hidup
- 6. Akses pelayanan di fasilitas kesehatan
- Kekurangan BPJS Kesehatan
- Sudah Punya BPJS Kesehatan, Perlukah Asuransi Swasta?
- Gunakan Roojai sebagai Pelengkap BPJS Kesehatan
- Pertanyaan Seputar Kegunaan BPJS Kesehatan
Kegunaan BPJS Kesehatan
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, BPJS Kesehatan memiliki kegunaan utama menjamin akses ke layanan kesehatan dan perlindungan sosial ekonomi bagi seluruh peserta. Dalam praktiknya, terdapat setidaknya 12 kegunaan utama yang bisa dirasakan oleh peserta BPJS Kesehatan seperti berikut ini.
1. Menanggung berbagai jenis penyakit
Salah satu keunggulan BPJS Kesehatan adalah cakupan layanannya yang luas. Setidaknya terdapat 155 jenis penyakit yang ditanggung BPJS Kesehatan dari sakit ringan hingga berat atau kritis seperti penyakit jantung, asma, stroke, kanker, diabetes melitus, katarak, tifus, dan demam berdarah.
Kehamilan juga mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes) dari BPJS Kesehatan, termasuk untuk pemeriksaan rutin, melahirkan normal, hingga melahirkan secara caesar berdasarkan rekomendasi dokter kandungan. Jadi, ya, BPJS Kesehatan mengcover hampir semua jenis penyakit.
2. Iuran terjangkau untuk semua kalangan
Biaya iuran BPJS Kesehatan dirancang agar tetap terjangkau bagi semua kalangan masyarakat. Saat ini, iuran BPJS dibagi berdasarkan kelas kepesertaan dengan ketentuan sebagai berikut:
- Kelas 1: Rp150 ribu per orang per bulan.
- Kelas 2: Rp100 ribu per orang per bulan.
- Kelas 3: Rp42 ribu per orang dan mendapatkan subsidi Rp7.000 per orang menjadi Rp35 ribu per orang per bulan.
Dengan iuran yang relatif rendah, manfaat BPJS bagi masyarakat menjadi semakin nyata.
3. Pembayaran iuran yang mudah dan fleksibel
Manfaat BPJS Kesehatan lainnya adalah metode pembayaran yang mudah diakses. Pembayaran BPJS Kesehatan bisa dilakukan di kantor cabang BPJS Kesehatan, transfer dari berbagai m banking atau ATM yang bekerja sama seperti BRI, BNI, BCA, BTN, dan Mandiri.
Bahkan, pembayaran iuran BPJS juga bisa dilakukan via Alfamart dan Indomaret sehingga dapat menjangkau masyarakat yang belum memiliki rekening.
4. Pendaftaran mudah tanpa medical check-up
Cara daftar BPJS Kesehatan cukup mudah, kita tidak perlu melakukan medical check up seperti asuransi swasta. Hal ini membuat proses pendaftaran menjadi lebih cepat dan mudah, terutama bagi mereka yang membutuhkan perlindungan kesehatan segera. Berapapun usia calon peserta, dapat dipastikan bisa langsung menjadi peserta jika telah melengkapi dokumen dan membayar iuran.
5. Perlindungan kesehatan seumur hidup
Salah satu keuntungan yang didapat sebagai anggota BPJS Kesehatan adalah jaminan asuransi kesehatan seumur hidup. Peserta BPJS Kesehatan mendapatkan jaminan perlindungan kesehatan seumur hidup selama iuran dibayar tepat waktu. Artinya, proteksi akan tetap diberikan tanpa batas waktu kecuali peserta meninggal dunia.
6. Akses pelayanan di fasilitas kesehatan
Peserta BPJS Kesehatan berhak mendapatkan Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (PKTP) yaitu pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non-spesialistik termasuk: dokter umum, dokter gigi, klinik pertama atau Puskesmas.
Inilah kegunaan BPJS Kesehatan yang paling penting yang bisa kamu dapatkan bila menjadi peserta. Kamu tidak perlu lagi khawatir mengenai mahalnya biaya berobat di fasilitas kesehatan.
Selain BPJS, pastikan karyawanmu mendapatkan perlindungan tambahan agar biaya kesehatan dan layanan medis lebih optimal. Lengkapi keamanan tim dengan asuransi karyawan Roojai yang fleksibel dan bisa disesuaikan manfaatnya.
7. Menanggung layanan rawat jalan
Layanan rawat jalan mencakup berbagai kebutuhan medis seperti konsultasi dokter, pemeriksaan rutin, dan pengobatan ringan. Manfaat BPJS kesehatan ini sangat berguna untuk menjaga kesehatan sehari-hari tanpa harus dirawat inap.
Dengan layanan rawat jalan, kamu bisa mendapatkan penanganan medis secara cepat dan efisien. Misalnya, jika kamu mengalami flu atau infeksi ringan, cukup kunjungi fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk mendapatkan pengobatan.
8. Menanggung layanan rawat inap
Untuk kondisi yang memerlukan perawatan intensif, BPJS Kesehatan juga menanggung biaya rawat inap. Layanan ini mencakup perawatan di rumah sakit, operasi, hingga tindakan medis lainnya.
Kamu tidak perlu khawatir tentang biaya tinggi yang sering kali menyertai perawatan di rumah sakit. Semua biaya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan ketentuan program.
9. Tetap berlaku untuk penyakit sebelum terdaftar
Berbeda dengan banyak asuransi kesehatan komersial, BPJS Kesehatan tidak memberlakukan ketentuan pre-existing condition. Artinya, meskipun kamu memiliki riwayat penyakit sebelum mengaktifkan BPJS, biaya pengobatan tetap akan ditanggung oleh program ini. Tidak ada masa tunggu atau pengecualian untuk melakukan klaim atas suatu penyakit, termasuk sakit kritis.
10. Layanan rujukan ke tingkat lanjutan
Setiap peserta BPJS Kesehatan berhak atas manfaat Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) atau pelayanan kesehatan perorangan yang sifatnya spesialistik atau subspesialistik.
Perawatan ini mencakup rawat jalan tingkat lanjutan, rawat inap tingkat lanjutan, dan rawat inap di ruang perawatan khusus. Pelayanan kesehatan tingkat lanjutan ini diberikan klinik utama atau yang setara, rumah sakit umum, baik milik pemerintah maupun swasta, rumah sakit khusus, dan faskes penunjang, seperti apotek, optik, dan laboratorium.
11. Menanggung rawat jalan tingkat lanjutan
Bagi kondisi medis yang lebih kompleks, BPJS Kesehatan juga menanggung layanan rawat jalan tingkat lanjutan. Manfaat BPJS Kesehatan ini mencakup pemeriksaan spesialis, tindakan medis lanjutan, hingga rehabilitasi medis.
Dengan layanan ini, kamu bisa mendapatkan penanganan medis yang lebih spesifik tanpa harus dirawat inap. Misalnya, jika kamu membutuhkan fisioterapi atau konsultasi dengan dokter spesialis, semua biaya akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
12. Menanggung perawatan lanjutan untuk kondisi kronis dan intensif
Terakhir, BPJS Kesehatan juga menanggung biaya untuk layanan rawat jalan lanjutan, seperti pengobatan untuk kondisi kronis dan rehabilitasi medis. Peserta BPJS Kesehatan berhak atas Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL) yang meliputi perawatan inap non-intensif dan intensif di ICU, ICCU, NICU, dan PICU.
Selain mengetahui manfaat, sebaiknya kamu juga cari tahu cara mengaktifkan BPJS Kesehatan yang sudah tidak aktif lagi.
Kekurangan BPJS Kesehatan
Meskipun kegunaan BPJS Kesehatan cukup banyak dan lengkap, namun dalam beberapa aspek ternyata BPJS Kesehatan juga memiliki kekurangan. Itu sebabnya, kamu yang telah memiliki BPJS Kesehatan bisa melengkapi kebutuhan dengan asuransi kesehatan swasta.
Lalu, apa saja kekurangan BPJS Kesehatan? Berikut penjelasannya:
1. Rujukan medis berjenjang
Salah satu kekurangan BPJS Kesehatan adalah sistem rujukan berjenjang yang wajib diikuti. Peserta tidak bisa langsung berobat ke rumah sakit besar atau spesialis tanpa terlebih dahulu mendapatkan surat rujukan dari Puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Inilah salah satu beda manfaat BPJS dan asuransi swasta di mana asuransi swasta umumnya memberikan fleksibilitas untuk langsung memilih rumah sakit dan dokter spesialis tanpa perlu rujukan berjenjang. Bagi peserta yang membutuhkan penanganan cepat atau layanan premium, sistem BPJS bisa terasa kurang praktis.
2. Manfaat BPJS Kesehatan hanya berlaku di Indonesia
Meskipun pelayanan dan manfaatnya luas, BPJS Kesehatan hanya bisa digunakan di Indonesia. Artinya, jika peserta mengalami sakit atau kecelakaan di luar negeri, maka jaminan dan manfaat BPJS Kesehatan tidak bisa digunakan di negara tersebut.
3. Antrean panjang
Selain rujukan berjenjang, antrean untuk mendapatkan perawatan kesehatan cukup panjang ketika peserta BPJS Kesehatan melakukan klaim. Baik di tingkat Puskesmas maupun rumah sakit, akan ada antrean tersebut dan biasanya peserta harus datang lebih pagi agar bisa mendapatkan urutan awal.
4. Pengecualian manfaat BPJS Kesehatan
Walaupun cukup banyak manfaat BPJS Kesehatan, terutama pada penyakit yang ditanggung, ternyata ada sejumlah pengecualian dalam manfaat BPJS Kesehatan. Hal ini tertuang dalam Perpres No.82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, akibat defisit yang dialami lembaga tersebut.
Berikut ini sejumlah manfaat yang tidak dijamin BPJS Kesehatan:
- Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetika termasuk meratakan gigi.
- Pelayanan kesehatan untuk mengatasi ketidakmampuan menghasilkan keturunan atau masalah kemandulan.
- Pelayanan kesehatan akibat ketergantungan obat dan alkohol.
- Pelayanan gangguan kesehatan akibat aksi yang membahayakan diri.
- Pengobatan alternatif.
- Pengobatan atau tindakan medis yang dikategorikan eksperimen.
- Alat dan obat kontrasepsi.
Sudah Punya BPJS Kesehatan, Perlukah Asuransi Swasta?
Meskipun BPJS Kesehatan memberikan perlindungan dasar yang cukup luas, sistem rujukan bertingkat, antrean panjang, serta keterbatasan jenis layanan atau obat sering kali menjadi kendala. Dalam situasi tertentu, BPJS juga tidak mencakup akses langsung ke rumah sakit kelas atas, dokter spesialis tanpa rujukan, maupun obat-obatan di luar formularium nasional.
Banyak orang kemudian bertanya, bisa tidak pakai BPJS dan asuransi swasta sekaligus? Jawabannya: bisa, dan justru sangat disarankan untuk memaksimalkan perlindungan. Di sinilah asuransi swasta berperan sebagai pelengkap BPJS Kesehatan agar perlindunganmu semakin optimal.
Gunakan Roojai sebagai Pelengkap BPJS Kesehatan
Coordination of Benefit (COB) adalah skema di mana dua atau lebih penjamin (misalnya BPJS dan asuransi swasta) bekerja sama menanggung biaya perawatan. Dalam konteks ini, BPJS bertindak sebagai penanggung utama yang menanggung layanan dasar, sedangkan asuransi swasta seperti Roojai dapat menanggung biaya tambahan seperti peningkatan kelas perawatan, obat non-generik, atau layanan yang tidak dicakup BPJS.
Roojai hadir sebagai asuransi pelengkap yang fleksibel dan dirancang untuk menutup celah perlindungan yang belum terpenuhi oleh BPJS. Dengan manfaat seperti akses ke rumah sakit swasta tanpa rujukan, santunan harian rawat inap, dan perlindungan rawat jalan langsung ke spesialis, Roojai membantu peserta BPJS mendapatkan layanan kesehatan yang lebih optimal dan nyaman.
Yuk, lindungi diri dan keluargamu dengan asuransi kesehatan terbaik dari Roojai sekarang!
Pertanyaan Seputar Kegunaan BPJS Kesehatan
Apa saja yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan?
BPJS Kesehatan menanggung layanan kesehatan mencakup rawat jalan, rawat inap, persalinan, operasi, obat generik, hingga tindakan spesialis dan lanjutan sesuai sistem rujukan. Sesuai UU No. 40 Tahun 2004 dan fungsi BPJS Kesehatan, program ini menjamin kebutuhan dasar hidup yang layak di bidang kesehatan bagi seluruh peserta.
Apakah BPJS Kesehatan bisa gratis?
Ya, melalui skema Penerima Bantuan Iuran (PBI), BPJS Kesehatan diberikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu dengan iuran ditanggung pemerintah. Salah satu keuntungan yang didapat sebagai anggota BPJS Kesehatan adalah perlindungan menyeluruh tanpa harus membayar premi, terutama bagi peserta PBI.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: