Asuransi tambahan untuk penyakit kritis merupakan manfaat perluasan (rider) yang biasanya dapat kamu pilih saat membeli asuransi jiwa atau kesehatan. Jenis asuransi ini melindungi nasabah dari risiko finansial jika mengalami risiko penyakit kritis seperti kanker, stroke dan jantung.
Penyakit kritis berdampak besar bagi yang penderita maupun orang-orang di sekitarnya. Tidak hanya pada kesehatan, penyakit kritis juga mempengaruhi mental dan finansial. Dalam artikel ini, Rooaji mengulas manfaat tambahan (rider) untuk asuransi kritis dan jenis penyakit apa saja yang ditanggung.
Konten
Apa Itu Asuransi Tambahan untuk Penyakit Kritis?
Asuransi tambahan untuk penyakit kritis merupakan jenis manfaat perluasan pada asuransi kesehatan atau asuransi jiwa untuk melindungi tertanggung dari risiko finansial akibat menderita penyakit kritis. Sementara penyakit kritis sendiri adalah jenis penyakit kritis yang melibatkan gangguan pada organ vital seperti jantung, paru-paru, ginjal, otak, atau organ lainnya.
Asuransi sakit kritis atau asuransi critical illness dapat dibeli sebagai manfaat perluasan (rider), maupun tanpa perlu membeli asuransi dasar sebelumnya (stand alone). Sebagai manfaat tambahan, asuransi penyakit kritis akan memberikan manfaat yang sangat besar untuk melindungi kamu dari berbagai risiko sakit kritis.
Adapun bedanya asuransi penyakit kritis dengan asuransi kesehatan terletak pada manfaat pertanggungannya. Pada asuransi penyakit kritis, nasabah akan mendapatkan Uang Pertanggungan (UP) jika mengalami sakit kritis yang bisa dipakai untuk biaya berobat atau mengganti pendapatan yang hilang akibat sakit.
Manfaat Asuransi Tambahan untuk Penyakit Kritis
Agar proteksi asuransi kesehatan utama kamu lebih maksimal, kamu perlu memiliki asuransi tambahan penyakit kritis yang memiliki manfaat sebagai berikut:
1. Memberikan rasa tenang dan aman dari beban finansial
Asuransi penyakit kritis dapat memberikan manfaat berupa Uang Pertanggungan yang bisa diberikan saat seseorang menderita sakit kritis selama dalam masa perlindungan. Dengan adanya manfaat ini, pemilik polis dapat bisa lebih merasa aman dan terlindungi secara finansial jika suatu saat terkena risiko penyakit kritis.
2. Sebagai pelengkap asuransi kesehatanmu
Asuransi tambahan penyakit kritis hadir untuk memberikan manfaat uang santunan tunai untuk biaya perawatan tambahan meskipun biaya rumah sakit sudah ditanggung oleh asuransi lain. Manfaat ini bisa juga kamu manfaatkan apabila asuransi yang kamu miliki tidak memiliki manfaat yang mencukupi untuk mengcover perawatan penyakit kritis.
3. Pengganti pemasukan yang hilang akibat penyakit kritis
Menjalani proses penyembuhan sakit kritis berarti kehilangan waktu dan kesempatan untuk memperoleh pendapatan. Dengan memiliki asuransi tambahan penyakit kritis, kamu akan menerima santunan tunai, yang tidak bergantung kepada biaya perawatan yang timbul, sebagai pengganti penghasilan yang mungkin hilang ketika kamu dirawat akibat penyakit kritis.
Jenis-Jenis Penyakit Kritis yang Ditanggung
Saat hendak memutuskan untuk penting untuk mengetahui apa saja penyakit kritis yang ditanggung asuransi oleh polis tersebut. Sebagai gambaran, berikut beberapa jenis penyakit kritis yang biasanya ditanggung oleh asuransi.
1. Kanker
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) oleh Badan Litbangkes Kemenkes RI, prevalensi kanker di Indonesia menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Pada 2013, angkanya adalah 1,4 per 1000 penduduk, meningkat menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018.
Pada 2022, tercatat ada 408.661 kasus baru kanker di Indonesia berdasarkan data WHO. Dengan melihat trend tersebut, asuransi penyakit kritis menjadi sangat penting untuk dimiliki.
2. Stroke
Stroke merupakan kondisi medis serius dan menjadi penyebab kematian kedua tertinggi di dunia, berdasarkan data World Stroke Organization. Dalam dua dekade terakhir, terjadi peningkatan jumlah stroke, yaitu 86% berakhir dengan kematian dan 89% menyebabkan disabilitas, terutama di negara yang berpendapatan rendah dan menengah ke bawah.
Asuransi kritis akan memberikan manfaat pertanggungan jika tertanggung mengalami stroke melalui UP sehingga Ia tidak kehilangan pendapatan dan memiliki dana tambahan untuk pengobatan.
3. Penyakit jantung
Penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan menjadi salah satu penyakit yang ditanggung oleh asuransi sakit kritis. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan 2018 menunjukan tren peningkatan penyakit jantung yakni 0,5% pada 2013 menjadi 1,5% pada 2018.
Dari sisi biaya, penyakit jantung merupakan jenis penyakit yang memakan biaya pengobatan paling besar. Dengan memiliki proteksi asuransi sakit kritis, kamu bisa terlindungi dari sisi finansial.
Biaya Penyakit Kritis Semakin Mahal
Tidak hanya berisiko tinggi menyebabkan kematian, penyakit kritis menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Besar biaya pengobatan sakit kritis tergantung pada jenis penyakit, stadium, tindakan medis, obat-obatan, dan lain-lain.
Selain biaya yang tinggi, inflasi juga mempengaruhi kenaikan biaya pengobatan dari tahun ke tahun. Data Mercer Marsh Benefits di 2019 memprediksi kenaikan biaya medis di Indonesia sebesar 11 persen setiap tahun. Sebagai gambaran, berikut perkiraan biaya pengobatan penyakit kritis di Indonesia:
- Kanker: sekitar Rp100 juta per bulan yang mencakup biaya obat-obatan, radioterapi atau kemoterapi, dan operasi.
- Jantung: 50-100 juta rupiah untuk pemasangan ring dan 150 hingga 300 juta rupiah untuk operasi bypass. Pengecekan jantung saja sekitar 3,7 sampai 4 juta rupiah.
- Ginjal: 50-60 juta rupiah untuk hemodialisa atau cuci darah dalam setahun.
Dengan biaya medis yang sangat besar seperti itu, menjadi sangat bijak jika kita menyiapkan proteksi sedini mungkin.
Pilih Asuransi Penyakit Kritis Terbaik dari Roojai
Roojai memiliki produk asuransi penyakit kritis terbaik yang menanggung hingga 100 jenis penyakit kritis dengan sedikit pengecualian. Asuransi penyakit kritis dari Roojai memberikan perlindungan terbaik dari kategori penyakit kritis berikut:
- Kanker
- Penyakit saraf (stroke, aneurisma)
- Penyakit jantung
- Gagal ginjal
- Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk
Dengan perlindungan yang fleksibel, kamu bisa memilih salah satu atau beberapa dari 5 kategori asuransi penyakit kritis di atas. Kamu juga bisa mengatur sendiri perlindungan yang kamu inginkan, berdasarkan budget yang kamu punya. Bahkan dengan Rp4.500 per bulan kamu sudah bisa menerima manfaatnya, lho!
Asuransi Penyakit Kritis dari Roojai Indonesia merupakan pilihan tepat untuk melengkapi asuransi kesehatan utama atau BPJS kamu. Dengan memiliki asuransi penyakit kritis Roojai, kamu mendapatkan proteksi dari beban keuangan akibat mahalnya biaya perawatan rumah sakit.
Selain itu, asuransi ini juga sebagai pengganti biaya yang hilang untuk kamu dan keluarga disebabkan dalam perawatan penyakit kritis. Luangkan waktu kamu untuk mempelajari informasi penawaran selengkapnya agar dapat memperoleh ketenangan paripurna dalam menjalankan kebiasaan sehari-hari serta melindungi diri dan keluarga.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: