Memiliki asuransi mobil bekas sangat penting untuk kamu yang memiliki kendaraan second-hand. Mobil bekas mungkin lebih rentan terhadap kerusakan dibandingkan mobil baru, dan biaya perbaikannya bisa sangat mahal sehingga memiliki proteksi asuransi menjadi penting.
Dengan asuransi mobil bekas, kamu mendapatkan perlindungan finansial yang mengurangi beban biaya tak terduga tersebut. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai apa itu asuransi mobil bekas, apa saja pilihan asuransi mobil bekas yang bagus hingga bagaimana cara klaimnya.
Konten
Mengapa Mobil Bekas Perlu Diasuransikan?
Asuransi mobil bekas adalah jenis asuransi yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan kepada pemilik kendaraan bekas. Asuransi ini memberikan perlindungan finansial terhadap risiko seperti kerusakan akibat kecelakaan, pencurian, bencana alam, atau kerusakan lain yang tak terduga.
Ada beberapa hal yang menyebabkan asuransi mobil bekas ini penting seperti berikut ini.
- Mobil bekas cenderung membutuhkan biaya perawatan rutin yang yang lebih besar. Apalagi jika performanya telah mengalami penurunan akibat penggunaan dalam jangka waktu lama.
- Setiap kegiatan berkendara selalu memiliki risiko tersendiri bagi siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Itu sebabnya, asuransi mobil untuk mobil bekas atau mobil baru sangat diperlukan.
- Menghindari segala bentuk kerugian finansial akibat kerusakan ataupun kehilangan kendaraan.
- Menjaga stabilitas finansial karena biaya yang muncul akibat mobil bekas rusak atau hilang bisa dicegah lewat asuransi mobil.
Jenis Asuransi Mobil Bekas
Terdapat dua jenis asuransi mobil bekas yang bisa kamu pertimbangkan, yaitu asuransi All Risk dan asuransi TLO (Total Loss Only). Berikut penjelasan singkat mengenai perbedaan dan manfaat dari kedua jenis asuransi ini.
1. Asuransi mobil All Risk
Asuransi mobil bekas All Risk, atau asuransi komprehensif, memberikan perlindungan menyeluruh terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi pada mobil kamu. Ini termasuk kerusakan akibat kecelakaan, bencana alam, kebakaran, huru-hara, hingga pencurian.
Asuransi All Risk biasanya lebih cocok untuk mobil bekas yang berusia kurang dari 10 tahun, karena nilai kendaraan yang masih cukup tinggi dan risiko kerusakan yang mungkin lebih sering terjadi. Oleh karena itu, premi asuransi mobil bekas All Risk lebih mahal, namun sebanding dengan perlindungannya yang komprehensif.
2. Asuransi mobil TLO
Sementara itu, asuransi TLO mobil bekas adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan hanya ketika mobil mengalami kerusakan total atau hilang dicuri. Kerusakan total yang dimaksud adalah ketika biaya perbaikan mencapai atau melebihi 75% dari nilai kendaraan.
Jenis asuransi ini lebih cocok untuk mobil bekas yang berusia di atas 10 tahun atau memiliki nilai pasar yang lebih rendah. Jadi, dengan asuransi TLO kamu masih mendapatkan perlindungan terhadap kerugian besar tanpa perlu membayar premi yang tinggi.
Tips Memilih Asuransi Untuk Mobil Bekas
Dengan asuransi mobil bekas, finansial kamu akan sangat terbantu karena biaya kerusakan sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi. Untuk mendapatkan polis asuransi mobil bekas yang tepat, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Perhatikan kondisi mobil dan pilih asuransi yang dibutuhkan
Sebelum membeli dan memilih asuransi, pahami dulu kondisi mobil bekas yang dimiliki. Penting bagi kamu mengetahui dengan cermat kondisi mobil yang akan diasuransikan karena jika tidak, kamu bisa salah pilih asuransi.
Misalnya saja, jika usia mobil masih di bawah 5 tahun, ada baiknya pilih asuransi All Risk (comprehensive) karena akan meringankan biaya perbaikan kerusakan kecil. Sedankan jika mobil bekas yang dimiliki berusia di atas 5 tahun, ada baiknya memilih asuransi total loss only (TLO). Namun, ada baiknya mengetahui lebih dalam perbedaan asuransi All Risk dan TLO sebelum memilih asuransi terbaik untuk mobil bekas.
2. Balik nama polis asuransi
Jika kamu membeli mobil bekas yang dalam masa cicilan, biasanya polis asuransinya wajib balik nama. Beda cerita dengan mobil bekas yang masa cicilan dan polis asuransinya telah habis. Jika kamu membeli mobil bekas yang masih dalam masa cicilan dengan polis asuransi, pastikan nama pemilik polis telah diganti menjadi nama kamu.
Mengapa harus ganti nama polis? Alasannya untuk memudahkan klaim. Jika nama yang tercantum pada polis adalah pemilik lama dan kendaraan mengalami kecelakaan, kemungkinan besar klaim yang diajukan akan ditolak oleh pihak asuransi.
3. Batas usia asuransi mobil bekas
Polis asuransi mobil memiliki batas usia untuk mobil yang diasuransikan. Misalnya asuransi All Risk rata-rata membatasi usia kendaraan maksimal 9 atau 12 tahun. Sementara, asuransi TLO umumnya membatasi usia mobil hingga 15 tahun.
Jika mobil second yang kamu beli merupakan mobil tua. Pastikan kamu mengetahui usia maksimal mobil yang ditanggung perusahaan asuransi, sebelum kamu mengasuransikan mobil tua-mu.. Dengan begitu, jika terjadi sesuatu pada mobilmu, maka klaim yang diajukan dapat diterima perusahaan asuransi.
4. Pilih asuransi berdasarkan kondisi tempat tinggal
Dalam memilih asuransi mobil bekas, kamu harus mempertimbangkan kondisi tempat tinggal. Contohnya, jika lokasi tempat tinggal memiliki jalan yang sempit, maka potensi baret pada mobil dapat terjadi. Untuk itu, asuransi mobil All Risk akan lebih tepat untuk kamu pilih.
Sementara, jika domisili tempat tinggal rawan banjir, gempa bumi, atau bencana alam lainnya, ada baiknya memilih asuransi TLO atau membeli manfaat perluasan pada asuransi All Risk.
5. Pertimbangkan asuransi kombinasi
Ada program asuransi yang dinamakan asuransi kombinasi yaitu kamu bisa mendapatkan proteksi All Risk dan TLO dalam satu produk. Misalnya, pada dua tahun pertama, asuransi kamu menanggung risiko All Risk dan di tahun selanjutnya menjadi TLO.Dari penjelasan di atas, sepertinya asuransi mobil terbaik adalah jenis All Risk yang memberikan jaminan menyeluruh atas risiko mobil second. Selain itu, jangan lupa lakukan service berkala agar performa mobil bekas tetap prima. Semoga bermanfaat!
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Bekas
Seperti halnya setiap keputusan besar, ada berbagai kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan, ini juga termasuk saat membeli asuransi mobil bekas. Berikut adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan mobil bekas.
Kelebihan
- Kendaraan yang berusia lima tahun atau lebih dan memiliki jarak tempuh cukup jauh berpotensi mengalami berbagai masalah serius, seperti kerusakan mesin. Asuransi mobil bekas memberikan perlindungan agar kondisi finansial tetap stabil akibat biaya-biaya perbaikan tersebut.
- Produk asuransi memberikan rasa nyaman dan aman saat berkendara. Dengan membayar sejumlah premi, kerugian yang bisa mencapai jutaan rupiah akan tertutupi.
- Mobil bekas yang diasuransikan cenderung memiliki nilai jual kembali yang lebih baik karena pembeli merasa lebih aman dengan adanya perlindungan asuransi.
Kekurangan
- Proses polis asuransi mobil bekas akan memakan waktu lebih lama karena penentuan harga mobil bekas yang cenderung rumit.
- Biaya asuransi mobil bekas biasanya lebih mahal karena termasuk biaya loading yang disesuaikan dengan usia kendaraan. Semakin tua usia kendaraan, semakin besar risiko dan peluang mengalami kerusakan, sehingga premi menjadi lebih tinggi.
- Beberapa polis asuransi mungkin memiliki batasan tertentu dalam hal perlindungan untuk mobil bekas, terutama jika kendaraan tersebut sudah cukup tua atau memiliki riwayat kerusakan.
Demikianlah pembahasan mengenai asuransi mobil bekas, dari urgensinya, jenis, tips memilih hingga kelebihan dan kekurangan asuransi mobil bekas. Semoga bermanfaat, ya!
Sebelumnya
7 Fakta Tentang Asuransi untuk Mobil LeasingDapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: