Punya mobil berusia lebih dari 10 tahun seringkali menimbulkan pertanyaan, apakah kendaraan seperti itu masih bisa mendapatkan perlindungan? Jawabannya, bisa! Meski tidak semua perusahaan asuransi menyediakannya, asuransi mobil tua tetap tersedia dengan syarat dan ketentuan tertentu. Perlindungan ini penting, terutama jika kamu masih aktif menggunakan mobil tersebut untuk aktivitas harian.
Alasan orang memilih mobil tua daripada mobil baru bisa beragam. Beberapa menganggap mobil tua tergolong antik sehingga akan bernilai lebih tinggi pada masa mendatang. Sebagian kolektor mobil tua punya hobi memodifikasi sedemikian rupa karena ingin koleksinya dipamerkan.
Yuk, cari tahu apa saja yang perlu kamu perhatikan sebelum mengasuransikan mobil tua.
Konten
Asuransi Mobil Tua
Asuransi mobil tua adalah perlindungan finansial untuk kendaraan berusia lebih dari 5 tahun dari berbagai risiko tak terduga, seperti kecelakaan, pencurian, hingga kerusakan besar. Karena mobil tua identik dengan kondisi yang sudah tidak prima dan suku cadang yang sulit ditemukan.
Secara umum, ada dua jenis asuransi yang bisa dipertimbangkan:
- Asuransi All Risk: Memberikan perlindungan menyeluruh atas kerusakan ringan hingga berat. Namun, jenis ini biasanya hanya cocok untuk mobil berusia 0–10 tahun, karena kondisi mobil masih relatif baru dan mulus.
- Asuransi TLO (Total Loss Only): Memberikan pertanggungan jika terjadi kerusakan total atau kehilangan, dengan nilai kerusakan minimal 75% dari harga mobil. TLO lebih fleksibel dan umumnya berlaku hingga usia mobil 15 tahun, termasuk untuk mobil tua, mobil bekas, maupun mobil baru.
Bagi pemilik mobil antik atau kendaraan berusia di atas 10 tahun, asuransi TLO menjadi pilihan paling realistis karena risikonya masih bisa ditanggung dan proses klaimnya disesuaikan dengan nilai serta kondisi mobil.
Apakah biaya premi asuransi mobil itu mahal atau murah? ketahui biaya asuransi mobil berdasarkan rate asuransi ojk.
Premi Asuransi Mobil Tua
Surat Edaran OJK Nomor 6/SEOJK.05/2017 sudah menetapkan biaya asuransi alias premi untuk kendaraan bermotor. Berdasarkan aturan tersebut, berikut hal-hal yang mempengaruhi besar premi:
1. Harga mobil
Harga mobil merupakan faktor utama yang menentukan besaran premi asuransi mobil kamu. Makin mahal harga mobil, makin mahal juga premi yang harus dibayarkan. Ada lima kategori untuk perhitungan premi asuransi mobil, yaitu:
- Kategori 1 untuk mobil seharga 0 hingga Rp125 juta
- Kategori 2 untuk mobil seharga lebih dari Rp125 juta hingga Rp200 juta
- Kategori 3 untuk mobil seharga lebih dari Rp200 juta hingga Rp400 juta
- Kategori 4 untuk mobil seharga lebih dari Rp400 juta sampai Rp800 juta
- Kategori 5 untuk mobil seharga lebih dari Rp800 juta
2. Usia mobil
Faktor penentu premi asuransi mobil selanjutnya adalah usia. Makin tua usia mobil, makin tinggi nilai premi yang harus dibayarkan. Hal ini dipengaruhi oleh risiko kerusakan yang semakin tinggi seiring bertambahnya usia mobil serta kelangkaan persediaan spare part atau suku cadang untuk perbaikan mobil.
3. Wilayah mobil
Faktor lain yang mempengaruhi biaya atau premi asuransi mobil tua adalah wilayah atau kode plat mobil. Berdasarkan peraturan SE OJK, tarif premi atau kontribusi asuransi mobil tergantung juga dengan lokasi kendaraan bermotor diterbitkan dengan pembagian sebagai berikut:
- WILAYAH 1 : Sumatera dan kepulauan di sekitarnya
- WILAYAH 2 : DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
- WILAYAH 3 : Selain WILAYAH 1 dan WILAYAH 2
Cara Kerja Asuransi Mobil Tua
Cara kerja asuransi mobil tua dan baru memiliki persamaan. Tertanggung membayarkan premi kepada perusahaan asuransi yang bertindak sebagai Penanggung. Sebagai timbal balik, perusahaan asuransi memberikan jaminan ganti rugi finansial jika terjadi risiko yang tak terduga dan tak disengaja atas mobil tua yang diasuransikan.
Kamu dapat mengajukan klaim jika risiko terjadi. Perusahaan asuransi akan memverifikasi klaim kamu lalu menentukan apakah klaim disetujui atau ditolak. Jika klaim disetujui, perusahaan asuransi akan membayarkan ganti rugi sesuai dengan isi polis yang kamu miliki.
Setelah memiliki asuransi mobil, pelajari juga apa saja syarat klaim asuransi mobil. Agar kamu tidak kesulitan saat mengajukan klaim.
Tips Memilih Asuransi Mobil Tua
Agar mobilmu tetap terlindungi, berikut beberapa tips memilih asuransi yang tepat:
1. Cek batas usia mobil yang dapat diasuransikan
Umumnya, asuransi All Risk hanya tersedia untuk mobil berusia maksimal 10 tahun, sedangkan TLO (Total Loss Only) hingga 15 tahun. Namun, beberapa perusahaan mungkin memiliki kebijakan khusus untuk mobil yang lebih tua, tergantung kondisi dan jenis kendaraannya.
2. Ketahui pilihan polis yang tersedia
Mobil tua biasanya hanya memenuhi syarat untuk asuransi TLO karena tingginya risiko kerusakan dan keterbatasan suku cadang. Meski begitu, kamu tetap bisa mendapatkan perlindungan tergantung pada hasil penilaian dari pihak asuransi.
3. Lakukan penilaian kendaraan
Sebelum polis diterbitkan, perusahaan asuransi akan mengevaluasi kondisi mobil, termasuk ketersediaan bengkel dan suku cadang. Ini menentukan kelayakan kendaraan untuk diasuransikan.
4. Bandingkan produk asuransi
Jangan terburu-buru memilih. Bandingkan beberapa produk asuransi dari berbagai perusahaan untuk mendapatkan perlindungan yang paling sesuai. Kini, prosesnya juga semakin mudah dengan platform pembelian asuransi online.
Rekomendasi Asuransi Mobil Terbaik
Setelah mengetahui bahwa mobil tua tetap bisa diasuransikan dengan syarat tertentu, kini saatnya kamu mempertimbangkan asuransi yang paling sesuai. Salah satu pilihan terbaik adalah asuransi mobil all risk Roojai.
Asuransi mobil Roojai memberikan perlindungan hingga usia kendaraan 12 tahun. Lebih fleksibel dibanding banyak perusahaan lain, yang umumnya membatasi hingga 10 tahun untuk polis All Risk.
Roojai juga didukung oleh jaringan lebih dari 800 bengkel rekanan di seluruh Indonesia. Memastikan mobil kamu mendapatkan perbaikan yang cepat dan berkualitas. Selain itu, proses klaim yang mudah dan premi yang bisa disesuaikan dengan anggaran membuat Roojai menjadi solusi ideal untuk perlindungan mobil, termasuk mobil tua yang masih kamu andalkan.
Ditulis oleh
Heru Panatas
Motor Vehicle Claim Manager
Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: