Asuransi mobil syariah menjadi pilihan bagi pemilik kendaraan yang ingin mendapatkan perlindungan finansial yang sesuai dengan prinsip syariah. Berbeda dengan asuransi konvensional, asuransi ini menggunakan sistem berbasis tolong-menolong (ta’awun) dan bebas dari unsur riba, gharar (ketidakjelasan), serta maysir (judi).
Lantas, bagaimana cara kerja asuransi mobil syariah dan apa saja manfaatnya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
Konten
Apa Itu Asuransi Mobil Syariah?
Asuransi mobil syariah adalah produk perlindungan kendaraan yang berlandaskan prinsip syariah Islam berbasis tolong-menolong. Dalam sistem ini, perusahaan asuransi hanya bertindak sebagai pengelola dana (operator) yang mendapatkan ujrah (fee) atas jasanya, bukan sebagai pemilik dana.
Di sisi lain, peserta asuransi diharuskan membayar sejumlah premi atau disebut sebagai kontribusi yang sebagian besar masuk ke dalam dana tabarru’ (dana kebajikan). Nantinya, dana tabarru’ inilah akan digunakan untuk membayar klaim peserta lain yang mengalami musibah.
Jika setelah periode tertentu ada kelebihan dana (surplus underwriting), dana ini bisa dibagikan kepada peserta asuransi sesuai ketentuan atau disimpan untuk periode berikutnya.
Hal ini berbeda dengan asuransi konvensional, di mana premi asuransi syariah yang dibayarkan menjadi milik perusahaan asuransi dan diinvestasikan untuk memperoleh keuntungan.
Jenis-Jenis Asuransi Mobil Syariah
Sama seperti asuransi konvensional, asuransi mobil syariah juga menawarkan dua jenis perlindungan utama, yaitu All Risk dan TLO Syariah. Berikut perbedaan antara kedua jenis asuransi mobil ini untuk membantumu memilih mana yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu.
Asuransi Mobil Syariah All Risk
Asuransi mobil All Risk atau comprehensive memberikan perlindungan menyeluruh terhadap segala bentuk kerusakan, baik kecil maupun besar. Biasanya, All Risk cocok untuk mobil baru hingga usia maksimal 10 tahun agar tetap dalam kondisi optimal tanpa khawatir akan biaya perbaikan akibat kejadian tak terduga.
Sesuai namanya, asuransi mobil All Risk menanggung berbagai jenis risiko, seperti:
- Kerusakan kecil, misalnya baret, lecet, atau penyok ringan.
- Kerusakan berat, seperti akibat tabrakan atau kecelakaan besar.
- Kejatuhan benda, misalnya tertimpa pohon atau material bangunan.
- Pencurian atau perampasan kendaraan.
- Kebakaran akibat korsleting atau faktor lainnya.
- Perbuatan jahat seperti vandalisme atau kerusakan yang disengaja oleh pihak lain.
Karena cakupannya yang luas, premi asuransi All Risk Syariah lebih tinggi dibandingkan TLO. Namun, manfaat perlindungannya sebanding dengan biaya yang dibayarkan.
Asuransi Mobil Syariah TLO (Total Loss Only)
Berbeda dengan All Risk, asuransi mobil syariah TLO hanya memberikan perlindungan terhadap kerusakan total atau kehilangan kendaraan. Asuransi mobil TLO menanggung kehilangan kendaraan akibat pencurian dan kerusakan total dengan tingkat kerusakan lebih dari 75% dari nilai kendaraan.
Artinya, asuransi mobil Total Loss Only tidak menanggung kerusakan ringan seperti lecet, penyok kecil, atau baret. Itulah mengapa, premi asuransi TLO Syariah lebih murah dan biasanya disarankan untuk mobil bekas atau mobil dengan usia hingga 15 tahun.
Manfaat Asuransi Mobil Syariah
Asuransi mobil syariah menawarkan berbagai manfaat yang tak hanya sebatas pada perlindungan kendaraan saja. Nah, berikut ini adalah manfaat asuransi mobil Syariah yang bisa kamu dapatkan.
1. Keamanan finansial sesuai prinsip syariah
Salah satu manfaat utama asuransi mobil syariah adalah keamanan finansial yang sesuai dengan prinsip syariah. Dalam sistem ini, peserta tidak hanya mendapatkan perlindungan kendaraan dari berbagai risiko, tetapi juga terhindar dari unsur riba, gharar (ketidakjelasan), dan maysir (judi) yang dilarang dalam Islam.
Dengan adanya asuransi syariah, pemilik kendaraan bisa merasa lebih tenang karena perlindungan yang diberikan tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga sesuai dengan aturan syariah yang diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).
2. Transparansi dalam pengelolaan dana
Dalam asuransi konvensional, premi yang dibayarkan oleh peserta menjadi milik perusahaan asuransi dan digunakan untuk investasi demi keuntungan perusahaan. Sebaliknya, dalam asuransi syariah, dana yang terkumpul dari peserta dikelola secara transparan dan hanya digunakan untuk kepentingan bersama.
Setiap peserta memiliki hak untuk mengetahui bagaimana dana mereka dikelola, termasuk bagaimana dana tabarru’ digunakan untuk menanggung klaim peserta lain. Selain itu, perusahaan asuransi syariah hanya bertindak sebagai pengelola (operator) dan memperoleh ujrah (fee) atas jasanya, bukan sebagai pemilik dana.
3. Keuntungan berbagi risiko (Tabarru’)
Konsep tabarru’ atau dana kebajikan adalah salah satu keunggulan utama asuransi syariah. Dalam sistem ini, peserta asuransi saling membantu dan berbagi risiko dengan cara mengumpulkan dana tabarru’ yang akan digunakan untuk membayar klaim peserta lain yang mengalami musibah.
Selain memberikan manfaat finansial bagi individu, konsep ini juga menanamkan nilai solidaritas dan kepedulian dalam masyarakat. Peserta tidak hanya mendapatkan perlindungan untuk kendaraan saja, tetapi juga ikut berkontribusi dalam membantu peserta lain yang membutuhkan.
Cara Memilih Asuransi Mobil Syariah yang Tepat
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, penting bagi kamu untuk memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Simak panduan lengkap dalam memilih asuransi mobil syariah yang tepat sebagai berikut.
1. Memahami kebutuhan perlindungan kendaraan
Sebelum memilih asuransi, tentukan kebutuhan perlindungan kendaraanmu. Asuransi All Risk syariah cocok untuk mobil baru dengan perlindungan menyeluruh terhadap segala bentuk kerusakan, baik kecil maupun besar.
Sementara asuransi TLO (Total Loss Only) lebih sesuai untuk mobil yang lebih tua atau digunakan harian dengan perlindungan dari kehilangan atau kerusakan total (lebih dari 75% dari nilai kendaraan).
Jika kamu sering berkendara di area padat lalu lintas dengan risiko kecelakaan tinggi, asuransi All Risk Syariah lebih direkomendasikan. Namun, jika kamu hanya ingin perlindungan dari risiko besar, TLO bisa menjadi pilihan yang lebih hemat biaya.
2. Mengevaluasi perusahaan asuransi syariah
Pastikan perusahaan asuransi yang dipilih memiliki kredibilitas yang baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta memiliki pengawasan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS).
- Transparansi dalam pengelolaan dana, di mana premi yang dibayarkan peserta dikelola secara kolektif dan digunakan untuk kepentingan bersama.
- Reputasi perusahaan dan ulasan dari pelanggan lain terkait kemudahan proses klaim dan layanan yang diberikan.
3. Memastikan bengkel rekanan dan layanan klaim
Cek daftar bengkel rekanan yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi. Semakin banyak pilihan bengkel rekanan, semakin mudah mendapatkan layanan perbaikan kendaraan tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan.
Selain itu, pastikan bahwa proses klaim asuransi tidak berbelit-belit dan didukung oleh layanan pelanggan yang responsif.
Cara Klaim Asuransi Mobil Syariah
Jika kendaraan mengalami kerusakan atau kehilangan, kamu bisa mengajukan klaim asuransi dengan mengikuti prosedur berikut.
Prosedur pengajuan klaim
Ketika kamu mengalami kerusakan atau kehilangan kendaraan, segera lakukan langkah-langkah berikut untuk mengajukan klaim:
- Laporkan kejadian secepatnya ke pihak asuransi dalam batas waktu yang telah ditentukan dalam polis, biasanya maksimal 3×24 jam setelah kejadian.
- Lengkapi formulir klaim yang bisa didapatkan langsung dari perusahaan asuransi atau diunduh melalui situs resminya.
- Siapkan dokumen pendukung agar klaim bisa diproses lebih cepat.
- Tunggu proses verifikasi yang dilakukan oleh perusahaan asuransi sesuai dengan ketentuan dalam polis.
- Perbaikan kendaraan atau pencairan dana dilakukan jika klaim disetujui. Mobil akan diperbaiki di bengkel rekanan atau dana klaim akan dicairkan sesuai kesepakatan dalam polis.
Dokumen yang diperlukan
Agar klaim dapat diproses dengan cepat, pastikan kamu telah menyiapkan dokumen berikut:
- Fotokopi polis asuransi
- Fotokopi KTP dan SIM yang masih berlaku
- Fotokopi STNK kendaraan
- Surat keterangan dari kepolisian (khusus klaim pencurian atau kecelakaan berat)
- Foto bukti kerusakan kendaraan
- Laporan kronologi kejadian secara tertulis
Pastikan semua dokumen yang diminta sudah lengkap, ya! Semakin lengkap dokumen yang kamu ajukan, semakin cepat proses klaim dapat dilakukan.
Estimasi waktu pencairan klaim
Setelah semua dokumen diterima, perusahaan asuransi akan melakukan proses verifikasi. Waktu pencairan klaim umumnya tergantung pada tingkat kerusakan dan kelengkapan dokumen, dengan estimasi sebagai berikut:
- 3-7 hari kerja untuk klaim kerusakan ringan
- 7-14 hari kerja untuk klaim kerusakan berat
- 14-30 hari kerja untuk klaim pencurian kendaraan
Jika klaim mengalami keterlambatan, segera hubungi pihak asuransi untuk mendapatkan update status klaim.
Asuransi All Risk Roojai untuk Perlindungan yang Maksimal
Asuransi mobil syariah adalah pilihan tepat bagi pemilik kendaraan yang ingin mendapatkan perlindungan finansial dengan prinsip Islami. Dengan sistem yang transparan dan berbasis gotong royong, peserta tidak hanya mendapatkan perlindungan kendaraan, tetapi juga ikut serta dalam membantu sesama.
Jika kamu mencari asuransi kendaraan terbaik, asuransi mobil All Risk dari Roojai bisa menjadi pilihan! Dengan premi hemat hingga 25%, kamu bisa mendapatkan perlindungan kendaraan terbaik dan Roojai Rewards hingga Rp2.500.000.
Selain itu, Roojai juga menyediakan berbagai fasilitas tambahan, seperti layanan bantuan darurat 24 jam, pilihan lebih dari 800 bengkel rekanan berkualitas, hingga fitur fleksibel dalam memilih jenis perlindungan sesuai kebutuhanmu
Dengan asuransi mobil All Risk dari Roojai, kamu bisa mendapatkan perlindungan optimal untuk kendaraan tanpa perlu khawatir dengan biaya tak terduga akibat kecelakaan, pencurian, atau kerusakan lainnya.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: