perluasan-jaminan-asuransi-mobil | roojai.co.id

Asuransi mobil memiliki jenis dan pertanggungan yang berbeda. Mungkin sebagian orang mengira asuransi all risk (comprehensive) sudah cukup untuk memberikan ganti rugi menyeluruh atas semua risiko berkendara. Padahal, asuransi all risk tidak meng-cover beberapa risiko yang disebabkan bencana alam atau kerusuhan. Itu sebabnya, perluasan jaminan asuransi mobil penting untuk melengkapi asuransi mobil baik all risk maupun total loss only (TLO). Yuk, simak ulasan lengkap terkait perluasan jaminan asuransi mobil dalam artikel berikut ini!

Konten

  1. Pengertian Perluasan Jaminan Asuransi Mobil
  2. Jenis Perluasan Jaminan Asuransi Mobil
    1. 1. Kecelakaan diri penumpang dan pengemudi 
    2. 2. Tanggung jawab hukum terhadap penumpang 
    3. 3. Kerusuhan, huru-hara, terorisme dan sabotase 
    4. 4. Gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi 
    5. 5. Angin topan, badai, hujan es, banjir, dan tanah longsor 
  3. Kenapa Perluasan Jaminan Asuransi Mobil Penting?
  4. Cara Menghitung Premi Perluasan Asuransi Mobil

Pengertian Perluasan Jaminan Asuransi Mobil

Perluasan jaminan asuransi mobil adalah jaminan tambahan atas berbagai risiko yang tidak termasuk dalam tanggungan utama. Jenis-jenis perluasan asuransi untuk mobil mencakup risiko akibat bencana alam seperti angin topan, banjir, badai, hujan es, tanah longsor, gempa bumi, tsunami & letusan gunung berapi. 

Selain itu perluasan jaminan asuransi mobil bukan karena bencana alam termasuk huru-hara & kerusuhan, terorisme & sabotase, kecelakaan diri untuk penumpang, tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, serta tanggung jawab hukum terhadap penumpang. 

Jenis Perluasan Jaminan Asuransi Mobil

Perluasan jaminan asuransi mobil merupakan manfaat tambahan di luar pertanggungan dari Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI). Adapun pertanggungan asuransi kendaraan bermotor dapat diperluas dengan risiko-risiko berikut: 

Berikut ini penjelasan dari masing-masing jaminan asuransi mobil yang bisa kamu pertimbangkan untuk melengkapi asuransi mobil yang telah kamu miliki.

Kamu juga mungkin akan tertarik membaca tentang: Jenis-jenis Asuransi Mobil dan Lingkup Proteksinya.

1. Kecelakaan diri penumpang dan pengemudi 

Perluasan jaminan asuransi mobil untuk kecelakaan diri penumpang dan pengemudi adalah perluasan risiko terhadap kecelakaan diri pengemudi dan penumpang dalam mobil yang dijaminkan oleh perusahaan asuransi. 

Adapun pertanggungan ini terdiri atas risiko sebagai berikut: 

  1. Cedera badan atau kematian 
  2. Biaya perawatan dan pengobatan 

Besarnya kompensasi atau ganti rugi yang diberikan ketika risiko ini terjadi adalah sebagai berikut: 

a. Cedera badan atau kematian: 

b.  Biaya perawatan dan pengobatan: 

2. Tanggung jawab hukum terhadap penumpang 

Tanggung jawab hukum terhadap penumpang adalah perluasan risiko atas tuntutan kerugian dari penumpang (pihak ketiga) dalam kendaraan yang diasuransikan, akibat kecelakaan yang dijamin dalam polis.

Perluasan jaminan ini diberikan dalam hal risiko kematian, cedera badan, biaya perawatan atau pengobatan termasuk  kerugian dan atau kerusakan atas harta benda yang dibawa penumpang yang pada saat kecelakaan terjadi berada dalam kendaraan bermotor yang mengalami kecelakaan tersebut. 

Jaminan ini khusus untuk kendaraan-kendaraan komersial yang dipergunakan khusus untuk pengangkutan penumpang, seperti bus umum, taksi, atau jenis lain alat pengangkutan penumpang. 

Jaminan ini dikecualikan atau tidak berlaku bagi: 

3. Kerusuhan, huru-hara, terorisme dan sabotase 

Jaminan asuransi mobil ini lebih lengkap dari poin ketiga yakni perluasan risiko terhadap kerugian atau kerusakan mobil yang diasuransikan sebagai akibat: 

4. Gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi 

Jaminan asuransi mobil ini merupakan perluasan risiko terhadap kerugian atau kerusakan mobil yang dijaminkan akibat gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi. 

5. Angin topan, badai, hujan es, banjir, dan tanah longsor 

Perluasan asuransi kendaraan ini adalah jaminan risiko terhadap kerugian atau kerusakan mobil yang diasuransikan akibat langsung dari angin topan, badai, hujan es, banjir, dan tanah longsor.

Kenapa Perluasan Jaminan Asuransi Mobil Penting?

Bencana alam, kerusuhan, dan huru-hara, adalah contoh risiko yang bisa membuat mobil rusak tanpa bisa diprediksi. Dalam asuransi kendaraan bermotor di Indonesia, secara umum hanya ada dua jenis polis yaitu all risk (comprehensive) dan total loss only (TLO). 

Polis asuransi mobil all risk hanya memberikan jaminan atas risiko berikut: 

Sementara, asuransi TLO hanya memberikan ganti rugi atas kehilangan atau kerusakan mobil lebih dari 75 persen harga kendaraan. 

Dari penjelasan di atas, maka kerugian akibat bencana alam seperti banjir, gempa bumi, hingga yang disebabkan kerusuhan tidak dapat dijaminkan dalam polis standar tersebut. Nah, untuk mencegah kerugian atas risiko-risiko yang telah disebutkan, maka perluasan asuransi mobil penting bagi pemilik kendaraan. 

Hal ini juga ditegaskan dalam PSAKBI, Bab II, Pasal 3, yang berbunyi: “Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, kerusakan dan/atau biaya atas Kendaraan Bermotor dan/atau tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga yang langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh, akibat dari, ditimbulkan oleh gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, badai, tsunami, hujan es, banjir, genangan air, tanah longsor atau gejala geologi atau meteorologi lainnya.”

Cara Menghitung Premi Perluasan Asuransi Mobil

Dengan jaminan yang makin luas, otomatis premi yang kamu harus bayar akan bertambah. Namun, hal ini tidak akan merugikan, mengingat musibah kerugian yang mungkin terjadi ketika risiko-risiko tersebut terjadi. 

Agar lebih jelas, simak simulasi contoh perhitungan premi perluasan jaminan asuransi mobil berikut: 

Mobil seharga Rp250 juta milik Andi ingin diperluas asuransinya untuk risiko banjir karena sebagai warga Ibu Kota, Andi merasa mobil barunya berisiko terendam banjir. Berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), persentase premi asuransi mobil untuk Jakarta yang masuk wilayah 2 adalah: 

Dari data di atas, maka besaran premi yang harus dibayar Andi dalam setahun jika mengambil persentase premi batas bawah adalah: 

TLO dengan perluasan (0,38% + 0,075%) x 250.000.000 = Rp1.137.500/tahun 

All risk dengan perluasan (2,08% + 0,10%) x 250.000.000 = Rp5.450.000/tahun 

Selain membeli perluasan asuransi mobil, pilih asuransi kendaraanmu sesuai kebutuhan dan budget. Semoga bermanfaat!

Heru Panatas

Ditulis oleh

Heru Panatas

Motor Vehicle Claim Manager

Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!