agen asuransi

Agen asuransi adalah individu atau badan hukum yang memasarkan produk asuransi atas nama perusahaan asuransi. Tugasnya mencari nasabah, menyampaikan produk, membantu penutupan polis, dan menjalankan sertifikasi yang ditetapkan oleh regulator. Untuk menjadi agen, seseorang harus lulus sertifikasi, terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau asosiasi yang sesuai. 

Secara sederhana, agen asuransi adalah orang atau badan hukum yang memberikan jasa dengan cara memasarkan produk asuransi atas nama perusahaan asuransi. Agen asuransi biasanya menjadi jembatan antara perusahaan asuransi (sebagai Penanggung) dan calon nasabah yang ingin mendapatkan perlindungan risiko (sebagai Tertanggung).

Oleh karena itu, keberhasilan suatu perusahaan asuransi dalam menjangkau banyak konsumen tentunya tidak lepas dari peran seorang agen asuransi yang berhasil memasarkan produk dari perusahaannya.

Untuk lebih jelasnya mengenai agen asuransi, yuk, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Konten

  1. Apa Itu Agen Asuransi?
  2. Apa Tugas Agen Asuransi?
  3. Cara Kerja Agen Asuransi
  4. Berapa Penghasilan Agen Asuransi?
  5. Kualifikasi dan Syarat Menjadi Agen Asuransi
    1. Cara Daftar Menjadi Agen
    2. Tips Sukses Jadi Agen Asuransi
      1. Dapatkan Polis Kesehatan Terbaik di Roojai
      2. Pertanyaan Seputar Agen Asuransi

        Apa Itu Agen Asuransi?

        Agen asuransi adalah individu atau badan hukum yang mewakili perusahaan asuransi dalam memasarkan dan menjual produk asuransi kepada masyarakat. Mereka bertugas menjelaskan apa itu asuransi, manfaat polis asuransi yang ditawarkan, membantu proses pendaftaran nasabah, dan memberikan panduan saat klaim asuransi. Agen juga bertanggung jawab membangun hubungan jangka panjang dengan nasabah untuk memastikan kepuasan dan loyalitas.

        Di Indonesia, agen asuransi diwajibkan memiliki lisensi resmi dan mengikuti sertifikasi dari lembaga yang diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tergantung jenis asuransi yang ditawarkan, agen bisa menjadi bagian dari perusahaan asuransi jiwa, umum, atau syariah. Profesi ini berperan penting dalam meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi di masyarakat.

        Apa Tugas Agen Asuransi?

        Sebagai jembatan antara Penanggung dan calon Tertanggung, agen asuransi memiliki beberapa tugas, di antaranya adalah:

        1.  Menyampaikan dan menyediakan berbagai produk asuransi kepada calon nasabah.
        2.  Mencari dan memprospek calon nasabah sehingga pada akhirnya mau membeli produk asuransi yang ia tawarkan.
        3.  Menetapkan calon nasabah, membuat alokasi waktu untuk menemui, serta menelepon calon nasabah.
        4.  Mengkomunikasikan informasi mengenai produk asuransi dan jasa perusahaan kepada masyarakat atau komunitas.
        5.  Membuka ruang konsultasi soal masalah yang dialami nasabah serta memberikan bantuan teknis serta rencana pembiayaan.
        6.  Membantu proses penutupan polis yang diajukan oleh nasabah.
        7.  Mengumpulkan informasi dan melakukan riset pemasaran.

        Dari sejumlah tugas itu, pada prinsipnya agen asuransi memiliki tanggung jawab untuk membentuk perspektif positif pada calon nasabah terhadap produk asuransi yang Ia tawarkan tersebut. Agen asuransi memberikan edukasi pada calon nasabah, membantu proses aplikasi, misalnya pendaftaran asuransi jiwa, hingga membantu klaim bila diperlukan.

        Cara Kerja Agen Asuransi

        Setelah mendapatkan sertifikat dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) maupun Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), maka seseorang sudah bisa dan diperbolehkan mulai menawarkan produk layanan asuransi dari perusahaan yang telah ia pilih.

        Pada tahap awal, seorang agen akan menemui calon nasabah setiap harinya untuk membantu prospek penjualan produk dan layanan asuransi dari perusahaan. Namun jangan khawatir, saat ini sudah ada insurtech terpercaya di Indonesia yang bisa membantu nasabah membeli asuransi secara online tanpa perlu ke kantor asuransi lagi. Sehingga kamu bisa menghubungi agen kapan saja dan dimana saja.

        Calon nasabah akan diberi presentasi mengenai benefit, risiko, dan juga menjawab pertanyaan seputar asuransi yang diajukan oleh calon nasabah.

        Jika calon nasabah tertarik, maka proses akan berlanjut kepada penandatanganan kontrak polis asuransi sesuai dengan ketentuan perusahaan asuransi yang dipilih.

        Dapatkan perlindungan asuransi karyawan terbaik dari Roojai yang menanggung mulai dari 3 karyawan. Nikmati kemudahan menyesuaikan polis dan klaim di 2.000 rekanan rumah sakit di Indonesia.

        Berapa Penghasilan Agen Asuransi?

        Penghasilan utama agen asuransi berasal dari komisi penjualan polis, yang dihitung berdasarkan Annual Premium Income (API) atau total premi tahunan dari seluruh nasabah yang berhasil diperoleh. Besaran komisi umumnya 5% hingga 30% dari API untuk produk tradisional, dan bisa mencapai 60% untuk produk seperti unit link.

        Sebagai contoh, jika seorang agen memiliki 25 nasabah dengan premi Rp1 juta per bulan, maka premi tahunan per nasabah adalah Rp12 juta. Total premi tahunan (API) dihitung dengan mengalikan jumlah nasabah dengan premi tahunan:

        API = 25 × Rp12 juta = Rp300 juta.

        Dengan komisi rata-rata 30%, penghasilan agen dari portofolio tersebut mencapai:

        30% × Rp300 juta = Rp90 juta per tahun, atau sekitar Rp7,5 juta per bulan.

        Jumlah ini bisa meningkat seiring bertambahnya jumlah nasabah, produk dengan premi lebih tinggi, dan pencapaian target tertentu yang biasanya memberikan bonus tambahan berupa uang tunai, liburan, atau insentif tahunan dari perusahaan asuransi.

        Kualifikasi dan Syarat Menjadi Agen Asuransi

        Untuk menjadi agen asuransi yang sukses, baik itu di asuransi mobil, asuransi jiwa, maupun asuransi kesehatan, kamu harus memenuhi syarat dan kualifikasi menjadi agen.

        Berikut kualifikasi dan syarat yang harus kamu penuhi bila tertarik ingin menjadi seorang agen produk asuransi:

        Kualifikasi menjadi agen asuransi

        Sebelum lanjut ke sejumlah persyaratan yang dibutuhkan, kamu harus terlebih dulu memenuhi semua kriteria atau kualifikasi berikut ini untuk menjadi seorang agen produk asuransi.

        1. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik

        Sebagai pemasar, tentu saja kamu harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar bisa meyakinkan calon nasabah soal polis yang kamu tawarkan kepada mereka. Terutama saat menjelaskan berbagai klausul asuransi yang ada di dalam polis. Ini akan menjadi salah satu faktor penentu apakah nantinya kamu dapat menarik banyak calon nasabah atau tidak.

        2. Penguasaan produk asuransi

        Ketika memasarkan polis, kamu akan mendapatkan banyak pertanyaan dari calon nasabah, oleh karena itu wajib sifatnya untuk kamu menguasai informasi produk yang akan dijual. Beberapa polis memiliki inner limit, yaitu batas maksimal untuk tiap jenis manfaat yang harus dijelaskan terlebih dahulu

        3. Kemauan belajar

        Terkadang muncul inovasi baru dari sebuah produk asuransi sehingga seorang agen perlu mempelajarinya lagi.

        Maka dari itu, jika ingin menjadi agen produk asuransi, kamu harus memiliki keinginan yang kuat untuk belajar hal baru, termasuk inovasi produk asuransi baru.

        4. Kecerdasan emosional

        Kemampuan ini berguna untuk memahami apa yang benar-benar dibutuhkan klien dan sabar dalam menerima setiap pertanyaan dari mereka.

        5. Kegigihan

        Sebagai seorang agen, kamu bakal dituntut untuk mencapai target penjualan tertentu. Oleh sebab itu, kegigihan dibutuhkan agar bisa menyelesaikan target tersebut.

        Syarat menjadi agen asuransi

        Profesi ini memiliki payung hukum sebagai pedoman kerjanya. Aturan itu adalah Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.69/POJK.05/2016.

        Sesuai aturan tersebut, berikut sejumlah syarat yang harus kamu penuhi sebelum menjadi agen produk asuransi:

        1.  Memiliki sertifikat keagenan sesuai dengan bidang usahanya;
        2.  Terdaftar di OJK;
        3.  Terdaftar dalam asosiasi yang sesuai dengan bidang usahanya, misalnya Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) maupun AAJI;
        4.  Mematuhi kode etik yang ditetapkan oleh asosiasi maupun perusahaan asuransi tempat bernaung.

        Cara Daftar Menjadi Agen

        Untuk mendaftar sebagai agen, kamu harus tahu apa saja yang harus dilakukan. Berikut beberapa di antaranya:

        1.  Memilih perusahaan asuransi terbaik;
        2.  Melakukan pendaftaran sebagai agen di perusahaan asuransi yang sudah kamu pilih;
        3.  Mengikuti pelatihan dasar mengenai asuransi yang dipilih, baik itu asuransi umum atau asuransi jiwa;
        4.  Mengikuti lulus ujian sertifikasi yang diadakan oleh asosiasi asuransi yang diakui di Indonesia;
        5.  Mematuhi semua peraturan asosiasi dan perusahaan asuransi.

        Tips Sukses Jadi Agen Asuransi

        Untuk menjadi seorang agen produk asuransi yang sukses, kamu wajib mengetahui dan menerapkan beberapa hal berikut ini:

        1. Semangat membantu orang

        Seorang agen diharapkan dapat membantu orang dalam memberikan solusi yang tepat untuk kebutuhan perlindungan dan perencanaan keuangan di masa depan. Misalnya, dalam hal alokasi dana kesehatan dan lain sebagainya.

        2. Menguasai produk dengan baik

        Selain semangat membatu orang, seorang agen juga harus menguasai produk dengan baik. Dengan begitu, agen pun bisa merekomendasikan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran calon nasabah.

        3. Konsistensi

        Tips lain yang tidak kalah penting adalah konsisten. Sikap konsisten ini dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan apapun. Baik bisnis maupun pekerjaan lainnya termasuk sebagai agen produk asuransi.

        Meski terasa berat di awal, jika dilakukan secara konsisten akan terlihat hasilnya. Konsisten ini juga dikatakan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap nasabah yang telah memberikan kepercayaan kepada agen.

        4. Berpikir bisnis jangka panjang

        Awalnya, memang terasa berat menawarkan polis asuransi dari satu orang ke orang lain. Namun jika diubah pola pikirnya, bisnis asuransi ini sangat besar peluang suksesnya.

        Bisnis asuransi adalah bisnis kepercayaan jangka panjang. Oleh karena itu, menggapai sukses sebagai agen asuransi dapat dilakukan dengan cara menjalin relasi yang baik dengan setiap nasabah.

        Dapatkan Polis Kesehatan Terbaik di Roojai

        Agen asuransi memang bisa membantu proses pembelian polis, tapi di era digital, kamu bisa langsung memilih dan membeli asuransi sendiri dengan lebih mudah dan transparan. Tidak perlu lagi repot janjian atau bingung dengan pilihan yang rumit.

        Di Roojai, kamu bisa mendapatkan polis asuransi kesehatan terbaik secara online. Manfaatnya bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu, dan klaimnya pun mudah lewat sistem cashless di lebih dari 2.000 rumah sakit rekanan terpercaya. 

        Yuk, lindungi diri kamu dengan asuransi kesehatan terbaik sekarang juga! 

        Pertanyaan Seputar Agen Asuransi

        Berapa komisi yang didapat agen asuransi?

        Komisi agen asuransi biasanya berkisar antara 5% hingga 30% dari premi nasabah baru, tergantung produk dan kebijakan perusahaan. Untuk produk tertentu seperti unit link, komisi bisa mencapai 60%.

        Apakah fee agen asuransi termasuk dalam biaya asuransi?

        Ya, fee agen asuransi merupakan bagian dari biaya asuransi yang sudah diperhitungkan dalam premi yang dibayarkan nasabah. Biaya ini dialokasikan oleh perusahaan asuransi untuk menutup komisi agen, biaya administrasi, serta biaya akuisisi tanpa menambah beban tambahan di luar premi yang disepakati.

        Apakah sulit menghasilkan uang sebagai agen asuransi?

        Menghasilkan uang sebagai agen asuransi tidak mudah karena sangat bergantung pada kemampuan menjual dan membangun jaringan nasabah. Namun, dengan strategi yang tepat, penghasilan tinggi sangat mungkin dicapai.

        Apakah agen asuransi termasuk pekerjaan bebas?

        Ya, agen asuransi umumnya dikategorikan sebagai pekerjaan bebas karena tidak berstatus sebagai pegawai tetap perusahaan. Mereka bekerja secara mandiri dan bertanggung jawab atas penghasilan sendiri.

        Dian Pusparini

        Ditulis oleh

        Dian Pusparini

        Head of Claim

        Dian merupakan lulusan keperawatan di STIK St Carolus. Dian sudah bekerja selama 20 tahun, dengan pengalaman bekerja dibidang asuransi selama 18 tahun. Dian memiliki sertifikasi asuransi AAAK (Ajun Ahli Asuransi Kesehatan). Dian memahami betul betapa pentingnya kesehatan untuk kita. Sebagai Head of Claim, saat ini Dian senang berbagi pengetahuan dan tips seputar kesehatan.

        Bagikan:

        Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

        Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

        Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

        |

        Lihat premi dalam 30 detik.
        Gak perlu kasih info kontak!