
Keselamatan kerja adalah aspek penting dalam dunia industri dan bisnis. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, risiko kecelakaan kerja tetap ada. Oleh karena itu, memiliki asuransi kecelakaan kerja menjadi langkah penting untuk melindungi pekerja dari risiko finansial akibat cedera atau kecelakaan yang terjadi di tempat kerja.
Artikel ini akan membahas manfaat asuransi kecelakaan kerja serta cara klaimnya, sehingga pekerja dan pemberi kerja dapat memahami pentingnya perlindungan ini.
Konten
Pengertian Asuransi Kecelakaan Kerja
Sebelum mengulas asuransi kecelakaan kerja lebih dalam, ada baiknya mengetahui apa itu asuransi kecelakaan kerja. Pengertian asuransi kecelakaan kerja adalah asuransi yang ditujukan untuk pekerja. Asuransi kecelakaan kerja adalah jenis perlindungan yang memberikan kompensasi kepada pekerja yang mengalami cedera, cacat, atau bahkan meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi saat bekerja atau dalam perjalanan kerja.
Asuransi kecelakaan kerja di Indonesia terdapat dua pilihan yakni program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang diselenggarakan pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek dan asuransi kecelakaan kerja swasta yang dari perusahaan asuransi.
Manfaat Asuransi Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Hal ini membuat keberadaan asuransi kecelakaan kerja cukup penting bagi setiap karyawan. Dengan memiliki asuransi ini, setiap pekerja akan mendapatkan rasa aman dari sisi finansial.
Asuransi kecelakaan kerja memberikan berbagai manfaat bagi pekerja dan keluarganya, antara lain:
1. Biaya perawatan dan pengobatan
Pekerja yang mengalami kecelakaan kerja berhak mendapatkan perawatan medis hingga sembuh, termasuk biaya rawat inap, operasi, rehabilitasi, dan terapi jika diperlukan.
2. Santunan cacat akibat kecelakaan kerja
Jika kecelakaan mengakibatkan cacat tetap sebagian atau total, pekerja akan mendapatkan santunan sesuai dengan tingkat keparahan cacat yang dialami.
3. Santunan kematian bagi ahli waris
Jika pekerja meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, ahli warisnya akan menerima santunan kematian yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang ditinggalkan.
4. Kompensasi gaji selama tidak bekerja
Pekerja yang mengalami kecelakaan dan harus menjalani perawatan dalam waktu lama akan mendapatkan kompensasi pengganti upah hingga mereka siap kembali bekerja.
5. Program rehabilitasi dan pelatihan kerja
Bagi pekerja yang mengalami cacat akibat kecelakaan kerja, beberapa asuransi juga menyediakan program rehabilitasi medis serta pelatihan kerja agar mereka tetap bisa bekerja sesuai dengan kondisi fisiknya.
Peraturan Jaminan Kerja dari BPJS Ketenagakerjaan
Adanya asuransi kecelakaan kerja atau Jaminan Kecelakaan Kerja merupakan bagian dari hak-hak karyawan yang dilindungi hukum di Indonesia. Adapun aturan yang mengatur adalah Peraturan Pemerintah No 44 tahun 2015 tentang penyelenggaraan program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
Dalam peraturan pemerintah ini JKK atau jaminan kecelakaan kerja dijelaskan sebagai manfaat berupa uang tunai dan atau pelayanan kesehatan yang diberikan apabila peserta mengalami kecelakaan kerja atau penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.
Manfaat jaminan kerja dalam peraturan tahun 2015 ini mengalami perubahan setelah diterbitkan Peraturan Pemerintah nomor 82 tahun 2019 tentang perubahan atas PP nomor 44 tahun 2015 tentang penyelenggaraan program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
Syarat dan Cara Membeli Asuransi Kecelakaan Kerja
Apapun penyedia asuransi kecelakaan kerja yang kamu pilih, terdapat syarat umum yang harus dilengkapi untuk memiliki proteksi asuransi tersebut. Sekadar informasi, asuransi kecelakaan kerja biasanya merupakan fasilitas yang diberikan perusahaan.
Namun, jika perusahaan tempat kamu bekerja tidak memberikan fasilitas ini atau hanya memberikan BPJS Ketenagakerjaan, maka kamu bisa membelinya secara mandiri.Berikut ini beberapa syarat yang dibutuhkan untuk memiliki asuransi kecelakaan kerja:
- Mengisi formulir pengajuan asuransi kecelakaan kerja.
- Kartu identitas diri seperti KTP atau SIM.
- Dokumen atau persyaratan lain yang dibutuhkan.
Setelah dokumen lengkap, kamu bisa mengajukan pembelian asuransi kecelakaan kerja yang mirip dengan pembelian asuransi lainnya seperti asuransi jiwa atau asuransi kesehatan. Individu atau perusahaan bisa mengikuti semua prosedur pendaftaran di perusahaan asuransi.
Setelah itu bisa mendatangi perusahaan asuransi atau secara online untuk mengisi formulir dan data-data yang diperlukan. Kemudian, pihak asuransi akan memproses pembelian asuransi yang telah diajukan individu atau perusahaan.
Cara Klaim Asuransi Kecelakaan Kerja
Untuk melakukan klaim asuransi kecelakaan kerja tentunya agak berbeda di tiap-tiap perusahaan asuransi. Akan lebih mudah jika tertanggung yang mengalami kecelakaan kerja dan ingin melakukan klaim, menghubungi call center perusahaan asuransi terlebih dulu.
Namun, beberapa hal yang harus diperhatikan untuk klaim asuransi kecelakaan kerja adalah sebagai berikut:
- Segera melaporkan kecelakaan kerja yang dialami secepat mungkin.
- Tulis atau laporkan kronologi kecelakaan yang dialami termasuk waktu dan lokasi kejadian.
- Lengkapi dokumen yang menjadi persyaratan klaim seperti identitas diri dan lainnya.
- Kirim dokumen tersebut atau upload jika melakukan klaim secara online.
Sementara, untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit, tertanggung hanya perlu mendatangi rumah sakit rekanan agar klaim bisa dilakukan secara cashless. Untuk fasilitas kesehatan yang bukan rekanan perusahaan asuransi, biasanya tertanggung membayar terlebih dahulu biaya perawatannya, setelah itu melakukan klaim reimbursement.
Asuransi kecelakaan kerja memberikan perlindungan penting bagi pekerja dari risiko finansial akibat cedera atau kecelakaan yang terjadi di tempat kerja. Dengan manfaat seperti biaya perawatan, santunan cacat, kompensasi gaji, hingga santunan kematian, pekerja dan keluarganya bisa mendapatkan perlindungan yang lebih baik.
Bukan cuma istilah klaim, ada banyak istilah-istilah dalam proses apapun dalam dunia asuransi. Artikel berikut ini bisa membantu kamu untuk memahami Istilah-istilah Asuransi dengan Penjelasan yang Mudah Dipahami
Asuransi Kecelakaan Diri Roojai
Selain asuransi kecelakaan kerja, kamu juga bisa menggunakan asuransi kecelakaan diri untuk mendapatkan perlindungan diri pribadi. Asuransi kecelakaan diri akan perlindungan finansial berupa uang pertanggungan jika tertangggung mengalami kecelakaan.
Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja baik saat bekerja, berkendara, atau beraktivitas sehari-hari, seperti berolahraga ekstrem. Jangan biarkan risiko tak terduga mengganggu finansialmu dan keluarga!
Dengan Asuransi Kecelakaan Diri Roojai, kamu mendapatkan perlindungan menyeluruh, termasuk santunan cedera akibat kecelakaan, biaya perawatan medis, santunan cacat tetap atau kematian akibat kecelakaan, dan premi terjangkau dengan manfaat maksimal. Asuransi kecelakaan diri Roojai juga bisa kamu beli langsung di roojai.co.id.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: