cara memilih asuransi yang baik | roojai.co.id

Jika saat ini kamu berencana membeli sebuah produk asuransi, sangat penting untuk memahami bagaimana cara memilih asuransi yang tepat. Tujuannya, agar bisa mendapatkan polis asuransi yang memang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialmu saat ini.

Membeli polis asuransi merupakan sebuah komitmen untuk memiliki proteksi finansial atas risiko tertentu. Sebelum memutuskan, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti manfaat pertanggungan, reputasi dan tentu saja harga preminya. 

Dalam artikel ini, Roojai akan membagikan beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam memilih polis asuransi yang tepat. Simak sampai tuntas, ya!

Konten

    1. 1. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan
    2. 2. Pilih perusahaan yang terdaftar di OJK dan bereputasi baik
    3. 3. Pilih agen berlisensi
    4. 4. Pelajari produknya dengan teliti
    5. 5. Pelajari metode klaim yang ditawarkan 
    6. 6. Pilih jenis asuransi murni
    7. 7. Lakukan review polis asuransi minimal satu tahun sekali

Cara Memilih Asuransi yang Tepat

Kamu mungkin sudah memahami pentingnya asuransi dan saat ini sedang mempertimbangkan untuk membeli polis asuransi tertentu. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar dapat memilih asuransi yang bagus. 

1. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan

Sebelum memilih produk asuransi, penting untuk mengetahui proteksi yang kamu butuhkan. Jika ingin membeli asuransi kesehatan, pertimbangkan seperti apa gaya hidup kamu selama ini, kondisi kesehatan, usia hingga riwayat penyakit di keluarga. 

Misalnya, jika ada riwayat keluarga terdekat yang pernah mengidap penyakit jantung kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli asuransi penyakit kritis yang mengcover resiko sakit jantung. Contoh lain, jika kamu termasuk orang yang punya mobilitas tinggi, sering bepergian ke luar kota, maka pertimbangkan asuransi kesehatan yang punya jaringan rumah sakit luas. 

Roojai Indonesia sebagai salah satu perusahaan asuransi ternama memiliki produk asuransi rawat inap yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Kamu bisa menyesuaikan manfaat santunan rawat inap yang diinginkan hingga proteksi tambahannya agar bisa mendapatkan harga polis murah. 

2. Pilih perusahaan yang terdaftar di OJK dan bereputasi baik

Cara memilih asuransi yang tepat selanjutnya adalah dengan mempertimbangkan status dan reputasi perusahaannya. Perusahaan asuransi yang kredibel sudah pasti terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan pengawasan tersebut, perusahaan asuransi dapat menyelenggarakan kegiatannya secara transparan dan akuntabel.

Selain mendapat izin dan diawasi OJK, perhatikan pula faktor reputasi perusahaan asuransi dengan mengecek websitenya, media sosial hingga surat kabar untuk mengetahui bagaimana mereka menangani nasabahnya.

Jika banyak terdapat keluhan tentang proses klaim yang sulit dan lambat, lebih baik hindari perusahaan asuransi tersebut. Pilih perusahaan asuransi yang memiliki kanal informasi seperti call center dan aplikasi yang cepat serta tanggap dalam merespon keluhan nasabah.

3. Pilih agen berlisensi

Cara memilih asuransi yang baik berikutnya adalah dengan memastikan agen asuransi tempat kita membeli polis telah memiliki lisensi resmi. Misalnya, jika membeli asuransi jiwa, pertimbangkan untuk membeli di agen asuransi yang tergabung di Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). 

Jangan ragu untuk menanyakan secara detail mengenai produk asuransi yang mereka tawarkan. Dari harga premi, cakupan manfaat pertanggungan, benefit lainnya, pengecualian hingga cara klaim.

Pada asuransi jiwa, nasabah kamu bisa minta dibuatkan ilustrasi dan skema pertanggungan polis, bahkan hingga 5 tahun ke depan. Jangan khawatir, penjelasan tentang produk adalah hak kita sebagai calon nasabah asuransi. Jadi, jangan segan untuk bertanya kepada agen.

4. Pelajari produknya dengan teliti

Untuk memilih asuransi yang tepat, tentu kamu perlu mempelajari produknya secara teliti terlebih dahulu. Beberapa hal yang perlu kamu pastikan saat membeli polis asuransi adalah sebagai berikut: 

Jika kamu masih bingung mengenai apa yang perlu kamu cermati saat membeli polis asuransi, kamu juga bisa membaca artikel Roojai mengenai pertanyaan tentang asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan syariah yang sering ditanyakan. 

5. Pelajari metode klaim yang ditawarkan 

Pada asuransi kesehatan, biasanya terdapat dua metode klaim yakni cashless dan reimbursement. Sistem cashless memungkinkan nasabah mendapatkan layanan kesehatan hanya dengan menunjukkan kartu keanggotaan asuransi ke rumah sakit atau klinik. 

Sedangkan pada sistem reimburse, kamu harus membayar biaya pengobatannya terlebih dahulu menggunakan uang pribadi, baru kemudian mengajukan klaim. Pilih metode klaim asuransi yang membuatmu nyaman saat harus menggunakannya.

6. Pilih jenis asuransi murni

Pada asuransi jiwa dan kesehatan, biasanya ditawarkan dua macam asuransi yang bisa kita pilih, yaitu asuransi murni dan asuransi unit link (dengan manfaat investasi). Jika ingin mendapatkan proteksi maksimal, ada baiknya kamu memilih asuransi murni yang fokus pada produk perlindungan kesehatan atau jiwa. 

Selain manfaat perlindungannya yang lebih maksimal, premi asuransi murni juga lebih terjangkau ketimbang unit link. Pasalnya, dalam unit link, ada biaya tambahan untuk investasi yang perlu masuk setiap bulannya.

7. Lakukan review polis asuransi minimal satu tahun sekali

Sudah membeli produk asuransi jangan dibiarkan begitu saja, kamu perlu review kebutuhan dan kondisi yang terjadi selama memiliki produk asuransi tersebut. Cari tahu apakah selama memegang polis, premi yang kita bayarkan sebanding dengan manfaat yang bisa kita dapatkan.

Kamu bisa review polis asuransi minimal satu tahun sekali atau sesuai dengan kebutuhan. Misalnya ada anggota keluarga baru atau kondisi-kondisi lainnya yang memengaruhi kebutuhan dan kemampuan finansial kamu terhadap produk asuransi.

Tujuh poin di atas bisa kita ikuti sebagai cara memilih asuransi yang tepat. Dengan demikian, kita bisa mendapatkan produk terbaik sesuai apa yang kita butuhkan

Dian Pusparini

Ditulis oleh

Dian Pusparini

Head of Claim

Dian merupakan lulusan keperawatan di STIK St Carolus. Dian sudah bekerja selama 20 tahun, dengan pengalaman bekerja dibidang asuransi selama 18 tahun. Dian memiliki sertifikasi asuransi AAAK (Ajun Ahli Asuransi Kesehatan). Dian memahami betul betapa pentingnya kesehatan untuk kita. Sebagai Head of Claim, saat ini Dian senang berbagi pengetahuan dan tips seputar kesehatan.

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!