Penipuan Asuransi

Berbagai modus penipuan asuransi dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, mulai dari pemalsuan polis hingga penggelapan premi. Karena itu, penting untuk setiap calon nasabah senantiasa waspada agar terhindar dari risiko tersebut. Berikut ini adalah beberapa modus-modus penipuan asuransi dan langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari kerugian yang tidak diinginkan.

Konten

  1. Modus Penipuan Asuransi
    1. 1. Agen tidak meneruskan premi ke perusahaan
    2. 2. Memanipulasi informasi pada polis asuransi
    3. 3. Mengganti polis tanpa persetujuan nasabah
    4. 4. Menyarankan nasabah untuk tidak mengungkapkan kondisi kesehatan
    5. 5. Teknik fee churning: Agen memanipulasi premi untuk keuntungan pribadi
    6. 6. Informasi perusahaan asuransi tidak jelas
  2. Cara Menghindari Penipuan Asuransi
  3. Perhatikan Hal ini Sebelum Mengklaim Terjadi Penipuan Asuransi
  4. Hukum yang Melindungi Nasabah Asuransi
  5. Tips Memilih Asuransi Mobil Terbaik 

Modus Penipuan Asuransi

Penipuan dalam industri asuransi dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Beberapa di antaranya melibatkan agen yang tidak jujur, penyalahgunaan premi, atau manipulasi polis. Berikut ini beberapa modus yang perlu diwaspadai:

1. Agen tidak meneruskan premi ke perusahaan

Salah satu modus penipuan asuransi adalah agen yang tidak meneruskan premi yang sudah dibayarkan oleh nasabah ke perusahaan asuransi. Dalam skenario ini, agen seolah-olah menerima pembayaran premi secara resmi, tetapi sebenarnya uang tersebut tidak pernah sampai ke perusahaan. Akibatnya, nasabah berpikir polis mereka aktif, padahal dalam sistem perusahaan, polis tidak terdaftar atau bahkan sudah dibatalkan.

Untuk menghindari modus ini, selalu pastikan pembayaran premi dilakukan langsung ke rekening perusahaan asuransi, bukan ke rekening pribadi agen. Mintalah bukti pembayaran resmi dan cek status polis secara berkala melalui layanan pelanggan atau situs web resmi perusahaan asuransi.

2. Memanipulasi informasi pada polis asuransi

Agen yang tidak bertanggung jawab mungkin mengubah informasi penting dalam dokumen polis tanpa sepengetahuan nasabah. Ini bisa mencakup perubahan dalam cakupan manfaat, syarat dan ketentuan, atau bahkan data pribadi nasabah.

Salah satu contoh kasus adalah ketika agen menjanjikan manfaat tertentu, tetapi dalam polis tertulis manfaat yang berbeda atau lebih rendah. Hal ini bisa membuat nasabah tidak mendapatkan klaim yang seharusnya mereka terima.

Untuk menghindari hal ini, pastikan kamu membaca setiap detail dalam polis sebelum menandatanganinya. Jangan ragu untuk bertanya langsung kepada perusahaan asuransi dan simpan salinan resmi polis yang sudah kamu tanda tangani.

3. Mengganti polis tanpa persetujuan nasabah

Beberapa agen atau perusahaan asuransi yang tidak bertanggung jawab dapat mengganti polis tanpa sepengetahuan nasabah. Biasanya, hal ini dilakukan untuk mengalihkan nasabah ke produk yang lebih menguntungkan bagi agen atau perusahaan, tetapi tidak sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Contoh kasus yang sering terjadi adalah ketika nasabah ingin melakukan perubahan kecil dalam polis, seperti menambah manfaat atau menurunkan nilai premi, tetapi malah diterbitkan polis baru yang mengubah seluruh ketentuan sebelumnya. Akibatnya, manfaat yang seharusnya diperoleh bisa saja hilang, atau nasabah harus membayar premi lebih tinggi dari yang disepakati.

Untuk menghindari modus ini, selalu pastikan bahwa setiap perubahan pada polis dilakukan dengan persetujuan tertulis dari kamu sebagai nasabah. Periksa kembali dokumen yang diterima dan segera laporkan jika ada ketidaksesuaian.

4. Menyarankan nasabah untuk tidak mengungkapkan kondisi kesehatan

Salah satu bentuk penipuan asuransi lainnya adalah agen yang menyarankan nasabah untuk tidak mengungkapkan kondisi kesehatan sebenarnya saat mengisi formulir aplikasi polis. Hal ini dilakukan agar pengajuan polis lebih mudah disetujui oleh perusahaan asuransi, tetapi justru bisa berdampak buruk bagi nasabah di masa depan.

Jika suatu saat nasabah mengajukan klaim untuk kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya tetapi tidak dicantumkan dalam polis, perusahaan asuransi dapat menolak klaim tersebut dengan alasan misrepresentasi atau ketidaksesuaian data.

Untuk menghindari masalah ini, selalu isi formulir aplikasi polis dengan jujur dan lengkap. Jika ada pertanyaan mengenai kondisi kesehatan yang harus dicantumkan, konsultasikan langsung dengan pihak perusahaan asuransi.

5. Teknik fee churning: Agen memanipulasi premi untuk keuntungan pribadi

Fee churning adalah praktik penipuan yang dilakukan oleh agen dengan cara mendorong nasabah untuk terus mengganti polis atau membeli produk tambahan yang sebenarnya tidak diperlukan. Tujuan dari modus ini adalah agar agen mendapatkan komisi tambahan dari setiap transaksi yang dilakukan.

Akibat dari teknik fee churning ini, nasabah bisa mengalami kerugian finansial karena harus membayar premi lebih banyak tanpa mendapatkan manfaat yang sebenarnya dibutuhkan. Selain itu, perubahan polis yang terlalu sering juga dapat mengurangi keuntungan atau perlindungan yang diharapkan.

Untuk menghindari praktik ini, jangan mudah tergiur dengan tawaran perubahan polis atau penambahan manfaat tanpa melakukan analisis terlebih dahulu. Pastikan keputusan yang kamu buat berdasarkan kebutuhan perlindungan yang nyata, bukan hanya karena dorongan agen.

6. Informasi perusahaan asuransi tidak jelas

Ketika menawarkan produk asuransi, agen tidak dapat menginformasikan perusahaan penyedia asuransi dengan jelas. Agen juga tidak menyertakan materi marketing dengan logo perusahaan yang resmi. Begitu pula dengan email dan kontak yang disertakan, biasanya bukan email perusahaan resmi.   

Untuk menghindari praktik ini, pastikan agen menyebutkan nama perusahaan asuransi dengan jelas, menggunakan email dan kontak resmi perusahaan, serta menyertakan materi promosi yang berlogo dan profesional. Selalu cek legalitas agen di OJK, verifikasi langsung ke situs resmi perusahaan, dan jangan tergesa-gesa menandatangani kontrak atau mentransfer uang sebelum semuanya jelas.

Cara Menghindari Penipuan Asuransi

Setelah mengetahui berbagai modus penipuan asuransi, langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana cara menghindarinya. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

  1. Pastikan perusahaan asuransi memiliki reputasi yang baik dan terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
  2. Bayar premi langsung ke perusahaan, hindari melakukan pembayaran premi melalui rekening pribadi agen.
  3. Jangan menandatangani dokumen tanpa memahami isi polis secara menyeluruh.
  4. Pastikan agen memiliki sertifikasi resmi dan memiliki rekam jejak yang baik.
  5. Gunakan layanan resmi perusahaan untuk mendapatkan informasi dan perubahan terkait polis, selalu gunakan layanan resmi perusahaan asuransi.
  6. Pastikan kamu mendapat informasi produk asuransi resmi 
  7. Pastikan rate perhitungan premi sudah sesuai aturan OJK
  8. Cari perusahaan asuransi yang kredibel

Jika saat ini kamu berencana membeli sebuah produk asuransi, yuk simak tips cara memilih asuransi yang tepat

Perhatikan Hal ini Sebelum Mengklaim Terjadi Penipuan Asuransi

Tidak semua kasus yang terlihat seperti penipuan benar-benar merupakan tindakan curang dari perusahaan atau agen. Berikut adalah beberapa langkah yang harus kamu lakukan sebelum mengajukan klaim penipuan:

  1. Bacalah kembali polis asuransi dan ketentuannya untuk memahami hak dan kewajiban kamu sebagai nasabah.
  2. Pastikan jaminan atau coverage-nya. Periksa apakah klaim yang diajukan sesuai dengan manfaat yang tercantum dalam polis.
  3. Evaluasi bukti dan kronologi, kumpulkan semua dokumen dan bukti transaksi yang relevan sebelum mengajukan laporan.
  4. Jika ada ketidaksesuaian, cobalah untuk menyelesaikan masalah dengan layanan pelanggan sebelum mengambil langkah hukum.

Dengan memahami langkah-langkah ini, kamu bisa menghindari kesalahpahaman dan memastikan bahwa setiap laporan penipuan yang diajukan benar-benar valid.

Hukum yang Melindungi Nasabah Asuransi

Sebagai nasabah, kamu dilindungi oleh hukum asuransi yang dapat membantu jika mengalami penipuan asuransi. Di Indonesia, terdapat beberapa regulasi yang mengatur industri asuransi untuk melindungi konsumen, di antaranya:

Jika kamu merasa dirugikan oleh perusahaan atau agen asuransi, kamu bisa melaporkan kasus tersebut ke OJK atau BMAI untuk mendapatkan perlindungan hukum lebih lanjut.

Tips Memilih Asuransi Mobil Terbaik 

Dengan memahami berbagai modus penipuan asuransi dan cara menghindarinya, kamu bisa lebih bijak dalam menentukan penyedia layanan yang terpercaya. Jangan sampai terjebak dalam penawaran yang mencurigakan atau janji manis yang berujung merugikan. 

Jika kamu mencari perlindungan asuransi kendaraan yang terpercaya, kamu bisa menggunakan asuransi mobil dari Roojai yang secara resmi telah mendapatkan izin beroperasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Asuransi mobil Roojai memberikan perlindungan menyeluruh dari berbagai kerusakan akibat kecelakaan, mulai dari mobil baret, kerusakan besar, hingga kehilangan. Dengan jaringan lebih dari 800 bengkel rekanan di seluruh Indonesia, proses perbaikan jadi lebih mudah. Roojai juga menawarkan premi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget, serta proses klaim yang cepat dan transparan. Untuk perlindungan mobil yang maksimal, kunjungi roojai.co.id.

Heru Panatas

Ditulis oleh

Heru Panatas

Motor Vehicle Claim Manager

Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!