cara cuci mobil yang benar, cuci mobil sendiri | roojai.co.id

Cuci mobil dirumah merupakan pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin menjaga kendaraan kesayangan kamu tetap kinclong dan bersih tanpa harus keluar uang banyak. Memang, pilihan membawa mobil ke tempat cuci mobil (car wash) dapat menghemat waktu, tetapi banyak juga keuntungan jika kamu cuci mobil sendiri. 

Sebagai pemilik dan pengendara mobil, kami pasti lebih tahu kondisi mobil milikmu luar dan dalam dibandingkan dengan karyawan car wash. Kamu tentu ingin menjaga eksterior mobil kamu dalam keadaan mulus tanpa baret. Kamu juga dapat menjaga perawatan cat mobil yang sudah diberi proteksi agar tampilannya terlihat seperti masih baru. Dengan mencuci mobil sendiri, kamu dapat memastikan kondisi mobil kamu dalam keadaan baik-baik saja.  

Jika mobil kamu dicuci dengan benar hingga bersih dan mengkilat, kamu pun berkendara dengan perasaan dan sensasi yang menimbulkan rasa bangga. Jangan heran kalau orang-orang memperhatikan mobil kamu di jalanan. Namun, kamu mesti tahu cara cuci mobil yang benar. Jangan asal-asalan, ya.  

Nah, artikel ini akan membahas kenapa kamu lebih baik cuci mobil dirumah serta cara cuci mobil yang benar, cara menghilangkan noda bandel di cat mobil, serta menghindari baret-baret halus. Yuk, lanjut baca untuk menambah pengetahuan kamu. 

Konten

  1. Alasan cuci mobil sendiri
    1. Selamatkan mobil kamu dari peralatan yang kasar
    2. Cara cuci mobil yang benar
      1. Kesalahan-kesalahan ketika mencuci mobil sendiri

        Alasan cuci mobil sendiri

        Meskipun lokasi penyedia jasa cuci mobil cukup dekat dari tempat tinggal kamu, dengan mengetahui cara mencuci mobil yang benar, cuci mobil sendiri dapat menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat. Selain menghemat biaya, kamu juga mengisi waktu luang, seperti di akhir pekan. Ketika mobil dipakai untuk ke kantor atau sekolah, mobil kamu sudah dalam keadaan bersih dan enak dikendarai. Kamu juga dapat memanfaatkan momen cuci mobil sebagai momen berharga bersama keluarga di rumah. 

        Berikut empat hal yang dapat menjadi alasan untuk kamu mencuci mobil sendiri:

        Alat dan produk pilihan sendiri

        Apabila mencuci mobil di car wash, kamu tidak dapat memilih sendiri alat dan produk yang akan digunakan terhadap mobil milikmu. Kamu mungkin bertanya-tanya apakah mereka menggunakan shampo mobil terbaik? Apakah mereka membersihkan peralatan setelah mencuci mobil orang lain? Dan pertanyaan lainnya. 

        Dengan cuci mobil dirumah, kamu memiliki kendali penuh. Kamu bisa menentukan sendiri ingin memakai shampo, sabun, atau cairan pembersih merek apa. Kamu dapat memastikan produk-produk tersebut tidak membahayakan mobil kamu.  

        Detailing mobil yang sesuai

        Setiap pemilik mobil mempunyai prioritas yang berbeda terkait detailing kendaraannya. Mungkin kamu lebih suka mobil dengan tingkat kilap yang sangat tinggi. Mungkin kamu lebih mementingkan ban dan bagian pelek digosok hingga bersih. Apalagi kamu sering dibuat kesal jika petugas di car wash tampaknya selalu melewatkan bagian tersembunyi di bawah mobil, yaitu bagian yang sering terkena percikan kotoran yang terbawa ketika ban berputar. Dengan mencuci di rumah, kamu punya kontrol sepenuhnya. Bahkan kamu dapat meluangkan waktu untuk membersihkan area yang benar-benar penting menurut pendapat kamu. 

        Hemat biaya (dan nggak hanya biaya cuci)

        Apakah mencuci di car wash lebih hemat waktu dibandingkan dengan cuci mobil sendiri? Belum tentu. Kamu perlu waktu untuk membawa mobil ke lokasi penyedia jasa cuci mobil, kamu perlu waktu untuk mengantre di belakang kendaraan lain, dan kamu juga perlu waktu menunggu selagi mobil kamu dibersihkan oleh petugas. Ternyata, pergi ke car wash juga memakan banyak waktu dan agak merepotkan, ya?

        Selamatkan waktu kamu alias biaya perjalanan dan berhemat dengan tidak mengeluarkan biaya jasa cuci mobil. Apalagi jika kamu sudah memiliki produk pembersih yang dibutuhkan untuk membuat mobil bersinar kembali. Keuntungan yang berlipat, bukan? Kamu akan menghemat uang lebih banyak dan meningkatkan kualitas pembersihan. 

        Selamatkan mobil kamu dari peralatan yang kasar

        Car wash dengan alat pencucian otomatis memang terlihat hebat, hasilnya pun dapat memuaskan. Namun, penggunaan berulang bahan kimia yang mengandung alkali tinggi (bersifat basa) dengan teknik pencucian “tanpa sentuhan” (no-touch) dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan kendaraan kamu dari waktu ke waktu. Kendaraan kamu pun tidak benar-benar bersih.  

        Apalagi sikat-sikat raksasa yang berputar-putar itu tampak mengerikan, sudah digunakan pada banyak mobil dengan tingkat kekotoran beragam, sehingga berpotensi dapat merusak cat mobil kamu. Lama-kelamaan, kilap cat kamu akan menghilang. Padahal biaya perawatan cat mobil tidak sedikit. Nah, berikutnya, kamu dapat mempelajari cara cuci mobil yang benar agar tidak baret.

        Jangan sampai kebingungan. Pelajari cara klaim asuransi untuk lecet atau baret pada mobil.

        Cara cuci mobil yang benar

        Demi memastikan kenyamanan, kontrol, dan kualitas kebersihan mobil kamu, tidak ada pilihan yang lebih baik daripada mencuci mobil sendiri di rumah. Tanpa perlu ke mana-mana, kamu tinggal keluarkan mobil dari garasi, keluarkan perlengkapan dan produk untuk mencuci mobil, isi ember kamu dengan air, dan mulai bekerja. Kalau bisa ngomong, mobil kamu akan mengucapkan “terima kasih” setelahnya.  

        Utamakan keselamatan

        Mencuci mobil pada umumnya aman dan tidak mengandung risiko apa pun, tetapi jika kamu menggunakan produk yang mengandung bahan kimia, ada risiko kulit kamu jadi iritasi. Oleh karena itu, gunakanlah sarung tangan sebagai pelindung utama. Berhati-hati juga ketika kamu menggunakan selang air dengan nozel yang menghasilkan semprotan bertekanan tinggi. 

        Persiapkan kebutuhan pencuci mobil

        Persiapan akan selalu menjadi kunci utama dalam menyelesaikan pekerjaan apa pun terkait mobil. Untuk hasil yang efektif dan efisien, kamu perlu mempersiapkan beberapa hal seperti berikut: 

        Alat:  

        Bahan: 

        Tentukan posisi yang pas

        Posisi menentukan prestasi, katanya. Carilah tempat mencuci mobil yang menguntungkan bagi kamu. Mencuci mobil di bawah sinar matahari langsung akan menyebabkan air menguap dengan cepat, meninggalkan bintik-bintik air, sehingga kamu terpaksa menggunakan lebih banyak air daripada biasanya.  

        Sinar matahari, terutama dalam cuaca terik, juga akan membuat produk yang kamu pakai lebih cepat mengering bahkan meninggalkan goresan yang tidak kamu inginkan. Oleh karena itu, parkirkan mobil di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jika kamu tidak punya akses ke tempat teduh, cucilah mobil pada hari berawan. 

        Setelah kamu menempatkan mobil di posisi yang terlindung matahari, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut: 

        1. Sirami mobil kamu dengan selang bernozel semprot. Jika pengaturan tekanan air yang keluar dari selang tersedia, kamu dapat mengatur fokus pada area paling kotor, seperti bemper depan dan bagian bawah mobil 
          • Penyiraman dimulai dari ban dan sekitarnya (bagian bawah mobil yang melindungi ban atau wheel well)
          • Semprotkan cairan pembersih ban lalu diamkan sementara kamu menyirami bagian lain pada bodi mobil. 
          • Sirami bagian atas mobil kamu lalu bergerak menuju bagian bawah.  
          • Setelah seluruh bagian mobil disirami air, kembali ke roda. Gosok roda dengan sikat khusus ban dan pelek, lalu bilas dengan air. 
        1. Persiapkan sabun atau shampo mobil pilihan kamu serta dua ember untuk mencuci. 
          • Isi salah satu ember dengan air bersih dan dirt trap (perangkap kotoran). 
          • Isi ember kedua dengan air bersih, shampo/sabun mobil, sarung tangan cuci microfiber, dan dirt trap
          • Buat sarung tangan cuci berbusa lalu mulailah bersihkan mobil, dimulai dari bagian atas ke bawah. 
          • Cuci mobil ke dalam beberapa bagian (misal: pintu depan kanan, lalu pintu belakang kanan, dst.) dan bilas bagian tersebut segera agar sabun tidak mengering. 
          • Setelah membersihkan per bagian, peras air dan lepaskan kotoran sebanyak mungkin dari sarung tangan cuci sebelum mencelupkannya ke dalam ember air bersih yang membilas sarung tangan. 
          • Kemudian, celupkan lagi sarung tangan cuci ke dalam ember shampo dan lakukan lagi untuk bagian lain dari mobil. 
          • Selesaikan proses yang sama hingga seluruh mobil bersih. 
          • Setelah bersih, semprot dengan air sekali lagi. Pastikan tidak ada busa yang tertinggal. 
        1. Keringkan dengan handuk microfiber. Jangan biarkan air kering sendiri karena bisa meninggalkan bercak atau titik-titik air.  
          • Dengan lap pengering, usaplah secepat mungkin untuk menghapus air secara keseluruhan dari kendaraan. 
          • Gunakan lap kering yang satu lagi untuk menghapus titik-titik air yang tersisa. Kamu dapat mengerjakan per bagian mobil agar lebih detail. 
          • Dengan handuk microfiber yang lembab, bersihkan juga sisa air yang masuk ke dalam mobil, terutama pada kusen pintu, tiang tembok, dan tepi bawah. 
        1. Setelah pencucian mobil selesai, saatnya untuk memberikan proteksi. Memang tidak semua orang suka melakukan detailing maupun melindungi mobil dengan wax, polish atau seal, tetapi langkah ini sangat direkomendasikan. Wax atau pelapis tidak hanya akan menjaga mobil dalam kondisi baik lebih lama, tetapi juga akan memudahkan kamu untuk pencucian mobil berikutnya. 

        Kesalahan-kesalahan ketika mencuci mobil sendiri

        Belajar dari kesalahan adalah cara terbaik untuk menjadi lebih ahli, termasuk dalam hal cuci mobil dirumah. Hindari melakukan hal-hal berikut sebagai cara mencuci mobil agar tidak baret, merusak cat jadi kusam, dsb. 

        Mencuci mobil di bawah sinar matahari langsung

        Kesalahan paling fatal adalah mencuci di bawah sinar matahari langsung. Air lebih cepat kering apabila terkena sinar matahari. Akibatnya, timbul bercak pada cat mobil. Jika noda menempel di sana, sulit untuk menghilangkannya. Makanya, cuci mobil di tempat yang memiliki atap pelindung atau ketika langit berawan. 

        Peralatan yang minim

        Misalnya, kamu hanya menggunakan satu handuk dan satu ember air sabun untuk mencuci bagian atas dan bagian bawah mobil. Jadinya, kamu harus mengganti air sabun dari ember agar yang dipakai mencuci bagian atas tidak dipakai mencuci bagian bawah atau sebaliknya. Begitu pula handuk atau lap microfiber yang dipakai. Salah satu poin yang harus diperhatikan sebagai cara mencuci mobil agar tidak baret, peralatan tersebut harus dibilas untuk memastikan kotoran yang menempel hilang sebelum digunakan pada bagian lain. Jika tidak mengganti air dan tidak membilas lap untuk cuci mobil, butiran debu atau kerikil yang menempel di lap bisa saja menimbulkan baret halus pada cat mobil. 

        Tidak menggunakan sabun khusus cuci mobil

        Sabun cuci piring dan sabun colek masih saja dipakai untuk mencuci mobil karena busa yang sangat melimpah, tetapi sangat tidak dianjurkan. Meski busa melimpah dan memiliki daya bersih tinggi, kandungan sabun colek justru mampu merusak cat mobil maupun pelindungnya seperti wax, coating, atau seal. Gunakanlah sabun khusus mencuci mobil yang banyak dijual supermarket atau di toko perlengkapan kendaraan. 

        Menggunakan spons cuci piring

        Selain menghindari sabun colek untuk cuci piring, jangan menggunakan spons cuci piring untuk menggosok permukaan cat mobil. Biasanya, spons untuk cuci piring memiliki lapisan yang cukup kasar sehingga bisa menggores cat mobil. Pilihlah spons yang memang khusus untuk mencuci mobil saja.  

        Memakai sembarang kain lap

        Menggunakan sembarang lap untuk cuci mobil tidak hanya memberikan hasil kurang maksimal, tapi berisiko menimbulkan baret pada cat bodi karena mungkin saja kain yang digunakan kasar. Gunakanlah kain lap halus yang memang khusus untuk mencuci mobil yaitu yang berbahan microfiber. Gunakan juga handuk microfiber yang khusus untuk mengeringkan air setelah pencucian selesai agar tidak meninggalkan bercak pada bodi dan kaca. Selain halus, handuk microfiber juga punya kemampuan lebih dalam mengangkat kotoran yang mungkin masih tertinggal. 

        Mengabaikan pelek dan ban

        Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan adalah melewatkan bagian pelek dan ban. Padahal kedua komponen ini memerangkap debu dan kotoran paling banyak. Jika dibiarkan kotor, saat mobil melaju, kotoran pada pelek dan ban bisa berpindah ke bagian mobil lainnya. Bagian ban dan sekitarnya memiliki banyak rongga-rongga sehingga butuh perhatian khusus ketika membersihkannya.  

        Nah, kamu sudah mengetahui apa saja alasan untuk mencuci sendiri mobil di rumah, cara mencuci yang benar, sekaligus tips merawat cat mobil ketika mencuci. Selain itu, kamu juga dapat menghindari kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan ketika cuci mobil sendiri. Dengan perawatan optimal, mobil kamu bebas dari baret-baret halus atau ada bagian terlewat yang mungkin terjadi jika mencuci di penyedia jasa cuci mobil komersial.

        Mobil kamu kena baret ketika mencuci mobil atau berkendara? Cari tahu apakah baret mobil bisa diklaim ke asuransi.

        Dengan mencuci sendiri mobil di rumah secara berkala, kamu dapat mempertahankan nilai kendaraan kamu. Mobil yang mulus dan kinclong pun membuat suasana hati enteng selama perjalanan. Sensasi berkendaraan tidak diragukan lagi jadi lebih enak. Kamu jadi semakin sayang dan perhatian sama mobil kamu. 

        Nah, perjalanan kamu akan semakin aman dan nyaman jika kamu menambahkan proteksi atas mobil kamu dengan memiliki Asuransi Mobil All Risk (Komprehensif). Roojai menyediakan asuransi mobil dengan contact center yang andal serta proses klaim yang cepat dan mudah. Dapatkan juga diskon untuk pembayaran penuh atau pilih pembayaran secara cicilan tanpa harus pengajuan ke bank. Daftarkan diri dan aset berharga kamu sekarang juga untuk mendapatkan perlindungan lengkap dan layanan berkualitas.

        Muhammad Vigo Sofyan

        Ditulis oleh

        Muhammad Vigo Sofyan

        IT QA Specialist

        Sebagai lulusan dari fakultas Tenik Informatika di Universitas Bina Nusantara (Binus). Sejak SMA Vigo sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi dan otomotif. Dan sudah aktif di club mobil eastcrew Jakarta sejak 2012. Vigo sudah bekerja di bidang IT selama 3+ tahun dan memiliki sertifikat Create Meaningful Design with UX Usability Testing dibidang IT. Vigo sudah bekerja asuransi selama 2 tahun. Untuk meneruskan Hobinya, Vigo suka mempelajari banyak hal tentang otomotif dan permobilan. Saat ini Vigo bekerja sebagai IT Quality Assurance Specialist. Sofyan senang berbagi informasi dan pengetahuan seputar otomotif, mobil dan lifestyle. Kamu bisa menyapa Vigo di LinkedIn.

        Bagikan:

        Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

        Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

        Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

        |

        Lihat premi dalam 30 detik.
        Gak perlu kasih info kontak!