Ketahui 7 Keuntungan Membeli Mobil Listrik | roojai.co.id

Ada banyak keuntungan membeli mobil listrik. Yang paling utama adalah ramah lingkungan karena bebas emisi gas buang. Mobil listrik merupakan salah satu cara dekarbonisasi pada sektor transportasi. Dengan membeli mobil listrik, kamu ikut membantu target penurunan emisi karbon di Indonesia, yaitu sebesar 31,89% pada tahun 2030.

Kabar baiknya, minat masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik semakin meningkat. Tampak akhir-akhir ini, mobil listrik semakin banyak berseliweran di jalanan. Produsen mobil juga meluncurkan berbagai pilihan electric vehicle (EV) dengan desain ciamik dan teknologi terkini. Pemerintah pun semakin giat menyerukan peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke penggunaan kendaraan listrik dengan beberapa insentif kebijakan seperti subsidi pajak.
Mungkin kamu masih ragu untuk membeli mobil listrik. Nah, dalam artikel ini ada penjelasan tentang apa saja keuntungan membeli mobil listrik. Yuk, lanjut baca untuk menambah pengetahuan kamu.

Konten

  1. Keuntungan 1: mobil ramah lingkungan 
  2. Keuntungan 2: berteknologi canggih
  3. Keuntungan 3: biaya operasional lebih rendah
  4. Keuntungan 4: performa berkendara lebih baik
  5. Keuntungan 5: bebas suara bising
  6. Keuntungan 6: dukungan pemerintah
  7. Keuntungan 7: nilai jual kembali lebih tinggi

Keuntungan 1: mobil ramah lingkungan 

Mobil berbahan bakar fosil (bensin dan diesel) menghasilkan emisi gas buang yang merusak lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Emisi gas buang merupakan sisa hasil pembakaran berupa gas CO (karbon monoksida) yang beracun, CO2 (karbon dioksida) yang merupakan gas rumah kaca, NOx (senyawa nitrogen oksida), dan HC (senyawa Hidrat arang).

Melansir Hellosehat, emisi gas buang, atau dikenal juga dengan asap knalpot, menyebabkan beberapa dampak negatif bagi manusia yang terlalu sering terpapar, antara lain: meningkatkan risiko kanker karena bersifat karsinogenik, hipertensi, iritasi mata, penyakit otak dan saraf, gangguan perkembangan mental anak, masalah pernapasan seperti tenggorokan gatal dan batuk-batuk, bahkan mengurangi fungsi reproduksi laki-laki (gangguan produksi hormon testosteron dan penurunan jumlah sperma).

Mobil listrik tentunya tidak menggunakan bahan bakar fosil, melainkan energi listrik sebagai penggeraknya. Artinya, kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas buang sehingga ramah lingkungan dan sangat efektif dalam mengurangi emisi karbon. Jadi, keuntungan utama kamu membeli mobil listrik adalah kamu ikut mengurangi dampak negatif dari pengeluaran gas buang karena tidak menggunakan kendaraan berbahan bakar fosil lagi.

Karena tanpa emisi gas buang, mobil listrik juga mengurangi laju pemanasan global dan efek rumah kaca, mengurangi polusi udara, serta menahan perubahan cuaca ekstrem. Pengguna mobil listrik juga tidak bergantung lagi dengan minyak bumi yang semakin lama produksi dan cadangannya semakin menipis. Energi listrik termasuk energi terbarukan yang dapat mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut.

Keuntungan 2: berteknologi canggih

Frasa “mobil listrik” memang memberi kesan memiliki teknologi yang canggih dan modern. Melansir Liputan 6, perkembangan teknologi mobil listrik di Indonesia dibahas pada Renewable Energy Investment Summit (IREIS) 2023. Beberapa teknologi mobil listrik semakin canggih dan modern, antara lain: baterai yang semakin efisien, power dan akselerasi lebih tinggi, sistem pengisian daya lebih cepat, dan sistem kemudi otonom. 

Sebagai komponen paling penting di dalam jenis kendaraan ini, teknologi baterai mobil listrik semakin efisien ketika mengeluarkan energi. Dengan demikian, jarak tempuh mobil listrik semakin jauh. Produsen mobil listrik kini menggunakan baterai lithium-ion yang jauh lebih efisien dibandingkan dengan baterai nikel-kadmium yang dipakai pada mobil listrik generasi pertama. Sistem pengisian daya baterai juga lebih cepat dan lebih mudah daripada generasi sebelumnya. 

Motor listrik (mesin) sebagai komponen lain yang sama pentingnya juga lebih bertenaga sehingga membuat mobil listrik lebih cepat dan lebih responsif. Kemajuan teknologi canggih pada mesin mobil listrik juga membuat akselerasi kendaraan meningkat dan lebih baik daripada sebelumnya. 

Teknologi mobil listrik berikutnya yang paling canggih adalah sistem kemudi yang lebih otonom. Dengan sistem ini, mobil listrik dapat mengemudi sendiri tanpa dikemudikan oleh manusia. Memang, teknologi sistem kemudi otonom masih dalam tahap pengembangan, tetapi hanya dalam beberapa tahun ke depan, teknologi ini akan jadi kebiasaan umum ketika berkendara dengan mobil listrik.

Keuntungan 3: biaya operasional lebih rendah

Melansir Media Indonesia, Dirut PT PLN (Persero) pernah menyampaikan bahwa penggunaan kendaraan listrik mampu menghemat biaya operasional hingga 75 persen. Jika diasumsikan tarif listrik sebesar Rp1.699 per kWh, hanya diperlukan Rp2.500 untuk mobil listrik menempuh jarak 10 km. Sedangkan, kendaraan berbahan bakar minyak bumi harus menghabiskan sekitar Rp14 ribu untuk menempuh jarak yang sama.

Kamu juga bisa melakukan pengisian baterai mobil listrik di berbagai tempat. Salah satunya di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang biaya charge-nya tergolong murah. Misalnya, biaya pengisian daya mobil berkapasitas baterai 26,7 kWh dari posisi baterai 0 persen sampai 100 persen hanya Rp65.000. Harga per kWh listrik di SPKLU sekitar Rp1.500. Dengan kapasitas baterai sebesar itu, jarak tempuh mobil listrik dapat menembus 200 kilometer atau setara dengan pemakai 20 liter bensin, sedangkan untuk memperoleh 20 liter bensin Pertamax, kamu perlu merogoh kocek sampai Rp250.000, bahkan lebih.  

Sementara itu, biaya charge mobil listrik di rumah tidak berbeda jauh dibandingkan dengan di SPKLU. Harga per kWh yang diterapkan oleh PLN tetap berada di kisaran Rp1.500.  Namun, untuk bisa mengisi daya mobil listrik di rumah, minimal kapasitas daya listrik adalah 2.200 VA. Selain itu, pengisian daya baterai mobil listrik di rumah memang membutuhkan waktu lebih lama, yaitu sekitar 8 sampai 9 jam dari posisi kosong sampai penuh dengan daya listrik 6,6 kW hingga 7,4 kW, tergantung kapasitas baterai.

Sistem generator mesin mobil listrik menyerap energi secara efisien. Energi yang dikeluarkan baterai tidak serta-merta hilang begitu saja karena diubah menjadi energi lain yang terbarukan. Biaya perawatan mobil listrik juga tergolong lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar fosil, salah satunya dari sisi mobil listrik tidak memerlukan penggantian oli. 

Interval atau rentang waktu servis mobil listrik lebih lama dibandingkan mobil konvensional karena powertrain yang dimiliki hanya sedikit. Servisnya juga menyesuaikan jarak tempuh tertentu saja dan berkaitan dengan sistem kelistrikan. Biayanya juga tidak sebesar mobil konvensional. Beberapa produsen bahkan memberikan layanan servis gratis selama 5 tahun atau sebelum jarak tempuh mencapai 75.000 kilometer.

Keuntungan 4: performa berkendara lebih baik

Banyak yang menduga bahwa mobil listrik tidak secepat atau setangguh mobil konvensional. Padahal, selain ramah lingkungan, performa berkendara mobil listrik memiliki akselerasi yang mampu bekerja lebih optimal dibandingkan mobil konvensional. Salah satu contohnya seperti spesifikasi Wuling Air EV yang mampu menjelajah hingga 200 kilometer.

Konstruksi powertrain mobil listrik menggunakan transmisi percepatan tunggal. Ketika kamu menginjak gas, tenaga dari motor listrik langsung terhubung ke roda penggerak melalui drive shaft sehingga menghasilkan akselerasi spontan. Putaran motor listrik mampu mencapai puluhan ribu rpm. Torsi (gaya dorong yang dihasilkan oleh mesin) mobil listrik pun tergolong sangat besar, bahkan mengungguli mobil bermesin turbo sekalipun. Torsi yang besar berarti mobil listrik mampu berakselerasi dengan lebih cepat. 

Jadi, salah satu keuntungan membeli mobil listrik adalah kamu dapat merasakan sensasi berkendara yang berbeda-beda. Kamu dapat melaju dengan lambat, terutama di daerah pemukiman yang padat, maupun sangat cepat, seperti di jalan bebas hambatan antarkota. Mobil listrik termasuk lincah serta gesit, apalagi dikendarai dalam situasi stop and go.

Keuntungan 5: bebas suara bising

Ternyata pembakaran internal di dalam mesin mobil berbahan bakar fosil atau mobil konvensional merupakan salah satu penyebab polusi suara (kebisingan). Setiap kali menyalakan mesin mobil BBM, pasti suaranya cukup kencang, kan? Apalagi kalau mobilnya tergolong usia tua atau jarang diservis. Suara yang dihasilkan mesin mobil konvensional adalah sekitar 70 sampai 80 dB (desibel). 

Melansir Kompas.com, paparan polusi suara dalam jangka waktu yang sangat panjang akan menimbulkan efek negatif, salah satunya stres. Polusi suara juga bisa mengganggu kemampuan kognitif dan daya ingat manusia. Selain itu, daya konsentrasi melemah, bahkan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental. Tidak mengherankan ketika jalanan macet, pengendara dan pengguna jalan lainnya jadi lebih cepat stres dan emosional. Mereka terpengaruh oleh kebisingan yang dihasilkan oleh banyak mesin mobil dan motor berbahan bakar fosil.

Karena tidak memerlukan proses pembakaran internal, cara kerja mobil listrik sedikit berbeda. Karena hampir sama sekali tidak menghasilkan suara, terutama ketika dikendarai dalam kondisi baterai penuh. Kamu pun dapat berkendara dengan nyaman dan bebas bising. 

Keuntungan memiliki mobil listrik bukan hanya bagi pemilik atau penggunanya, tetapi juga untuk orang-orang di sekitar. Mesin yang senyap membuat lingkungan sekitar tidak terganggu. Bayangkan jika pengguna mobil listrik semakin banyak, polusi suara pun akan berkurang cukup signifikan. 

Keuntungan 6: dukungan pemerintah

Pemerintah Indonesia mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik, yaitu dengan memberikan insentif. Pemerintah memberikan insentif pajak dan subsidi sehingga biaya pembelian dan kepemilikan mobil listrik jadi berkurang. Dengan keuntungan ini, kamu dapat menghemat uang yang lumayan. 

Bebas pajak kendaraan bermotor (PKB) hanya berlaku untuk kendaraan listrik berbasis baterai. Mobil hibrid atau konversi dari bensin ke listrik tidak mendapatkan insentif yang sama. Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia No. 6 tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2023.

Warga DKI Jakarta yang membeli mobil listrik juga memperoleh dukungan pemerintah dengan gratis bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). Penghapusan biaya ini diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 3 tahun 2020 tentang Insentif Pajak Bea Balik Nama Kendaraan atas Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Selain itu, pengendara mobil listrik di DKI Jakarta bisa bebas melintasi jalan-jalan yang menerapkan peraturan ganjil genap. Keuntungan membeli mobil listrik ini sesuai  dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 88 tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap.

Keuntungan 7: nilai jual kembali lebih tinggi

Setiap pembeli mobil pasti mempertimbangkan nilai jual kembali kendaraan di masa mendatang. Mobil konvensional cenderung mengalami depresiasi (penurunan nilai) yang cukup signifikan seiring waktu. Apalagi pemerintah Indonesia berencana untuk mulai menerapkan larangan penjualan mobil berbahan bakar fosil pada tahun 2040, mengikuti langkah sejumlah negara lain, seperti Amerika Serikat, Prancis, Norwegia, Belanda, Inggris, dan India. Dampaknya tentu pada penurunan nilai jual kembali mobil konvensional di masa depan.

Sementara itu, minat masyarakat terhadap mobil listrik semakin meningkat, terutama dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan. Berdasarkan riset, generasi muda di Indonesia terbukti lebih peduli isu lingkungan dan memiliki literasi perubahan iklim yang memadai. Merekalah generasi muda yang akan menjadi calon pembeli mobil listrik di masa mendatang. Tren masyarakat yang peduli lingkungan tentu akan membuat nilai jual kembali mobil listrik cenderung meningkat.

Nah, kamu sudah tahu 7 keuntungan membeli mobil listrik. Apakah kamu semakin tertarik untuk memiliki unit EV yang canggih dengan desain futuristik? Sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik di Indonesia, kamu bisa test drive dengan mendatangi dealer resmi terdekat. Dengan menggunakan mobil listrik ramah lingkungan, kamu mendukung kehidupan di masa depan yang lebih baik. 
Jika kamu belum berencana membeli mobil listrik, kamu dapat memaksimalkan penggunaan mobil berbahan bakar fosil yang dimiliki saat ini dengan memiliki Asuransi Mobil All Risk (Komprehensif) untuk proteksi kendaraan yang menyeluruh. Roojai bekerja sama dengan 700+ bengkel rekanan terpercaya untuk perbaikan dan layanan lainnya. Roojai juga menyediakan contact center yang andal serta proses klaim yang cepat dan mudah. Kamu bisa menentukan sendiri uang pertanggungan sampai dengan Rp2 miliar. Preminya murah dan terjangkau. Dapatkan diskon untuk pembayaran penuh atau pilih pembayaran secara cicilan tanpa harus pengajuan ke bank. Yuk, daftarkan diri dan mobil kamu sekarang juga untuk mendapatkan perlindungan lengkap dan layanan berkualitas.

Muhammad Vigo Sofyan

Ditulis oleh

Muhammad Vigo Sofyan

IT QA Specialist

Sebagai lulusan dari fakultas Tenik Informatika di Universitas Bina Nusantara (Binus). Sejak SMA Vigo sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi dan otomotif. Dan sudah aktif di club mobil eastcrew Jakarta sejak 2012. Vigo sudah bekerja di bidang IT selama 3+ tahun dan memiliki sertifikat Create Meaningful Design with UX Usability Testing dibidang IT. Vigo sudah bekerja asuransi selama 2 tahun. Untuk meneruskan Hobinya, Vigo suka mempelajari banyak hal tentang otomotif dan permobilan. Saat ini Vigo bekerja sebagai IT Quality Assurance Specialist. Sofyan senang berbagi informasi dan pengetahuan seputar otomotif, mobil dan lifestyle. Kamu bisa menyapa Vigo di LinkedIn.

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!