beli mobil pertama

Proses beli mobil pertama bisa jadi tanda kedewasaan. Selamat buat kamu! Inilah titik mula suatu perubahan dalam hidupmu. Dengan memiliki mobil untuk pertama kalinya, kamu diberikan tanggung jawab dalam hal memelihara dan memanfaatkan aset kendaraan roda empat. Mobil dapat membuat kamu lebih produktif, berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan lebih nyaman dibandingkan menggunakan kendaraan umum. 

Sebelum membeli mobil pertama, kamu harus memperhatikan beberapa langkah dan pilihan. Apakah kamu akan membeli mobil baru atau mobil bekas? Apakah kamu akan membeli secara tunai atau kredit? Lalu, bagaimana dengan proteksi kendaraan berupa asuransi mobil, kamu pilih yang mana?  

Jangan bingung dan jangan gelisah. Kamu akan menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas. Yuk, lanjut baca, sekalian menambah pengetahuan kamu.

Konten

  1. Langkah-langkah Membeli Mobil Baru
    1. Langkah 1: pilih tipe mobil
    2. Langkah 2: pilih baru atau bekas
    3. Langkah 3: pilih cara pembayaran
    4. Langkah 4: pilih dealer atau online
    5. Langkah 5: pilih kapan membeli mobil
    6. Langkah 6: pilih asuransi mobil untuk proteksi
  2. Baru Beli Mobil Pertama? Jangan Lupa Siapkan Perlindungannya

Langkah-langkah Membeli Mobil Baru

Melansir CNBC, ada enam langkah yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli mobil, terutama mobil pertama. Simak penjelasannya berikut ini: 

Langkah 1: pilih tipe mobil

Di Indonesia, tipe mobil yang populer adalah mobil MVP, city car, sedan, dan SUV. Tipe mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) merupakan kendaraan paling populer di Indonesia. Kapasitas penumpang yang besar tapi irit bahan bakar menjadi alasan mengapa kendaraan ini diminati orang banyak. Mobil MPV biasanya mampu menampung hingga delapan orang penumpang dalam ruang kabin. Desainnya pun disesuaikan dengan keadaan jalanan di Indonesia sehingga nyaman dikendarai. 

Sedangkan tipe mobil city car dikenal dengan desain sangat compact dan berkapasitas maksimal lima orang penumpang. Biasanya city car menggunakan desain hatchback agar dimensi mobil tidak terlalu besar sehingga mudah untuk bermanuver di dalam kota yang berpenduduk padat. Memang tipe city car agak tanggung jika dipakai untuk perjalanan jarak jauh. Tapi sesuai namanya, mobil ini cocok untuk kamu yang butuh kemudahan mobilitas di area perkotaan.  

Mobil sedan juga memiliki banyak penggemar di Indonesia. Kendaraan ini biasanya punya desain cukup mewah dan elegan untuk digunakan sehari-hari. Angka penjualan mobil sedan memang tidak setinggi dulu semenjak kemunculan city car dan MVP di Indonesia. Namun, jika berbicara kenyamanan berkendara, mobil sedan merupakan mobil yang paling nyaman. 

Sementara itu, tipe mobil Sport Utility Vehicle (SUV) dirancang untuk menjelajah berbagai macam medan. Dari segi desain, mobil SUV mengusung konsep crossover sehingga meningkatkan kesan sporty pada kendaraan ini. Dari segi dimensi, mobil SUV memang tidak jauh berbeda dari mobil MPV, tetapi dalam masalah kapasitas SUV hanya menampung lima orang penumpang dalam kabin. Dari segi keamanan, mobil SUV lebih lengkap dan juga lebih kuat dibandingkan dengan MPV ataupun city car. Mobil SUV memiliki bagian suspensi yang dianggap terlalu keras, tetapi wajar saja karena mobil ini diperuntukkan untuk berkendara di jalanan luar kota.  

Untuk kamu yang secara reguler bepergian lewat jalur darat yang jalannya kurang mulus karena berada di luar perkotaan, kamu akan cenderung memilih SUV atau bahkan mobil pickup. Kedua jenis mobil ini pada dasarnya dirancang untuk medan cukup berat dan beban yang banyak. Selain itu, minivan bisa menjadi pilihan juga, terutama jika kamu berencana bepergian dengan keluarga besar setiap beberapa bulan sekali. 

Jangan lupakan pula perkembangan kendaraan elektrik. Meskipun mobil listrik masih belum banyak dipakai secara umum, mobil dengan energi terbarukan adalah mobil masa depan. Sekarang, mayoritas mobil listrik masih bersifat hybrid, artinya masih menggabungkan bahan bakar bensin dan listrik.  

Nah, jika kamu sudah menentukan tipe mobil apa yang menjadi incaran, lakukan riset merek apa saja yang menawarkan mobil yang sesuai kebutuhan kamu. Baca ulasan mengenai mobil tersebut. Bahkan kamu bisa mendatangi dealer mobil untuk uji coba mengemudikannya (test drive).  

Langkah 2: pilih baru atau bekas

Selama bertahun-tahun, ahli keuangan menyarankan kamu untuk memilih mobil bekas dengan jarak tempuh yang masih pendek sebagai solusi yang cermat secara finansial. Mobil bekas dengan usia dua sampai tiga tahun tergolong dalam keadaan bagus. Memang mobil bekas belum tentu up to date terhadap teknologi hiburan terkini dan tidak punya garansi pabrik lagi, tetapi mobil bekas dapat diandalkan sebagai mobil pertama. Kamu dapat memiliki tipe mobil impianmu dengan harga yang lebih murah karena depresiasi 20% di tahun pertama dan 10% depresiasi tahunan setelahnya.  

Namun, semenjak masa pandemi Covid-19, depresiasi bisa dibilang lambat, sehingga harga mobil bekas cenderung naik dengan cepat daripada mobil baru. Dengan perbedaan harga semakin kecil, membeli mobil baru lebih menarik karena kendaraan dalam kondisi lebih baik. Apalagi kamu akan menerima garansi penuh dan pembayaran kredit dengan suku bunga yang lebih rendah. Kamu dapat melakukan riset dengan membandingkan harga mobil baru dengan mobil bekas.  

Jika kamu lebih tertarik untuk membeli mobil bekas, pilihlah mobil bekas yang dijual oleh authorized dealer. Penjual resmi bekerja sama dengan manufaktur mobil sehingga menjaga kondisi mobil tetap prima, jarak tempuh yang rendah, dan diinspeksi secara menyeluruh. Jika ada kerusakan, dealer memastikan mobil bekas akan diperbaiki. Bahkan mereka menawarkan garansi yang bekerja sama dengan pemegang merek resmi. Meskipun harganya jadi sedikit lebih mahal, kamu akan mendapatkan ketenangan pikiran dengan mengetahui kualitas kendaraan yang kamu beli.

Mobil pertama butuh perlindungan terbaik, apalagi kalau pakai tenaga listrik. Cek asuransi mobil listrik dari Roojai yang punya premi hemat hingga 25%, dan 800+ jaringan bengkel rekanan terpercaya.

Langkah 3: pilih cara pembayaran

Membeli mobil pertama secara lunas atau cash mungkin jadi impian banyak orang. Kamu tidak perlu memusingkan cicilan bulanan serta bunga yang harus kamu bayarkan juga. Namun, tidak semua orang punya privilese semacam itu. Kebanyakan orang tidak memiliki simpanan atau tidak bisa menunggu tabungan sebesar harga mobil.  

Dealer mobil cenderung menawarkan sistem kredit daripada tunai karena mereka akan mendapatkan uang berupa komisi. Sedangkan membayar tunai merupakan opsi terbaik karena akan mengurangi biaya yang kamu bayarkan untuk depresiasi aset. Namun, jangan gunakan dana darurat untuk beli mobil pertama ataupun yang kesekian. Jika tunai tidak memungkinkan, kamu bisa memilih leasing atau pinjaman kredit bank.  

Dengan leasing, cicilan bulanan kamu biasanya lebih rendah, tetapi kamu tidak memiliki kendaraan tersebut ketika jangka waktu terakhir (biasanya tiga tahun), kecuali kamu membayar lumpsum yang besar. Kamu seperti menyewa mobil tersebut ke perusahaan leasing, ketika perjanjian berakhir kamu akan mengembalikannya dan mulai lagi dari awal dengan mobil yang baru. Kamu tidak bisa melakukan modifikasi pada mobil leasing dan harus menjaganya dalam kondisi bagus hingga saat pengembalian dan tidak melebihi jarak tempuh maksimal. 

Selain leasing, kamu bisa memilih pinjaman (kredit bank) untuk pembiayaan beli mobil pertama. Pembelian mobil secara kredit cocok untuk kamu yang ingin memiliki mobil yang sama untuk waktu lama. Dengan kredit, kamu tidak perlu khawatir tentang jarak tempuh, jaga kondisi mobil, ataupun penalti terminasi lebih awal. Hal paling utama adalah kamu merupakan pemilik mobil tersebut.  

Pembayaran secara kredit dapat dipilih hingga 84 bulan bahkan lebih. Namun, para ahli menyarankan untuk mengambil kredit yang lebih pendek dengan bunga rendah sehingga biaya secara keseluruhan dapat diminimalkan. Ahli keuangan menyarankan agar biaya cicilan kamu tidak lebih dari 20% take home pay (gaji) bulanan kamu.  

Sebelum melakukan pembiayaan mobil idaman secara kredit atau leasing, kamu harus lolos BI checking. Bank Indonesia merupakan institusi pengawas transaksi keuangan nasional yang memiliki sistem pendataan otomatis. Jika kamu ingin menggunakan fasilitas kredit bank atau leasing, jangan sampai kamu memiliki masalah kredit personal, terutama kartu kredit. Hindari blacklist BI yang dapat menghambat kamu mengajukan kredit nantinya.

Langkah 4: pilih dealer atau online

Kebanyakan jual-beli mobil baru maupun bekas masih dilakukan di dealership. Melalui dealer, kamu dapat melakukan survei kendaraan terlebih dahulu bahkan bisa melakukan test drive beberapa jenis kendaraan dalam satu hari. Dealer juga membantu soal akses ke pendanaan atau pinjaman, apalagi jika bekerja sama dengan bank terpercaya. Dealer juga memberikan bonus-bonus yang menarik bagi kamu.  

Masalahnya, pihak dealer terkadang melakukan taktik penjualan yang agresif. Mereka dapat memanipulasi pembeli sehingga membeli mobil tipe lain dengan harga yang lebih mahal. Marketing dealer juga akan menawarkan kamu untuk menambahkan asesoris atau fitur tambahan sehingga harga mobil jadi makin tinggi. Kamu harus bisa tegas dalam menentukan kebutuhan kamu untuk menekan biaya keluar dari kantong sendiri.  

Untuk zaman serba online, kamu bisa juga memilih mobil melalui situs dan aplikasi jual-beli mobil, baik baru maupun bekas. Meskipun terkadang harganya lebih mahal daripada dealer tradisional, pilihan membeli secara langsung akan mengurangi stres kamu dan terhindar dari sales yang agresif. Situs jual-beli mobil online juga menawarkan garansi uang kembali dan promo-promo lainnya.    

Langkah 5: pilih kapan membeli mobil

Dalam keadaan normal, pembeli mobil disarankan untuk menunggu hingga akhir bulan karena itulah saat dealer berusaha memenuhi kuota penjualan dan cenderung mau bernegosiasi. Kamu juga bisa memilih tipe mobil diskontinu atau tipe yang mengalami redesain karena dealer ingin mobil tersebut segera terjual. Jika kamu merasa harga mobil masih tinggi akibat keadaan new normal pasca pandemi, kamu dapat menunggu beli mobil pertama hingga harganya turun.

Langkah 6: pilih asuransi mobil untuk proteksi

Langkah terakhir dalam membeli mobil pertama adalah melindunginya dengan asuransi mobil. Dengan proteksi ini, kamu bisa berkendara dengan lebih tenang tanpa perlu khawatir akan risiko kerusakan. Meski sudah hati-hati, kecelakaan bisa saja terjadi. Asuransi mobil akan membantu menanggung biaya perbaikan, baik untuk kerusakan ringan maupun berat.

Terdapat dua jenis asuransi mobil yang umum digunakan. Untuk mobil baru, terutama yang dibeli secara kredit, disarankan menggunakan asuransi All Risk yang mengcover kerusakan secara menyeluruh—mulai dari baret hingga kerusakan besar. Sementara itu, mobil bekas atau yang berusia lima tahun ke atas biasanya menggunakan asuransi Total Loss Only (TLO), yang hanya menanggung kerusakan di atas 75% dari nilai mobil. Namun, pemilik tetap bisa memilih All Risk untuk perlindungan ekstra.

Selain kerusakan, asuransi mobil juga melindungi dari risiko kehilangan akibat pencurian. Dengan berbagai modus curanmor yang semakin canggih, memiliki asuransi membuat kamu tidak perlu terlalu khawatir. Baik polis All Risk maupun TLO bisa memberikan penggantian jika kendaraan hilang. Namun, pastikan mobil selalu dalam kondisi aman, terkunci, dan berada di area yang terpantau CCTV sebagai bukti pendukung saat klaim.

Baru Beli Mobil Pertama? Jangan Lupa Siapkan Perlindungannya

Membeli mobil pertama adalah pencapaian besar yang butuh banyak pertimbangan, mulai dari tipe kendaraan, anggaran, hingga biaya tambahan seperti pajak dan perawatan. Tapi satu hal yang sering terlupakan adalah pentingnya perlindungan sejak hari pertama mobil keluar dari showroom.

Supaya mobil barumu tetap aman dari risiko baret, lecet, hingga kecelakaan, pastikan kamu punya asuransi mobil dari Roojai. Dengan premi hemat hingga 25% dan pertanggungan fleksibel yang bisa kamu sesuaikan, kamu bisa berkendara tanpa rasa khawatir. Yuk, lindungi mobil baru kamu sekarang dengan asuransi mobil.

Muhammad Vigo Sofyan

Ditulis oleh

Muhammad Vigo Sofyan

IT QA Specialist

Sebagai lulusan dari fakultas Tenik Informatika di Universitas Bina Nusantara (Binus). Sejak SMA Vigo sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi dan otomotif. Dan sudah aktif di club mobil eastcrew Jakarta sejak 2012. Vigo sudah bekerja di bidang IT selama 3+ tahun dan memiliki sertifikat Create Meaningful Design with UX Usability Testing dibidang IT. Vigo sudah bekerja asuransi selama 2 tahun. Untuk meneruskan Hobinya, Vigo suka mempelajari banyak hal tentang otomotif dan permobilan. Saat ini Vigo bekerja sebagai IT Quality Assurance Specialist. Sofyan senang berbagi informasi dan pengetahuan seputar otomotif, mobil dan lifestyle. Kamu bisa menyapa Vigo di LinkedIn.

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!