
Bagi pemilik mobil, pernahkah kamu berpikir berapa banyak biaya perawatan mobil yang harus dikeluarkan setiap tahun? Apa saja biaya yang wajib dikeluarkan ketika sudah memiliki mobil? Roojai telah merangkum biaya-biaya rutin yang harus dikeluarkan pengguna mobil setiap tahun untuk membantu perencanaan keuanganmu.
Di zaman yang serba mahal seperti sekarang ini, setiap rupiah yang dikeluarkan memiliki nilai yang penting. Oleh karena itu, kita harus merencanakan pengeluaran sebaik mungkin untuk menjaga kestabilan keuangan setiap bulan.
Jika kamu memiliki mobil atau akan memiliki mobil, kamu mesti menyiapkan biaya-biaya yang harus dikeluarkan dalam setahun. Biaya ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan jangka waktu, seperti biaya harian seperti biaya BBM, biaya tol, dan biaya parkir; biaya bulanan seperti cicilan mobil, biaya cuci mobil, dan biaya perawatan mobil; serta biaya tahunan seperti biaya asuransi, pajak, dan biaya perpanjangan STNK. Semua biaya ini adalah biaya rutin yang harus dikeluarkan setiap tahun dan jumlahnya bisa lebih banyak atau kurang setiap tahunnya tergantung pada penggunaan mobil dan faktor-faktor lainnya.
Mari kita coba hitung berapa biaya yang harus dikeluarkan dalam satu tahun dengan 6 biaya rutin yang harus dikeluarkan:
Konten
Biaya Cicilan Mobil
Ketika akan membeli mobil, kredit mobil murah mungkin salah satu hal yang kamu pertimbangkan untuk mengambil kredit mobil baru. Namun kamu harus memiliki perhitungan yang tepat untuk mengetahui berapa tepatnya biaya cicilan mobil. Ini adalah biaya wajib yang harus dikeluarkan setiap bulan jika mobilmu masih dalam cicilan. Jumlahnya akan tergantung pada harga mobil, jumlah uang muka (DP), jangka waktu cicilan, dan suku bunga yang dikenakan. Sebagai contoh, jika kamu ingin kredit mobil seharga Rp200.000.000 dengan uang muka sebesar 30% yaitu Rp60.000.00 dan cicilan selama 60 bulan dengan bunga kredit mobil sebesar 5%, maka biaya cicilan mobil per bulan yang harus dibayarkan adalah sekitar Rp2.500.000.
Maka dari itu, sebelum membeli mobil secara cicilan, sebaiknya kamu mempelajari perhitungan bunga kredit mobil dengan teliti agar tidak terjebak pada promo kredit mobil murah yang terlihat menguntungkan pada awalnya namun berakhir dengan bunga kredit mobil yang sangat tinggi dan menyebabkan cicilan per bulan malah membengkak. Pastikan kredit mobil baru yang kamu inginkan sesuai dengan kemampuan keuanganmu.
Biaya BBM
Biaya bahan bakar minyak merupakan biaya harian yang harus dikeluarkan setiap kali mobil dipakai. Besarnya pengeluaran untuk bahan bakar sangat tergantung pada jarak tempuh yang ditempuh setiap hari, jenis mobil, dan harga bahan bakar yang fluktuatif.
Jika kamu menggunakan bahan bakar Pertamax yang memiliki harga Rp13.300 per liter dan rata-rata kamu mengisi bensin sebesar Rp800 ribu per bulan, maka setidaknya kamu perlu menyiapkan biaya sebesar Rp9.600.000 per tahun untuk bahan bakar mobilmu.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat BBM agar lebih irit. Misalnya, kamu bisa servis kendaraan secara rutin sehingga mesin tetap bekerja efisien, menjaga tekanan angin ban sesuai standar hingga mengatur suhu AC mobil yang benar juga sangat berpengaruh.
Biaya asuransi
Memiliki asuransi kendaraan berfungsi untuk melindungi pengendara dari pengeluaran biaya mendadak akibat kecelakaan/kerusakan yang terjadi ketika berkendara. Biaya ini harus dibayar setiap tahun. Biasanya untuk mobil seharga 200-300 juta, asuransi TLO memakan biaya sekitar 600-700 ribuan per tahun, sedangkan asuransi All Risk sekitar 3 jutaan per tahun, tergantung dengan kebutuhan proteksimu.
Baca juga: Berapa Harga Asuransi Mobil All Risk?
Biaya pajak kendaraan bermotor
Biaya pajak kendaraan bermotor berbeda-beda untuk setiap jenis kendaraan tergantung pada ukuran, tipe kendaraan, kapasitas mesin, dan usia kendaraan. Misalnya, untuk mobil Avanza biaya pajaknya sekitar Rp1.500.000 hingga Rp3.500.000 per tahunnya.
Biaya perawatan mobil per bulan
Untuk menjaga performa mobil, setidaknya lakukan servis setiap 10.000 kilometer atau sekitar 6-12 bulan. Kamu harus membawa kendaraan ke bengkel untuk melakukan perawatan pada mobil, termasuk penggantian cairan seperti oli mesin, filter udara, dan bagian lain yang rusak dan harus diganti berdasarkan jarak yang sudah ditempuh.
Beberapa merek mobil ada yang memberikan garansi selama 5 tahun. Jika biaya perawatan mobil sudah tidak ditanggung oleh garansi, maka biaya service mobil di bengkel umum per bulan kurang lebih sekitar Rp500 ribu hingga Rp5 juta tergantung dengan kondisi mobilmu. Semakin banyak komponen yang rusak atau diganti maka akan semakin besar biaya servis mobil yang harus kamu keluarkan.
Baca juga: Tips Perawatan Mobil untuk Pemula Supaya Awet
Biaya-biaya lainnya
Seperti biaya cuci mobil, biaya parkir, dan biaya tol juga perlu diperhitungkan jika kamu menggunakan mobil sebagai alat mobilitas sehari-hari.
Ternyata gak murah kan biaya punya mobil? Tapi, dengan mengetahui biaya-biaya yang harus dibayarkan setiap tahunnya, maka kamu sudah dapat merencanakan pengeluaran agar sesuai dengan penghasilan. Kamu juga dapat mencoba mengurangi biaya agar lebih hemat seperti biaya asuransi mobil yang cukup tinggi. Jika kamu membayarnya dengan cara pembayaran tahunan, tentu akan terasa berat. Oleh karena itu, kamu bisa memilih pembayaran cicilan untuk asuransi mobil untuk meringankan keuanganmu.
Lindungi Keuanganmu dari Risiko dengan Asuransi
Servis berkala, ganti oli, hingga perbaikan kecil jadi bagian dari biaya rutin yang harus dikeluarkan setiap tahun. Tapi selain perawatan, ada juga risiko besar seperti tabrakan atau kehilangan yang bisa bikin pengeluaran melonjak drastis.
Untuk menghindari biaya tak terduga, lindungi mobilmu dengan asuransi kendaraan terbaik dari Roojai. Nikmati kemudahan inspeksi via video call saat daftar dan klaim, garansi perbaikan hingga 6 bulan, serta jaminan suku cadang asli dari bengkel rekanan tepercaya. Aman secara finansial, tenang setiap kali berkendara.
Pertanyaan Seputar Biaya Perawatan Mobil
Bagaimana cara menghemat pengeluaran mobil?
Untuk menghemat pengeluaran mobil, kuncinya ada pada perawatan rutin dan gaya berkendara. Lakukan servis berkala agar kondisi mesin tetap optimal dan konsumsi bahan bakar lebih efisien. Hindari kebiasaan boros seperti sering menginjak gas atau rem mendadak, karena hal itu bisa mempercepat ausnya komponen.
Selain itu, pilih bensin sesuai rekomendasi pabrikan, rajin cek tekanan ban, dan bandingkan harga suku cadang atau bengkel sebelum melakukan perbaikan, ya!
Berapa bulan sekali sebaiknya servis mobil?
Menurut berbagai sumber situs Otomotif, idealnya mobil perlu diservis setiap 6 bulan sekali atau setiap menempuh jarak sekitar 10.000 km, tergantung mana yang lebih dulu tercapai. Namun, frekuensi ini bisa berbeda sesuai usia mobil, kondisi jalan yang sering dilalui, dan intensitas penggunaan.
Mobil yang digunakan harian di jalanan padat atau macet biasanya butuh servis lebih cepat dibanding mobil yang jarang dipakai. Servis rutin ini penting untuk menjaga performa mesin, mencegah kerusakan yang lebih parah, dan memperpanjang usia kendaraan.
Asuransi apa yang mengcover kerusakan kecil seperti baret dan lecet?
Kerusakan kecil seperti baret dan lecet umumnya ditanggung oleh asuransi mobil All Risk (atau disebut juga comprehensive). Polis asuransi ini memberikan perlindungan lebih luas, mulai dari kerusakan ringan seperti goresan, penyok kecil, hingga kerusakan berat akibat kecelakaan atau bencana tertentu, bahkan kehilangan kendaraan. Ini berbeda dengan asuransi TLO (Total Loss Only) yang hanya menanggung kerusakan total atau kehilangan saja.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: