Meski sudah didesain agar bisa bekerja pada temperatur tinggi, tetapi komponen mesin mobil memiliki rentang suhu untuk dapat bekerja secara maksimal.
Komponen tersebut dapat mengalami kerusakan apabila temperatur di dalam mesin mobil terlalu tinggi. Kondisi tersebut biasa disebut overheat.
Secara umum, overheat merupakan keadaan saat mesin mobil mengalami suhu yang sangat tinggi atau mengalami panas yang berlebihan. Kondisi tersebut sangat berbahaya karena dapat memicu terjadinya kebakaran.
Biasanya, mobil mengalami overheat karena beberapa faktor, salah satunya mobil tidak terawat. Suhu mesin mobil yang tidak normal ini jarang disadari oleh pemilik kendaraan.
Tidak hanya kebakaran, apabila mesin mobil mengalami kerusakan, terutama overheat, hal tersebut juga dapat membahayakan komponen lainnya.
Lantas, apa yang harus dilakukan bila mesin mobil overheat dan berapa biaya perbaikan mobil overheat ? Simak penjelasan berikut ini!
Ini estimasi biaya perbaikan overheat mobil
Masalah overheat juga belum sepenuhnya selesai walaupun mesin mobil sudah dingin, air radiator sudah diganti, dan mobil sudah bisa jalan normal lagi. Sebab, mobil perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut secara detail di bengkel.
Ketika mobil mengalami overheat, biasanya beberapa komponen mesin ikut serta mengalami kerusakan. Biaya perbaikan mobil overheat pun berbeda-beda tergantung dari penyebabnya.
Biaya perbaikan overheat mobil pada beberapa komponen mesin sekitar mulai dari Rp300.000 hingga Rp700.000, sedangkan biaya perbaikan overheat mobil untuk mengganti komponen-komponen mesin yang memiliki kerusakan parah umumnya berkisar Rp5 juta hingga Rp20 juta.
Berdasarkan estimasi biaya perbaikan overheat mobil yang cukup menguras kantong, ada baiknya kamu senantiasa memiliki dana darurat. Sebab, mobil bisa mengalami overheat kapan dan dimanapun atau secara mendadak.
Penyebab mobil overheat
Sebenarnya, apa sih penyebab mobil overheat? Seperti yang telah diketahui, mobil memiliki banyak komponen di dalamnya. Itu sebabnya, penyebab terjadinya overheat mobil terdiri banyak faktor.
Umumnya, overheat mobil diawali oleh ketidakpedulian kamu sebagai pemilik mobil. Adapun penyebab mobil overheat adalah sebagai berikut.
1. Kipas pendingin mati atau rusak
Penyebab mobil overheat yang pertama adalah kipas pendingin yang rusak atau mati. Hal tersebut sering kali menjadi biang masalah mobil mengalami overheat. Pada dasarnya, kipas berfungsi untuk menarik udara dingin dari luar untuk mendinginkan mesin.
Nah, kerusakan biasa terjadi pada dinamo yang tidak lagi bekerja semestinya atau bisa juga karena pemasangan kipas yang terbalik. Jadi, sebaiknya periksakan kedua bagian tersebut saat mobil mengalami overheat, ya!
2. Tutup radiator rusak atau tidak sesuai
Penyebab mobil overheat yang kedua adalah gasket pada tutup radiator yang rusak atau tidak sesuai. Ketika gasket rusak, hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya tekanan dalam sistem pendinginan.
Akibatnya, titik didih pada coolant menurun dan menyebabkan sistem tidak dapat bekerja dengan optimal. Padahal, penutup radiator sangat penting dalam proses pendinginan mesin guna memberikan akses keluar bagi cairan bila tekanan di sistem radiator terlalu tinggi karena panas mesin.
3. Radiator rusak atau bocor
Penyebab mobil overheat yang ketiga adalah radiator rusak atau bocor. Bentuk kerusakan pada radiator bisa bermacam-macam, salah satunya mengalami kebocoran pada selang radiator.
Nah, habisnya cairan radiator coolant adalah penyebab paling umum terjadi, yang mengakibatkan mobil kamu mengalami overheat. Biasanya, hal tersebut terjadi karena selang radiator getas atau termakan usia.
Selain itu, penggunaan air tanag untuk mebisi radiator juga menjadi faktor penyebab selang radiator menjadi getas, kemudian mobil mengalami overheat.
Oleh karena itu, tingkatkan kesadaran atau kepedulian kamu sebagai pemilik mobil untuk melakukan pengecekan secara berkala. Memang, usia radiator coolant itu bisa mencapai 20.000 km.
Namun, ada baiknya untuk melakukan pengecekan walaupun jarak tempuh tersebut belum tercapai. Apalagi saat kamu ingin melakukan perjalanan jauh.
4. Termostat rusak
Penyebab mobil overheat selanjutnya adalah termostat rusak. Termostat adalah otak dari radiator. Sebab, komponen ini dapat mengetahui suhu mesin mobil.
Jadi, saat suhu yang dibaca rendah, termostat akan menahan agar air tidak perlu meninggalkan radiatornya.
Begitupun sebaliknya, ketika termostat menangkap suhu mesin mulai meninggi, radiator coolant akan diperintah untuk masuk ke dalam saluran pendingin atau water jacket yang ada di mesin mobil kamu. Jika termostat rusak, sudah pasti mesin tidak akan mendapat sistem pendinginan yang dibutuhkan.
5. Oli mesin tak berkualitas
Penyebab mobil overheat juga bisa disebabkan oleh oli mesin yang diunakan tidak berkualitas. Padahal, pelumas mesin juga bisa berdampak pada suhu kerja mesin.
Nah, akibat penggunaan oli mesin yang tidak sesuai spesifikasi tidak tahan panas dan cepat menguap. Yang mana hal tersebut dapat menyebabkan komponen di dalam mesin mobil mengalami gesekan secra berlebihan, sehingga menghasilkan panas yang juga berlebihan.
Jika sudah seperti ini, yang bisa kamu lakukan adalah menyiapkan biaya perbaikan overheat mobil.
Dampak mobil overheat
Lantas, apa dampak mobil overheat? Selain bisa menyebabkan kerusakan pada mesin dan komponen-komponennya, dampak mobil overheat juga bisa menjadi fatal.
Paling parah, mobil yang mengalami overheat dapat memicu terjadinya kerusakan pada internal mesin. Misalnya, kepala silinder menjadi melengkung akibat kepanasan berlebih. Kemudian, terjadi pembakaran mesin yang jauh tidak sempurna.
Akibatnya, mobil kamu menjadi turun mesin dan harus diservis. Selain itu, bisa juga terjadi kemacetan pada piston rem mobil yang akhirnya merusak blok silinder.
Gejala mobil overheat ini bisa dipantau melalui indikator suhu mesin di cluster instrument yang terdapat pada dashboard. Hal tersebut bisa dilihat dari jarum indikator yang menuju H jika telah melebihi setengah. Sementara untuk mobil modern, gejala mobil overheat dilihat dari indikator temperatur yang berwarna merah.
Cara memperbaiki mobil overheat
Jika mobil kamu sudah terlanjur mengalami overheat, kamu tidak perlu panik. Sebagai pemilik mobil, kamu bisa langsung menepikan mobil terlebih dahulu. Kemudian, tunggu sampai suhu mesin mobil turun. Setelah itu, barulah dilakukan penanganan atau pengecekan.
Simak penjelasan lebih lengkap mengenai cara memperbaiki mobil overheat yang bisa dilakukan.
1. Hentikan dan matikan mesin mobil
Cara memperbaiki mobil overheat yang pertama adalah menepikan mobil kamu di tempat yang aman. Setelah menepikan kendaraan kamu, jangan lupa untuk langsung mematikan mesin mobil kamu, ya! Tunggu selama 10-20 menit hingga jarum indikator suhu mesin pada instrumen panel turun terlebih dahulu.
2. Buka kap mesin mobil
Setelah menunggu sampai indikator suhu mesin menurun, cara memperbaiki mobil overheat yang kedua adalah dengan membuka kap mesin. Buka kap mesin, kemudian biarkan panas pada mesin mobil keluar sedikit demi sedikit..
3. Matikan AC dan cek sistem pendingin
Mematikan AC adalah salah satu langkah terbaik yang harus kamu dilakukan guna memperbaiki mobil overheat. Sebab, AC yang mati akan membantu menurunkan suhu mesin mobil yang panas berkat AC tersebut. Setelah itu, kamu bisa cek sistem pendingin, apakah ada kerusakan atau tidak.
4. Jangan langsung membuka dan menutup radiator
Cara memperbaiki mobil overheat selanjutnya adalah mengecek rediator. Hal tersebut sangat penting guna memperbaiki mobil overheat yang terjadi.
Namun perlu diketahui, kamu tidak boleh langsung membuka dan menutup radiator setelah membuka kap mobil. Sebab, kondisi tutup radiator pada saat mesin mobil overheat akan sangat panas dan sangat berisiko melukai jari-jari kamu.
5. Periksa cadangan air radiator
Kemudian, kamu bisa segera memeriksa cadangan air radiator.Setiap radiator pasti memiliki cadangan air. Jadi, kamu perlu memeriksanya ketika terjadi overheat pada mobil.
Jika kondisi cadangan air mobil kurang, kamu bisa isi kembali dengan air untuk radiator atau coolant yang dapat mendinginkan mesin mobil dengan cepat.
6. Putuskan, apakah tetap berjalan atau memanggil bantuan
Setelah memeriksa kondisi radiator dan mesin mobil, cara memperbaiki mobil overheat yang perlu dilakukan adalah dengan mententukan pilihan untuk melanjutkan perjalanan atau memanggil bantuan. Meski begitu, kendaraan yang overheat tidak boleh dipaksakan untuk tetap berjalan.
Pertimbangkanlah terlebih dahulu apakah kerusakan tersebut masih aman dan bisa ditolerir untuk melanjutkan perjalanan atau tidak. Sebab, ketika mesin dipaksakan untuk berjalan, bagian mesin mobil lain bisa rusak.
Jangan lupa menyiapkan budget lebih sebagai dana perbaikan dan perawatan untuk service mobil sesuai dengan jenis mobil, karena biasanya setiap teknik membutuhkan biaya yang berbeda-beda.
Pesan dari kami, berhati-hatilah saat berkendara, karena selain nyawa taruhannya, biaya perbaikannya juga mahal.
Pentingnya memiliki asuransi mobil
Jika kamu kurang peduli dengan kendaraan kamu, nantinya akan ada kerusakan yang terjadi. Misalnya, mesin mobil overheat yang mana kerusakanannya juga berpotensi untuk merusak komponen mesin lainnya.
Hal tersebut tentunya membuat kamu harus membawa mobil kamu ke bengkel untuk diperbaiki, yang sudah pasti akan merogoh kocek yang tidak sedikit. Nah, untuk itu, alangkah baiknya kamu melindungi kendaraan kesayangan kamu dengan asuransi mobil.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: