Biaya spooring mobil dapat berbeda bergantung pada bengkel yang kamu pilih dan jenis mobilmu. Spooring sering kali dilakukan bersamaan dengan balancing, tapi kebutuhannya dapat berbeda bergantung pada kondisi ban mobil itu sendiri.

Ada banyak sekali bengkel yang menyediakan paket spooring sekaligus balancing sehingga harga spooring mobil bisa jadi lebih murah. Mari kita bahas lebih lengkapnya tentang estimasi biaya spooring balancing dalam artikel ini.

Konten

  1. Estimasi Biaya Spooring Mobil dan Balancing
  2. Perbedaan Spooring dan Balancing
  3. Mengapa Perlu Melakukan Spooring dan Balancing?

    Estimasi Biaya Spooring Mobil dan Balancing

    Biaya spooring dan balancing secara umum untuk paket adalah mulai dari Rp290.000. Jika secara terpisah, harga spooring mobil dimulai dari Rp150.000, sedangkan balancing mulai dari Rp128.000 atau ada juga yang mematok dengan harga per ban mulai Rp50.000.

    Perlu diketahui bahwa biaya spooring tidak dihitung per ban, sedangkan biaya balancing ban mobil bisa dipatok per ban karena tidak selalu dilakukan pada keempatnya sekaligus.

    Sebagai gambaran lain, berikut adalah beberapa daftar harga spooring balancing di beberapa bengkel:

    Harga di atas dapat kamu jadikan sebagai gambaran, tapi harga tersebut juga bisa berubah sewaktu-waktu. Setiap bengkel juga mungkin memberikan promosi pada musim tertentu sesuai kebijakannya masing-masing. Kamu bisa mengecek harga spooring balancing terdekat ke bengkel di wilayahmu karena setiap bengkel tentu menawarkan tarif yang berbeda.

    Perbedaan Spooring dan Balancing

    Sering dilakukan bersamaan membuat banyak orang bingung apa perbedaan spooring dan balancing. Keduanya memang merupakan proses yang dilakukan untuk memastikan roda mobil bekerja optimal.

    Spooring bertujuan menyelaraskan posisi dan sudut keempat roda agar sejajar sesuai standar pabrik, sehingga kemudi tetap stabil dan ban tidak aus secara tidak merata. Cara spooring mobil melibatkan pengaturan sudut roda, seperti toe (arah roda ke dalam atau luar), camber (kemiringan roda), dan caster (kemiringan sumbu roda).

    Spooring biasanya perlu dilakukan setiap 10.000 km atau saat kamu merasa setir cenderung menarik ke satu sisi, setelah perjalanan jauh di medan berat, atau jika ban terlihat aus tidak merata.

    Terjadinya masalah seperti kaki-kaki mobil bunyi yang mengharuskan adanya komponen kaki-kaki mobil diganti juga biasanya membutuhkan spooring setelahnya. Jadi setelah service kaki-kaki mobil, spooring dilakukan untuk menyelaraskan roda kembali.

    Sementara itu, balancing dilakukan untuk menyeimbangkan putaran roda agar tidak terjadi getaran saat mobil melaju. Ketidakseimbangan bobot pada ban dan velg diperbaiki dengan menambahkan pemberat kecil di velg menggunakan mesin balancing.

    Balancing sebaiknya dilakukan setiap kali mengganti ban, setiap 10.000 km, atau ketika kamu merasakan getaran pada setir saat melaju di kecepatan tertentu.

    Mengapa Perlu Melakukan Spooring dan Balancing?

    Roda mobil adalah salah satu komponen yang tidak hanya dapat memengaruhi kenyamanan, tapi juga keamanan berkendara. Maka dari itu, spooring dan balancing yang merupakan perawatan terkait roda tentu tidak bisa diabaikan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa perlu melakukan perawatan ini:

    1. Menghindari keausan ban yang tidak merata

    Ban yang aus secara tidak merata dapat disebabkan oleh roda yang tidak sejajar atau ketidakseimbangan bobot roda. Ketika roda tidak sejajar, sudut ban yang salah membuat bagian tertentu pada ban, seperti sisi dalam atau luar, aus lebih cepat daripada bagian lainnya.

    Hal ini tidak hanya mengurangi umur pakai ban, tetapi juga membuat kendaraan lebih boros biaya perawatan. Spooring akan membantu posisi roda kembali sesuai standar, memastikan ban menyentuh jalan secara merata sehingga keausan terjadi secara seimbang.

    Balancing juga berperan penting dalam hal ini. Ketika roda tidak seimbang, ban akan mengalami getaran yang konstan saat berputar, terutama pada kecepatan tinggi. Getaran ini menambah tekanan pada titik-titik tertentu di ban, menyebabkan keausan lebih cepat. Balancing membuat distribusi bobot roda menjadi optimal, memperpanjang usia ban, dan mengurangi frekuensi penggantian.

    2. Meningkatkan kenyamanan berkendara

    Masalah spooring dapat menyebabkan kemudi menarik ke satu sisi, membuat pengemudi harus terus mengoreksi arah laju kendaraan. Hal ini tidak hanya melelahkan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan karena pengemudi kehilangan konsentrasi.

    Spooring yang tepat akan membantu kendaraan mampu berjalan lurus tanpa memerlukan upaya ekstra dari pengemudi, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman.

    Balancing juga memberikan pengaruh besar pada kenyamanan, terutama saat mobil melaju pada kecepatan tinggi. Ketidakseimbangan roda dapat menyebabkan getaran pada setir atau bodi mobil yang terasa mengganggu.

    Jika dibiarkan, getaran ini tidak hanya memengaruhi kenyamanan, tetapi juga merusak komponen suspensi dan kemudi. Getaran ini bisa dihilangkan dengan balancing dan membuat perjalanan lebih halus dan menyenangkan.

    3. Meningkatkan keamanan berkendara

    Spooring dan balancing juga berkontribusi langsung pada keselamatan di jalan. Ketika roda tidak sejajar akibat masalah spooring, stabilitas kendaraan berkurang, terutama saat bermanuver atau berkendara di jalan licin.

    Ban yang aus secara tidak merata juga mengurangi daya cengkeram ke permukaan jalan, meningkatkan risiko tergelincir. Spooring yang benar menjadikan kendaraan lebih stabil, terutama saat mengemudi dalam kondisi sulit seperti hujan atau tikungan tajam.

    Ketidakseimbangan roda yang dibiarkan tanpa balancing dapat menyebabkan keausan dini pada komponen penting seperti suspensi, bearing roda, dan sistem kemudi. Kerusakan ini meningkatkan risiko kecelakaan akibat kehilangan kontrol.

    Balancing membantu menjaga kestabilan roda, mengurangi tekanan pada komponen lain, dan memastikan kendaraan tetap aman saat melaju pada berbagai kecepatan.

    Jika dirasa ada kondisi mobilmu yang mengindikasikan butuh spooring dan balancing, sebaiknya segera bawa ke bengkel terdekat agar segera ditangani. Selain memperhatikan keamanan kendaraan, pastikan juga mobilmu sudah memiliki pertanggungan asuransi kendaraan terbaik.

    Asuransi mobil memberikan pertanggungan atas kerusakan akibat tabrakan, benturan, tergelincir, dan kondisi lainnya yang mungkin menimpa mobilmu. Dengan adanya asuransi mobil, kamu bisa terhindar dari kerugian finansial. 

    Pilih jenis asuransi mobil All Risk yang memberikan pertanggungan atas kerugian total seperti mobil rusak total atau dicuri dan kerugian sebagian, yaitu kerusakan seperti baret, lecet, penyok, dan lainnya. Dapatkan penawaran dengan harga premi terbaik hanya di Roojai.

    Heru Panatas

    Ditulis oleh

    Heru Panatas

    Motor Vehicle Claim Manager

    Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.

    Bagikan:

    Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

    Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

    Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

    |

    Lihat premi dalam 30 detik.
    Gak perlu kasih info kontak!