evaporator ac mobil I roojai.co.id

Evaporator AC mobil bocor ditandai dengan beberapa ciri tertentu yang bisa membuat berkendara jadi kurang nyaman. Penyebab kerusakan ini bisa karena masa pakai kendaraan maupun berbagai masalah lainnya. 

Apakah evaporator mobil yang bocor perlu langsung diganti baru atau bisa diperbaiki? Mari kita bahas lebih lanjut!

Konten

  1. Evaporator AC Mobil Bocor, Servis atau Ganti Baru?
  2. Ciri-Ciri Evaporator AC Mobil Bocor
    1. Penyebab Evaporator AC Mobil Bocor
      1. Biaya Perbaikan AC Mobil Bocor

      Evaporator AC Mobil Bocor, Servis atau Ganti Baru?

      Kebocoran pada evaporator AC mobil adalah salah satu masalah yang umum terjadi, terutama jika mobil sudah tua. Biasanya evaporator AC mengalami kebocoran di bagian kisi-kisinya.

      Kebocoran kecil pada evaporator dapat menyebabkan freon berkurang yang pada akhirnya membuat AC jadi kurang dingin. Kebocoran pada evaporator bisa diperbaiki dengan cara dilas aluminium. Namun, proses ini membuat bagian yang bocor harus dipanaskan untuk ditambal sehingga berpotensi mengubah struktur bahan evaporator.

      Jadi apabila evaporator AC bocor, meskipun hanya kebocoran kecil, tetap disarankan untuk menggantinya dengan evaporator yang baru. 

      Ciri-Ciri Evaporator AC Mobil Bocor

      Kebocoran pada evaporator akan memengaruhi kinerja AC mobil. Berikut adalah beberapa ciri evaporator AC mobil bocor yang perlu kamu kenali:

      1. Udara yang keluar tidak dingin

      Kebocoran pada evaporator adalah salah satu penyebab AC tidak dingin yang paling umum. Jika evaporator bocor, refrigeran akan berkurang sehingga udara yang dikeluarkan oleh AC tidak lagi dingin meskipun AC diatur pada suhu terendah.

      2. AC mengeluarkan bau tidak sedap

      Evaporator bocor juga dapat menyebabkan bau tidak sedap di dalam kabin mobil. Cairan refrigeran yang bocor dapat bercampur dengan kotoran dan menimbulkan bau asam atau apek. Namun, evaporator AC mobil bocor bukanlah satu-satunya penyebab mengapa AC bau tidak sedap, bisa juga karena filternya yang sudah sangat kotor. 

      3. Ada cairan menggenang di bawah mobil

      Ketika evaporator AC mobil bocor, refrigeran akan bocor bersama dengan minyak pelumas sistem AC. Jika kamu melihat adanya cairan tak biasa yang menggenang di bawah mobil, bisa jadi itu pertanda adanya kebocoran.

      4. Kabut atau uap di sekitar ventilasi AC

      Terkadang kebocoran pada komponen refrigeran, termasuk evaporator, dapat menyebabkan kabut atau uap tipis keluar dari ventilasi AC. Hal ini bisa terjadi karena perubahan suhu antara refrigeran dan udara di sekitarnya.

      5. AC sering mati hidup

      Sistem AC yang bermasalah sering kali akan bekerja tidak stabil dan bisa menjadi salah tanda evaporator AC mobil bocor. Saat refrigeran bocor, sensor pada sistem AC akan mendeteksi tekanan yang tidak normal, menyebabkan AC sering mati hidup atau bekerja secara tidak konsisten.

      6. Kompresor AC bekerja lebih keras

      Saat ada kebocoran, kompresor akan bekerja lebih keras untuk mencoba mempertahankan suhu dingin. Ini bisa membuat kompresor cepat rusak atau menghasilkan suara lebih bising dari biasanya.

      7. Tekanan AC menurun

      Kamu bisa mengecek tekanan refrigeran pada sistem AC dengan menggunakan alat yang disebut manifold gauge set. Jika tekanan terlalu rendah, itu bisa menjadi indikasi ada kebocoran pada evaporator atau komponen lainnya. Pengecekan ini juga bisa dilakukan di bengkel sehingga dapat langsung berkonsultasi dengan mekanik.

      Penyebab Evaporator AC Mobil Bocor

      Kebocoran evaporator AC mobil bisa terjadi seiring waktu karena usia mobil yang semakin tua. Namun, bisa juga karena penyebab lain seperti berikut ini:

      1. Korosi akibat kelembaban dan kotoran

      Korosi terjadi karena evaporator berada dalam kondisi lembap, sehingga mudah menangkap kotoran, debu, atau partikel lainnya  dari luar. Ketika kotoran ini menempel pada evaporator, ia bercampur dengan kelembapan dan membentuk zat asam.

      Jika dibiarkan untuk jangka panjang, zat asam ini dapat mengikis material evaporator, membuatnya rapuh, dan akhirnya bocor. Korosi ini sangat sulit dihindari tanpa perawatan rutin karena memang kondisi kerja evaporator yang selalu berada di lingkungan lembap.

      2. Kualitas material evaporator

      Beberapa produsen mobil menggunakan material aluminium tipis untuk evaporator, yang lebih rentan terhadap kerusakan. Material ini bisa terkikis lebih cepat, terutama jika sering terpapar oleh zat asam yang dihasilkan dari campuran kotoran dan kelembapan. Evaporator dengan kualitas material yang lebih rendah juga lebih cepat mengalami retakan atau korosi.

      3. Kebersihan filter kabin yang buruk

      Filter kabin berfungsi menyaring debu dan kotoran dari udara sebelum masuk ke sistem AC. Jika filter kabin tidak rutin dibersihkan atau diganti, maka kotoran akan lebih mudah menumpuk di evaporator. 

      Akumulasi kotoran ini mempercepat proses korosi dan meningkatkan kemungkinan evaporator AC mobil bocor. 

      4. Freon yang tidak berkualitas

      Penggunaan freon yang tidak berkualitas atau tercampur dengan bahan lain juga dapat menyebabkan kerusakan pada evaporator. Freon yang tidak murni bisa mengandung zat korosif yang merusak komponen internal sistem AC, termasuk evaporator. Ini terjadi ketika freon yang digunakan tidak sesuai spesifikasi atau didaur ulang tanpa proses filtrasi yang benar.

      5. Usia pemakaian

      Penyebab evaporator AC mobil bocor yang sebenarnya lumrah adalah masa pakainya yang memang sudah habis. Setelah bertahun-tahun digunakan, material evaporator akan mengalami penurunan kualitas secara alami. Paparan terhadap perubahan suhu yang ekstrem dan tekanan refrigeran selama bertahun-tahun akan membuat evaporator lebih rentan terhadap kebocoran.

      6. Guncangan atau benturan

      Evaporator yang terletak di bagian dalam dashboard mobil mungkin tidak sering terkena benturan langsung, tetapi guncangan saat mobil melaju di jalanan yang tidak rata bisa menyebabkan kerusakan.

      Sambungan dan titik-titik lemah pada evaporator dapat mengalami tekanan lebih besar, yang lambat laun bisa mengakibatkan kebocoran, terutama jika evaporator sudah mengalami korosi atau retakan kecil sebelumnya.

      7. Kondensasi berlebihan

      Kondensasi yang berlebihan akibat sistem AC yang bekerja terlalu keras atau perubahan suhu yang ekstrem juga bisa menjadi penyebab evaporator bocor.

      Air yang terus menerus menetes di sekitar evaporator dapat mempercepat proses korosi, terutama jika sirkulasi udara di dalam sistem AC tidak optimal.

      Jika melihat pada penyebabnya, kerusakan pada evaporator memang sulit untuk dihindari. Namun, perawatan AC mobil secara rutin bisa efektif mencegah kebocoran terjadi lebih cepat.

      Biaya Perbaikan AC Mobil Bocor

      Seperti yang dibahas sebelumnya, evaporator AC yang bocor sebaiknya diganti. Jika mengACu pada marketplACe, harga evaporator merek Denso yang bisa digunakan untuk mobil seperti Toyota Avanza adalah kurang lebih Rp1 jutaan. Namun, ada juga evaporator yang harganya mencapai Rp3 jutaan untuk mobil BMW. 

      Harga ini juga tentunya belum termasuk biaya servis yang berkisar Rp400 ribu hingga Rp600 ribu. Secara keseluruhan, biaya perbaikan AC mobil bocor sangat bervariasi tergantung pada merek mobil, lokasi bengkel, dan tingkat kerumitan servis. 

      Sama halnya seperti komponen mobil lainnya, AC mobil membutuhkan perawatan secara rutin agar dapat terus berfungsi dengan baik. Selain memastikan mobil dicek rutin, pastikan juga mobil kesayangan kamu terlindungi asuransi mobil All Risk terbaik yang mengcover segala risiko. Hindari kerugian finansial tidak terduga yang terjadi akibat hal-hal tidak diinginkan pada kendaraan kesayanganmu.

      Muhammad Vigo Sofyan

      Ditulis oleh

      Muhammad Vigo Sofyan

      IT QA Specialist

      Sebagai lulusan dari fakultas Tenik Informatika di Universitas Bina Nusantara (Binus). Sejak SMA Vigo sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi dan otomotif. Dan sudah aktif di club mobil eastcrew Jakarta sejak 2012. Vigo sudah bekerja di bidang IT selama 3+ tahun dan memiliki sertifikat Create Meaningful Design with UX Usability Testing dibidang IT. Vigo sudah bekerja asuransi selama 2 tahun. Untuk meneruskan Hobinya, Vigo suka mempelajari banyak hal tentang otomotif dan permobilan. Saat ini Vigo bekerja sebagai IT Quality Assurance Specialist. Sofyan senang berbagi informasi dan pengetahuan seputar otomotif, mobil dan lifestyle. Kamu bisa menyapa Vigo di LinkedIn.

      Bagikan:

      Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

      Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

      Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

      |

      Lihat premi dalam 30 detik.
      Gak perlu kasih info kontak!