Overhaul adalah proses perbaikan mobil untuk mengembalikan performa mesin agar kembali optimal. Proses ini termasuk ke dalam perbaikan besar karena melibatkan banyak sekali pemeriksaan. Istilah lain dari overhaul engine adalah turun mesin.
Kendaraan lama kemungkinan membutuhkan overhaul lebih sering dibanding kendaraan baru. Apa saja prosedur yang dilakukan dalam perawatan ini? Ketahui selengkapnya beserta dengan tujuan, biaya, hingga perbedaan overhaul dengan tune up berikut ini.
Konten
Tujuan Overhaul
Apa saja tujuan dilakukannya turun mesin? Berikut adalah penjelasannya:
1. Mengembalikan performa mesin ke kondisi optimal
Overhaul dilakukan untuk memastikan mesin kembali bekerja sebagaimana mestinya. Komponen yang sudah aus atau rusak diganti agar mesin dapat memberikan tenaga maksimal. Ini penting terutama jika mesin sudah mulai kehilangan daya atau responsnya.
2. Memperpanjang umur pakai mesin
Mengganti komponen yang rusak dapat membantu memperpanjang umur mesin. Hal ini mencegah kerusakan fatal yang bisa menyebabkan mesin tidak bisa diperbaiki lagi. Perawatan ini membuat mesin tetap andal untuk jangka waktu yang lebih lama. Tindakan ini membantu mengurangi risiko pengeluaran besar di masa depan.
3. Mengatasi masalah operasional mesin
Masalah seperti suara mesin kasar, getaran berlebih, atau konsumsi oli berlebihan dapat diatasi melalui overhaul. Perbaikan ini membuat kendaraan lebih nyaman dan aman saat digunakan. Ini juga membantu mencegah kendaraan mogok di tengah jalan.
4. Menjaga efisiensi bahan bakar
Mesin yang aus atau kotor dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat. Overhaul memastikan komponen bekerja sesuai spesifikasi, sehingga penggunaan bahan bakar lebih efisien dan pengeluaran untuk bahan bakar bisa lebih hemat.
5. Memastikan mesin memenuhi standar emisi
Komponen seperti piston dan ring yang aus dapat menyebabkan emisi gas buang meningkat. Overhaul memperbaiki komponen ini agar mesin kembali memenuhi standar emisi yang berlaku. Ini penting untuk mendukung kelestarian lingkungan dan mematuhi peraturan.
6. Meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara
Mesin yang dalam kondisi buruk bisa mengganggu kestabilan kendaraan, misalnya dengan kehilangan tenaga mendadak. Overhaul mengembalikan mesin ke kondisi optimal, sehingga kendaraan lebih aman digunakan. Selain itu, suara halus dan performa stabil membuat pengalaman berkendara lebih menyenangkan.
Kapan Harus Melakukan Overhaul?
Overhaul perlu dilakukan pada mesin kendaraan dalam situasi berikut:
- Penurunan performa signifikan. Mesin terasa kurang bertenaga, sulit dihidupkan, atau responsnya lambat meskipun sudah diservis rutin.
- Konsumsi bahan bakar dan oli meningkat. Penggunaan bahan bakar atau oli jauh lebih boros dari biasanya, sering disertai asap knalpot tebal.
- Mesin mengeluarkan suara atau getaran tidak normal. Terdengar suara kasar, ketukan, atau getaran berlebih yang tidak hilang meskipun sudah diperiksa.
- Overheating berulang. Penyebab amper panas mobil naik atau overheat berulang adalah kemungkinan karena adanya komponen mesin yang bermasalah.
- Usia mesin sudah tua atau jarak tempuh tinggi. Biasanya disarankan jika jarak tempuh mencapai lebih dari 100.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.
- Kerusakan serius pada komponen utama mesin. Misalnya piston, ring piston, atau silinder yang mengalami keausan atau kerusakan parah.
- Adanya indikasi emisi berlebihan. Mesin tidak lolos uji emisi atau mengeluarkan asap knalpot yang mencolok.
- Water hammer. Jika mobil terendam air atau mengalami water hammer, kemungkinan perlu dilakukan overhaul untuk mengecek mesin secara keseluruhan.
Proses Overhaul
Overhaul pada dasarnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu general overhaul dan top overhaul. General overhaul adalah perbaikan menyeluruh pada seluruh mesin, termasuk komponen utama seperti piston, silinder, dan crankshaft, untuk mengembalikan performa mesin. Top overhaul adalah perbaikan pada bagian atas mesin, seperti kepala silinder dan katup, biasanya dilakukan untuk masalah terbatas pada komponen tersebut.
Berikut adalah langkah yang dilakukan saat proses turun mesin:
1. Pembongkaran mesin
Langkah pertama dalam overhaul mesin adalah pembongkaran mesin. Seluruh bagian mesin dibongkar, termasuk komponen utama seperti piston, silinder, dan kepala silinder. Proses ini dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
2. Pembersihan komponen
Setiap komponen mesin dibersihkan menggunakan cairan khusus untuk menghilangkan kotoran, oli bekas, dan residu karbon. Langkah ini penting untuk memastikan pemeriksaan lebih akurat.
3. Pemeriksaan komponen
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan setiap komponen mesin secara teliti. Setiap bagian mesin diperiksa untuk mengetahui tingkat keausan atau kerusakan, seperti retakan pada kepala silinder atau keausan pada piston dan ring piston.
4. Penggantian komponen rusak
Komponen yang rusak atau aus diganti dengan yang baru, seperti gasket, ring piston, bearing, atau bahkan piston jika diperlukan.
5. Pemasangan kembali
Setelah komponen rusak diganti, mesin dirakit kembali dengan memastikan semua komponen terpasang sesuai spesifikasi dan torsi yang dianjurkan. Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi.
6. Pengisian cairan dan pelumas
Selanjutnya oli mesin, cairan pendingin, dan cairan lainnya diisi kembali sesuai kebutuhan untuk memastikan mesin siap diuji.
7. Uji performa mesin
Setelah semua proses selesai, mesin diuji untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik, tanpa kebocoran, suara tidak normal, atau masalah lainnya.
Biaya Overhaul
Biaya overhaul mobil bervariasi tergantung pada jenis kerusakan dan mobilnya. Untuk mobil yang mengalami overheat, biaya perbaikan mulai dari Rp300 ribu hingga Rp700 ribu untuk perbaikan komponen mesin, sedangkan jika harus mengganti komponen mesin, biayanya bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp20 juta.
Biaya overhaul memang tidak murah karena proses ini biasanya dilakukan saat mesin sudah mengalami kerusakan parah.
Perbedaan Overhaul dan Tune Up
Overhaul dan tune up adalah dua jenis perawatan mesin mobil, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Tune-up adalah perawatan ringan yang dilakukan untuk memastikan mesin mobil tetap berjalan optimal dengan memeriksa dan mengganti komponen-komponen kecil seperti busi, filter udara, dan oli mesin.
Tune up bertujuan untuk menjaga performa mesin, efisiensi bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang, serta biasanya dilakukan secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Sementara itu, overhaul adalah perawatan yang lebih mendalam dan kompleks, yang dilakukan ketika mesin mengalami kerusakan parah, seperti overheat atau keausan pada komponen utama mesin.
Overhaul biasanya dilakukan setelah mesin mengalami penurunan performa yang signifikan, sedangkan tune-up lebih bersifat pencegahan untuk menjaga agar mesin tetap dalam kondisi prima.
Jika ingin menghindari overhaul atau turun mesin, pastikan untuk melakukan servis mobil rutin sesuai saran dari produsen agar kerusakan mobil tidak terlanjur fatal. Pastikan juga kendaraan kamu terlindungi asuransi mobil terbaik yang bisa menghindarkan kamu dari kerugian finansial.
Pilih jenis asuransi mobil All Risk yang memberikan pertanggungan atas kerugian sebagian maupun kerugian total. Dapatkan penawaran terbaik dengan polis paling terjangkau hanya di Roojai.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: