Fungsi Poles Body Mobil, Jenis, dan Biayanya

Poles mobil adalah proses perawatan eksterior mobil yang bertujuan untuk mengembalikan kilau dan keindahan cat mobil, serta melindungi permukaan cat dari kerusakan lebih lanjut. Meskipun hasilnya baik, tapi poles body mobil tidak boleh terlalu sering dilakukan karena bisa merusak permukaan mobil.

Proses ini melibatkan penggunaan polish (poles), yaitu bahan yang mengandung abrasif halus untuk menghilangkan kotoran, goresan kecil, oksidasi, dan lapisan kusam pada cat mobil. Ketahui penjelasan lebih lengkapnya tentang fungsi, jenis, cara poles, hingga biayanya berikut ini.

Fungsi Poles Body Mobil

Manfaat poles mobil memang terkait dengan penampilan kendaraan. Namun jangan salah, meskipun tidak secara langsung berpengaruh pada fungsi, tapi poles mobil bisa membantu meningkatkan nilai jual kendaraan. Berikut adalah beberapa fungsi poles mobil:

1. Menghilangkan goresan ringan

Poles body mobil berfungsi untuk menyamarkan atau menghilangkan goresan ringan pada permukaan cat akibat gesekan kecil seperti ranting atau debu kasar. Menggunakan bahan abrasif halus, proses poles dapat meratakan permukaan cat yang rusak tanpa merusak lapisan di bawahnya. Hasilnya, tampilan mobil terlihat lebih mulus dan terawat, seperti baru kembali.

2. Mengembalikan kilau cat

Kilau cat mobil sering memudar akibat paparan sinar matahari, polusi, atau debu yang menumpuk. Poles membantu mengembalikan kilau asli cat dengan membersihkan dan meratakan permukaan cat. Proses ini membuat mobil terlihat lebih mengilap dan menarik perhatian.

3. Melindungi cat mobil

Selain mempercantik tampilan, poles juga melindungi cat mobil dari kerusakan lingkungan seperti oksidasi dan sinar UV. Mengingat biaya cat mobil fullbody terbilang mahal, maka poles mobil merupakan pilihan yang tepat. Produk poles biasanya mengandung wax atau sealant yang menciptakan lapisan pelindung di atas cat. Lapisan ini menjaga mobil tetap mengilap sekaligus lebih tahan terhadap kerusakan.

4. Membersihkan noda membandel

Poles juga efektif untuk menghilangkan noda bandel di cat mobil, seperti bekas aspal, getah pohon, atau kotoran burung. Partikel abrasif dalam bahan poles membantu mengangkat noda tanpa merusak cat. Permukaan mobil kembali bersih dan terlihat baru.

5. Meningkatkan estetika dan harga jual

Mobil yang terawat dan terlihat mengilap memiliki nilai estetika yang lebih baik dibandingkan mobil kusam. Tampilan yang bersih dan terawat juga dapat meningkatkan nilai jual mobil jika ingin dijual. Hal ini menjadikan poles sebagai investasi kecil untuk menjaga nilai kendaraan.

6. Mengurangi risiko karat

Noda atau kotoran yang dibiarkan terlalu lama dapat merusak cat dan memicu timbulnya karat pada body mobil. Poles membersihkan dan melindungi permukaan cat, sehingga risiko karat dapat diminimalkan. Mobil jadi tetap awet dan terlindungi dari kerusakan jangka panjang.

Jenis Poles Body Mobil

Ada beberapa jenis poles mobil yang berbeda dengan hasil dan perlindungan yang juga berbeda. Berikut beberapa jenisnya:

1. Cleaning

Cleaning adalah proses awal dalam poles bodi mobil yang bertujuan untuk membersihkan permukaan dari kotoran, debu, dan noda membandel. Langkah ini memastikan cat mobil bebas dari partikel yang dapat menggores saat proses poles dilakukan. Cleaning biasanya dilakukan dengan menggunakan sabun khusus mobil dan alat pembersih yang aman untuk permukaan cat.

Selain mencuci secara rutin, salah satu cara untuk menjaga tampilan mobil tetap optimal adalah dengan melakukan waxing mobil.

2. Detailing

Detailing adalah proses poles yang lebih detail dan menyeluruh, mencakup pembersihan dan perawatan bagian kecil seperti celah-celah bodi, emblem, dan kaca. Proses ini sering menggunakan alat dan bahan khusus untuk menjangkau area yang sulit dibersihkan secara manual. Tujuan detailing adalah memastikan mobil terlihat bersih dan rapi hingga ke detail terkecil.

3. Coating

Coating adalah proses memberikan lapisan pelindung pada permukaan cat mobil setelah dipoles. Lapisan ini berfungsi melindungi cat dari sinar UV, debu, dan goresan ringan sekaligus menjaga kilau lebih lama. Coating menggunakan bahan seperti ceramic atau nano coating yang tahan lama dan memberikan hasil akhir yang mengilap.

Berapa Kali Boleh Poles Mobil?

Poles mobil idealnya dilakukan 2-3 kali setahun untuk menjaga kilau dan kondisi cat tetap terawat. Frekuensinya dapat disesuaikan dengan kondisi mobil, seperti paparan sinar matahari, polusi, atau goresan ringan.

Namun, poles yang terlalu sering dapat merusak lapisan clear coat karena proses ini melibatkan pengikisan lapisan tipis pada cat. Oleh karena itu, poles sebaiknya dilakukan dengan teknik yang benar dan menggunakan alat serta bahan yang sesuai agar tidak merusak permukaan cat mobil.

Lalu, bagaimana jika mobil mengalami goresan? Untuk hal ini, tentunya kamu harus melakukan dempul mobil. Namun, dempul tidak bisa dilakukan tanpa menyertai kegiatan pengecatan ulang. Sebab bagian yang didempul umumnya akan berubah warna menjadi putih atau hijau sehingga tetap harus ditimpa cat kembali. Sebaiknya kamu juga mengetahui biaya dempul mobil agar tidak kaget nantinya.

Cara Poles Body Mobil

Kamu bisa melakukan poles mobil sendiri di rumah dengan langkah sederhana. Namun, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan agar hasilnya maksimal:

1. Cuci mobil dengan bersih

Pastikan mobil dalam kondisi bersih sebelum dipoles. Debu atau kotoran yang tertinggal dapat menyebabkan baret saat proses poles berlangsung.

2. Keringkan mobil dengan lap microfiber

Gunakan lap microfiber untuk mengeringkan mobil setelah dicuci. Lap jenis ini lembut dan mampu menyerap air lebih efektif tanpa merusak cat mobil.

3. Siapkan alat poles mobil

Pilih bahan poles yang sesuai, seperti kompon lembut atau medium. Pastikan mobil bebas dari debu sebelum mulai memoles untuk hasil yang lebih baik.

Tips Memilih Obat Poles Mobil

Tips Memilih Obat Poles Mobil yang Tepat

Agar hasil poles mobil maksimal, penting untuk memilih obat poles yang sesuai. Berikut beberapa tipsnya:

1. Perhatikan jenis cat mobil

Setiap mobil memiliki jenis cat yang berbeda. Pastikan obat poles yang dipilih cocok dengan jenis cat mobilmu, baik itu metalik, matte, atau solid.

2. Pilih berdasarkan tingkat abrasif

Obat poles memiliki tingkat abrasif yang berbeda, seperti ringan, medium, atau kasar. Jika ingin menghilangkan baret halus, pilih yang abrasif ringan atau medium agar tidak merusak lapisan cat.

3. Cek kandungan bahan

Hindari obat poles yang mengandung bahan kimia keras karena bisa merusak lapisan pelindung cat. Pilih produk berbahan lembut yang aman untuk digunakan secara rutin.

4. Sesuaikan dengan tujuan poles

Jika hanya ingin menambah kilap, pilih produk khusus untuk finishing. Namun, untuk menghilangkan noda atau baret, gunakan obat poles dengan fungsi koreksi.

5. Hanya gunakan produk dari merek tepercaya

Gunakan produk dari merek yang sudah teruji kualitasnya. Baca ulasan pengguna lain untuk memastikan efektivitasnya. Hindari menggunakan sembarang produk karena dapat merusak body mobil.

Biaya Poles Body Mobil

Obat poles dengan kualitas sedang biasanya dibanderol sekitar Rp100 ribu hingga Rp250 ribu per botol, sementara produk dengan kualitas tinggi yang memberikan hasil lebih detail berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp500 ribu per botol.

Jika kamu memutuskan untuk melakukan poles mobil di bengkel poles mobil, biaya jasa yang dikenakan biasanya lebih mahal. Harga poles mobil di bengkel dapat dimulai dari Rp3 jutaan, tergantung pada ukuran mobil dan jenis obat poles yang digunakan. Jenis polis mobil coating mungkin bisa menghabiskan biaya Rp3 juta hingga Rp6 juta.

Selain menjaga performa mesin, menjaga tampilan kendaraan juga cukup penting. Setiap perawatan kendaraan yang dilakukan secara rutin memang menjadi investasi kecil agar nantinya mobil kesayanganmu dapat lebih awet dan digunakan untuk jangka waktu yang lebih lama.Tidak hanya melakukan perawatan dan servis kendaraan rutin, mobil kesayanganmu juga harus terlindungi dengan pertanggungan asuransi kendaraan terbaik. Adanya asuransi mobil All Risk akan membantu kamu terhindar dari kerugian finansial apabila risiko terjadi pada kendaraanmu, baik itu kerugian kecil maupun kerugian total.

Ditulis oleh

Heru Panatas

Motor Vehicle Claim Manager

Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!