Bagi kamu pemilik mobil Innova, sangat penting untuk mengetahui tekanan angin ban Innova yang ideal. Tekanan atau ukuran angin ban mobil memang sangat berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara.
Selain soal kenyamanan, mengatur tekanan ban mobil yang pas juga penting untuk memastikan ban tidak cepat aus. Beberapa masalah seperti ban mobil habis sebelah juga diketahui penyebabnya karena tekanan angin yang tidak tepat.
Dalam artikel ini, Roojai akan mengulas berapa tekanan angin ban mobil yang ideal untuk mobil Innova hingga bagaimana cara mengeceknya. Simak sampai tuntas, ya!
Konten
Tekanan Angin Ban Innova
Karena beda ukuran ban, standar tekanan angin ideal untuk setiap kendaraan bisa berbeda, meskipun sama-sama mobil Innova. Misalnya saja tekanan angin ban Innova Reborn akan berbeda dengan tekanan angin ban Innova Diesel.
Mobil Innova Reborn yang memiliki ukuran ban 205/65 R16 tentunya akan beda standar tekanan anginnya dengan Innova Diesel yang punya ukuran 205/65 R15. Mobil Innova sendiri setidaknya punya tiga jenis ukuran ban yang ada di setiap tipe mobilnya.
Simak ulasan tentang tekanan angin ban mobil Innova berdasarkan ukuran bannya berikut ini.
1. Tekanan angin ban Innova ring 15
Mobil Innova yang memiliki ukuran ban ring 15 adalah Innova tipe G atau Diesel. Tekanan ban Innova Diesel bagian depan idealnya adalah 33 psi atau 2.3 bar. Sementara untuk roda belakang, tekanan angin ban Innova Diesel adalah 36 psi atau 2.5 bar.
2. Tekanan angin ban Innova ring 16
Mobil Innova yang memiliki ukurang ring 16 adalah Innova Reborn. Tekanan angin ban Innova Reborn adalah 30-33 psi.
3. Tekanan angin ban Innova ring 17
Ukuran ban yang terakhir adalah ring 17 dan biasanya ditemukan pada mobil Innova jenis sedan sport, MPV (Multi Purpose Vehicle) kelas premium, dan SUV (Sport Utility Vehicle). Salah satu mobil Innova yang memiliki ban ring 17 adalah Innova Venturer. Tekanan angin ban mobil Innova dengan ukuran ring 17 adalah 33-36 psi.
Cara Cek Tekanan Angin Ban Innova
Setidaknya ada tiga cara yang bisa kamu coba lakukan untuk mengecek tekanan angin ban mobil Innova seperti berikut ini.
1. Cek di stiker dekat pintu pengemudi
Cara cek tekanan angin ban Innova yang pertama adalah dengan melihat stiker tabel tekanan angin ban mobil yang tertempel di bagian pilar pintu pengemudi. Ukuran yang tertera di situ adalah standar pabrikan yang pastinya paling tepat digunakan. Apalagi jika ban dan velg mobil masih bawaan pabrikan, belum pernah diganti sebelumnya.
2. Cek di buku pedoman pemilik kendaraan
Tekanan angin ban mobil Innova yang ideal juga bisa dicek melalui buku pedoman pemilik kendaraan. Biasanya, di situ tertera ukuran yang ideal sesuai standar pabrikan. Pastikan kamu berkonsultasi terkait tekanan angin ban saat melakukan perawatan mobil di bengkel.
3. Cek menggunakan alat khusus
Cara terakhir untuk mengecek tekanan angin ban mobil Innova adalah dengan menggunakan alat pengukur tekanan ban. Alatnya ada yang sudah berbentuk digital dan masih analog. Untuk yang analog bentuknya menggunakan jarum yang akan menunjuk ke angka-angka satuan psi.
Sedangkan model digital sudah memakai angka numerik dengan satuan psi, bar, kpa, dan lainnya. Alat digital ini hasilnya jauh lebih akurat, karena bisa menunjukkan hingga angka di belakang koma.
Supaya hasil lebih akurat, lakukan pengecekkan tekanan angin mobil Innova di pagi hari, ya. Sebab ban mobil masih dingin sehingga tekanan anginnya masih dalam kondisi yang akurat.
Bahaya Kelebihan Tekanan Angin Ban Mobil
Jika ternyata tekanan angin ban Innova milikmu berlebihan, ini akan berdampak pada permukaan ban yang menapak di jalan jadi lebih kecil. Berikut beberapa hal yang perlu kamu waspadai jika tekanan angin ban Innova kamu kurang.
- Bahaya selip ketika mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
- Mobil akan kehilangan kestabilannya yang tentunya membahayakan pengemudi dan penumpang.
- Suspensi kendaraan menjadi lebih terasa keras.
- Pada tahap yang sudah serius, ban mobil mungkin bisa meledak.
Bahaya Kekurangan Tekanan Angin Ban Mobil
Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, kurangnya tekanan angin ban Innova juga sama-sama membawa bahaya tersendiri. Berikut beberapa hal yang bisa terjadi bila tekanan ban mobil kamu kurang.
- Kendaraan mungkin terasa tidak seimbang.
- Konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros daripada biasanya.
- Setir menjadi lebih berat dan lambat karena bagian ban yang menapak ke permukaan jalan lebih besar.
- Bagian kiri dan kanan ban mobil akan lebih aus lebih dulu ketimbang bagian tengah karena keausannya yang tidak merata.
- Konstruksi ban mobil bisa cepat rusak bila tekanan anginnya kurang.
Demikianlah pembahasan mengenai tekanan angin ban Innova. Semoga bermanfaat, ya. Selain menjaga performa kendaraan tetap prima, lindungi juga mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik.
Dengan memiliki asuransi mobil, kamu akan terlindungi dari mahalnya biaya perbaikan di bengkel jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Kamu bisa memanfaatkan asuransi mobil All Risk dari Roojai yang memiliki manfaat lengkap dengan jaringan bengkel luas. Cara beli polisnya mudah dan cepat, sepenuhnya bisa dilakukan secara online.
Ditulis oleh
Heru Panatas
Motor Vehicle Claim Manager
Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: