turun mesin I Lifepal.co.id

Turun mesin adalah proses melepaskan mesin dari sasis kendaraan untuk memeriksa dan memperbaiki masalah yang ada. Istilah ini juga dikenal sebagai overhaul. Proses ini seringkali menjadi momok bagi pemilik mobil karena memerlukan biaya yang cukup besar.

Overhaul sendiri bisa dilakukan secara parsial (hanya bagian atas mesin) atau menyeluruh, tergantung pada tingkat kerusakan atau masalah yang ditemukan. Simak artikel Roojai berikut ini untuk mendapatkan informasi mengenai overhaul, termasuk biaya dan komponen apa saja yang perlu diganti. 

Konten

  1. Apa itu Turun Mesin Mobil?
    1. Penyebab Turun Mesin Mobil
      1. Estimasi Biaya Turun Mesin Mobil
      2. Berapa Lama Perbaikan Mobil Turun Mesin?
      3. Keuntungan Setelah Turun Mesin Mobil

        Apa itu Turun Mesin Mobil?

        Turun mesin mobil adalah istilah dalam dunia otomotif yang merujuk pada servis kendaraan dengan cara membongkar mesin mobil untuk mengecek berbagai masalah seperti kebocoran oli, overheat hingga menurunnya performa mesin. 

        Pada saat turun mesin, komponen-komponen mesin akan dibongkar, dibersihkan, diperiksa, dan diganti jika diperlukan. Pekerjaan ini harus dilakukan oleh mekanik yang benar-benar ahli karena sangat beresiko tinggi. 

        Selain overhaul, ada pula istilah yang merujuk pada servis berat seperti tune up mobil. Bedanya, tune-up tidak memerlukan pembongkaran mesin secara keseluruhan, namun hanya melakukan penyetelan kembali komponen mesin untuk memastikan performa optimal. Dari segi harga, biaya tune up mobil lebih terjangkau ketimbang harus melakukan overhaul. 

        Komponen yang diganti

        Saat melakukan turun mesin kendaraan, penggantian beberapa komponen atau spare part baru seringkali diperlukan, terutama jika komponen tersebut sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi. Untuk komponen yang diganti dapat bervariasi tergantung pada jenis kerusakan pada kendaraan seperti berikut ini:

        Nah, ternyata selain mesin mobil, girbok juga bisa mengalami overhaul. Hal ini memang sangat tergantung pada penyebab mengapa mobil tersebut harus mengalami turun mobil.

        Kapan harus melakukan turun mesin mobil?

        Jika mobil mengalami kerusakan yang cukup serius, terutama pada bagian inti mesin, kendaraan kamu mungkin memerlukan overhaul. Tanda-tanda bahwa mobil membutuhkan overhaul antara lain adalah overheating, mesin yang baru terendam air hingga keluarnya asap putih dari knalpot. 

        Selain itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan atau overhaul mesin setelah mobil mencapai jarak tempuh 150.000 km. Ini penting untuk memastikan bahwa mesin tetap dalam kondisi optimal dan untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja komponen yang sudah aus.

        Penyebab Turun Mesin Mobil

        Biasanya overhaul dilakukan jika diperlukan perbaikan pada bagian pusat mesin. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mobil turun mesin yaitu:

        1. Overheating

        Overheating sering kali menyebabkan mesin mobil mogok dan dapat memicu berbagai kerusakan, seperti kepala silinder yang melengkung dan tercampurnya oli dengan air. Jika kamu mengemudi dengan kecepatan rendah tetapi suhu mesin tetap tinggi, itu bisa menjadi tanda bahwa mesin mengalami overheating.

        Untuk mengatasi masalah ini, mobil mungkin memerlukan overhaul namun harus dianalisis dulu apa yang menjadi penyebab overheat. Jika mobil mogok di jalan, segera hubungi layanan towing untuk membawa mobil ke bengkel terdekat.

        2. Oli yang bercampur dengan air

        Oli dan air dapat bercampur jika air masuk ke dalam ruang pembakaran, biasanya melalui gasket kepala silinder yang rusak. Salah satu tanda bahwa ini terjadi adalah perubahan warna oli mesin menjadi kecoklatan, mirip seperti susu coklat. 

        Kondisi ini dapat menyebabkan korosi pada bagian kepala silinder dan mengganggu sirkulasi pelumasan, yang bisa menghasilkan buih atau busa dalam oli. Masalah ini perlu segera diatasi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin.

        3. Timing belt putus

        Penyebab overhaul mobil yang lain adalah putusnya timing belt yang berfungsi menyalurkan tenaga dari poros engkol. Jika timing belt putus, piston dan katupnya akan saling bertumbukan dan hal ini tentu dapat menyebabkan kerusakan pada piston dan katup.

        Beberapa kasus timing belt yang putus memang tidak menyebabkan kerusakan parah, tapi tetap bisa membuat mobil mogok. 

        4. Mesin terendam air

        Banjir adalah salah satu penyebab terbesar bagaimana mesin mobil terendam air, entah dalam kondisi terparkir maupun dikendarai. Air yang masuk ke dalam mesin akan terperangkap dalam ruang bakar dan dapat memicu berbagai kerusakan hingga mobil tidak mau menyala.

        Jika ada tekanan dari piston, air ini bisa menyebabkan piston berlubang atau pecah. Hal ini biasa dikenal dengan water hammer dan menjadi salah satu penyebab overhaul yang cukup sering dijumpai.

        5. Kurangnya air radiator

        Berkurangnya air radiator juga dapat menyebabkan mobil mengalami overhaul. Hal ini biasanya ditandai dengan menyemburnya air radiator ketika mobil distarter. Kerusakan bisa saja terjadi pada komponen cylinder head, silinder gasket, kebocoran pada radiator, mesin, ataupun water pump.

        6. Asap knalpot berwarna putih

        Asap putih pada knalpot biasanya disebabkan masuknya oli ke ruang bakar serta busi yang ikut terbakar. Hal ini berakibat pada berkurangnya oli secara signifikan sehingga akan memberikan efek pada komponen lain, seperti cylinder head, piston, paking head, bore silinder, serta seal valve. 

        Jika knalpot mengeluarkan asap putih karena oli masuk ke ruang bakar, solusi biasanya melibatkan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak. Overhaul mungkin diperlukan jika kerusakan tersebut meluas dan mencakup banyak bagian mesin.

        7. Air radiator berminyak

        Air radiator dapat berminyak karena adanya cylinder head yang berkarat sehingga membuat beberapa lubang yang menyebabkan oli masuk ke dalam saluran air atau air masuk ke ruang kompresi.

        Mengganti cylinder head yang berkarat dengan yang baru sebetulnya sudah bisa dijadikan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Akan tetapi, jika kondisi oli sudah berwarna kecoklatan dan bercampur air radiator, terpaksa harus overhaul.

        Estimasi Biaya Turun Mesin Mobil

        Kamu sudah memahami apa yang dimaksud turun mesin hingga komponen apa saja yang perlu diganti, lalu berapa sih biayanya? Harga overhaul mobil sangat bervariasi, tergantung pada tingkat kerusakan dan jumlah komponen yang perlu diganti. 

        Untuk mobil Jepang, biaya jasa turun mesin biasanya berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta. Namun, biaya ini belum termasuk penggantian komponen, yang bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp10 juta atau lebih, tergantung pada jenis dan jumlah komponen yang diganti.

        Sebagai contoh, jika kamu melakukan overhaul pada mobil Toyota Avanza generasi pertama, biaya jasa overhaul mungkin sekitar Rp3 juta. Biaya penggantian komponen antara lain: 

        Dengan asumsi di atas, maka total biaya turun mesin mobil bisa mencapai Rp7.705.000. Cukup menguras kantong, bukan? 

        Jika ingin lebih murah kamu mungkin bisa memilih opsi untuk melakukan top overhaul atau overhaul setengah. Ini adalah proses perbaikan pada bagian atas mesin mobil, terutama yang melibatkan kepala silinder (cylinder head). Biaya turun setengah mesin mobil ini bisa lebih murah. 

        Berapa Lama Perbaikan Mobil Turun Mesin?

        Lama waktu perbaikan atau overhaul mobil bisa berbeda-beda, tergantung pada tingkat kerusakan kendaraan. Biasanya, proses overhaul memakan waktu antara 2 hingga 5 hari kerja.

        Namun, dalam beberapa kasus, pengerjaan bisa memakan waktu hingga 7 hari atau lebih, terutama jika komponen atau suku cadang yang dibutuhkan sulit ditemukan dan harus dipesan terlebih dahulu.

        Keuntungan Setelah Turun Mesin Mobil

        Meskipun overhaul mobil memang memakan biaya besar dan waktu pengerjaan yang cukup lama, ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan antara lain: 

        1. Performa mobil meningkat

        Setelah mobil selesai diperbaiki atau selesai menjalani overhaul, performa mobil akan menjadi lebih baik dan mesin juga semakin bertenaga. Kamu mungkin akan merasakan bahwa mobil kamu akan seperti baru kembali. 

        Proses turun mesin mobil akan dibersihkan secara total, baik untuk kotoran maupun kerak yang menempel di berbagai komponen mesin. Biasanya komponen yang menjadi fokus utama adalah ruang bakar, piston, saluran bahan bakar, saluran intake, dan exhaust.

        2. Mesin terlihat lebih bersih

        Jika kamu lihai dalam memilih bengkel untuk turun mesin, biasanya mereka memberikan layanan tambahan berupa pengecatan ulang sisi luar dari cylinder head, karter oli, blok mesin, dan komponen pendukung lainnya.

        Itulah kenapa biasanya mobil yang baru saja mengalami turun mesin akan terlihat lebih bersih pada bagian mesinnya. Bahkan, mobil bisa tampak seperti baru lagi, lho!

        3. Gasket dan seal baru

        Setelah mobil menjalani proses turun mesin, biasanya kamu akan menemukan gasket dan seal baru yang terpasang. Gasket cair berfungsi untuk memastikan sambungan komponen sistem pendingin mesin, seperti selang radiator, tetap rapat dan tidak bocor.

        4. Mobil kembali ke masa penyesuaian

        Setelah menjalani turun mesin, kondisi mesin mobil akan kembali ke masa penyesuaian atau sering juga dikenal dengan inreyen (break-in). Hal ini penting untuk kemampuan dan juga ketahanan mesin di masa yang akan datang. Masa penyesuaian akan memakan waktu sekitar satu bulan atau pemakaian dengan jarak tempuh 1.000 km. 

        Demikian pembahasan mengenai apa itu overhaul mesin, biaya hingga estimasi pengerjaanya. Selain menjaga performa kendaraan tetap prima, sangat penting juga untuk melengkapinya dengan asuransi mobil terbaik. 

        Roojai Indonesia sebagai salah satu perusahaan asuransi ternama di Indonesia memiliki polis asuransi mobil All Risk yang bisa mengcover berbagai risiko kendaraan. Dengan pendaftaran yang mudah dan bengkel tersebar luas, Roojai senang bisa menjadi partner pemilik kendaraan di Indonesia untuk memberikan proteksi kendaraan. 

        Heru Panatas

        Ditulis oleh

        Heru Panatas

        Motor Vehicle Claim Manager

        Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.

        Bagikan:

        Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

        Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

        Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

        |

        Lihat premi dalam 30 detik.
        Gak perlu kasih info kontak!