uji emisi mobil I Roojai.co.id

Uji emisi mobil adalah salah satu upaya pengujian untuk mengetahui jumlah polutan yang dihasilkan saat kendaraan beroperasi. Dengan melakukan uji emisi, kamu bisa mengetahui apakah kendaraan telah memenuhi standar lingkungan yang telah ditetapkan. 

Apabila kendaraan yang kamu miliki tidak lolos uji emisi, akan ada sanksi tilang yang diberlakukan oleh pemerintah. Sanksi tilang uji emisi ini sudah dimulai sejak 13 November 2021 silam. 

Ketahui apa pentingnya uji emisi mobil, berapa biayanya hingga di mana saja lokasinya dalam artikel Roojai berikut ini. 

Konten

  1. Apa itu Uji Emisi Mobil
  2. Pentingnya Uji Emisi Mobil
  3. Syarat dan Ketentuan Lulus Uji Emisi Mobil
  4. Ambang Batas Emisi Mobil
    1. Biaya Uji Emisi Mobil
    2. Lokasi Uji Emisi Mobil Terdekat

      Apa itu Uji Emisi Mobil

      Uji emisi mobil adalah proses pengukuran emisi polutan yang dihasilkan mobil untuk mengetahui apakah sudah memenuhi standar emisi yang sudah ditetapkan pemerintah. Tujuan dari uji emisi kendaraan adalah menekan dampak lingkungan akibat polusi dengan memastikan bahwa kendaraan bermotor memenuhi standar emisi gas buang. 

      Kewajiban melakukan uji emisi kendaraan sudah tertuang dalam Pasal 206 Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Hal ini diperkuat dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2024 yang mewajibkan baku mutu emisi menjadi syarat perpanjangan STNK setelah kendaraan berusia 3 tahun.

      Seperti yang mungkin sudah kamu, kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi dan pemanasan global. Berdasarkan laporan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), sektor energi, termasuk transportasi, adalah penyumbang emisi terbesar di Indonesia.

      Pentingnya Uji Emisi Mobil

      Uji emisi mobil tidak hanya berkaitan dengan dampak lingkungan, namun bisa pula untuk mengetahui “kesehatan” mesin kendaraan. Ini karena pada uji emisi mobil, petugas mengukur kadar buangan dari hasil pembakaran mesin di sistem pengapian mobil. 

      Nah, jika kadar buangan mesin memiliki jumlah yang melebihi batas maksimal, bisa jadi mobil sedang dalam kondisi tidak baik. Misalnya, mobil keluar knalpot putih biasanya merupakan tanda adanya kebocoran cairan di ruang bakar. 

      Apabila kondisi ini telah terdeteksi, pemilik mobil sebaiknya segera melakukan upaya perbaikan dan perawatan mobil yang tepat. Jangan sampai menunggu kerusakan menjadi semakin parah agar biaya perbaikannya tidak terlalu besar.

      Syarat dan Ketentuan Lulus Uji Emisi Mobil

      Pengujian emisi mobil memiliki standar kriteria yang wajib dipenuhi, bisa berbeda tergantung dari tipe mobil. Dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2020 terkait dengan syarat lulus uji emisi, mobil di atas 3 tahun wajib melakukan uji emisi. 

      Mengutip dari akun Instagram Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, berikut syarat lolos uji emisi mobil. 

      Ambang Batas Emisi Mobil

      Ambang batas emisi ditentukan berdasarkan kategori kendaraan. Standar ini mengukur senyawa hasil pembakaran mesin, yang menunjukkan kesesuaian jumlah emisi dengan kinerja mesin. 

      Berikut adalah senyawa yang dijadikan indikator pada saat cek uji emisi mobil.

      1. CO (Karbonmonoksida)

      Karbon monoksida (CO) adalah senyawa yang dihasilkan dari proses pembakaran dalam mesin kendaraan yang dikeluarkan langsung melalui knalpot. Dalam uji emisi, CO digunakan sebagai indikator efisiensi pembakaran. 

      Jika kendaraan menghasilkan CO dalam jumlah berlebih, ini menandakan adanya masalah pada mesin yang perlu diperbaiki. Pembakaran yang efisien dalam silinder akan menghasilkan CO yang lebih rendah, ini menunjukkan bahwa mesin bekerja dengan baik.

      2. CO2  (Karbondioksida) 

      Senyawa CO2 atau karbon dioksida termasuk salah satu hasil dari pembakaran yang perlu dibuang. CO2 ini merupakan emisi kendaraan yang perlu diujikan dalam proses uji emisi yang tidak boleh melebihi batas maksimal. Apabila terlalu tinggi dan melebihi batas maksimum dari uji emisi, tandanya ada bagian yang rusak dalam mesin.

      3. O2 (Oksigen) 

      Emisi yang timbul juga terbentuk dari adanya gas buangan berupa oksigen yang memungkinkan terjadi pembakaran karena oksigen mampu menimbulkan kalor. Nilai kadar oksigen juga tidak boleh melampaui batas maksimal untuk dapat lulus pada uji emisi. 

      Jika ditemukan kadar oksigen yang melebihi batas maksimal dari yang telah ditentukan, berarti komponen dalam mesin juga perlu diperbaiki. Umumnya, yang berperan utama adalah bagian mesin yang bekerja dalam sistem exhaust pada kendaraan bermotor.

      4. HC (Hidrokarbon) 

      Senyawa HC atau hidrokarbon juga timbul dari hasil pembakaran yang masuk dalam pengujian. Kadar HC biasanya terdapat pada bilangan dengan satuan ppm. HC ini merupakan jenis indikator yang mengidentifikasi sisa bahan bakar yang terbuang dari knalpot. 

      Jika jumlah HC melebihi batas yang telah ditentukan dalam syarat uji emisi, hal tersebut menandakan bahwa ada bagian yang perlu diperbaiki, misalnya sistem pengapian atau kompresi mesin.

      Biaya Uji Emisi Mobil

      Biaya uji emisi mobil berbeda-beda, tergantung dari perhitungan bengkel yang menyediakan uji emisi. Namun, untuk biaya uji emisi mobil biasanya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp200.000. Sementara untuk sepeda motor, biaya uji emisi biasanya hanya setengah dari biaya uji emisi mobil. 

      Lokasi Uji Emisi Mobil Terdekat

      Sudah banyak bengkel yang menyediakan pengecekan uji emisi mobil, terutama di kota-kota besar dengan harga yang bervariasi. Berikut beberapa opsi tempat uji emisi mobil terdekat.

      Jakarta

      Untuk di Jakarta sendiri terdapat 38 titik di Jakarta Utara, 42 di Jakarta Barat, 20 di Jakarta Pusat, 41 di Jakarta Timur, dan 66 di Jakarta Selatan. Sementara itu, saat ini belum ada bengkel yang tersedia di daerah Kepulauan Seribu. Berikut lokasi bengkel uji emisi mobil terdekat di Jakarta.

      Bogor:

      Depok

      Tangerang

      Bekasi

      Bandung

      Terdapat 56 lokasi untuk uji emisi mobil di Bandung. Berikut beberapa daftar bengkelnya:

      Surabaya

      Demikian informasi seputar uji emisi mobil yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat, ya! Selain merawat kendaraan dengan baik, lindungi mobil kamu dengan asuransi mobil All Risk yang bisa mengcover kerugian akibat kerusakan kendaraan, baik parsial maupun total. 

      Heru Panatas

      Ditulis oleh

      Heru Panatas

      Motor Vehicle Claim Manager

      Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.

      Bagikan:

      Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

      Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

      Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

      |

      Lihat premi dalam 30 detik.
      Gak perlu kasih info kontak!