Biaya Rawat Inap Rumah Sakit | roojai.co.id

Biaya rawat inap rumah sakit di Jakarta tanpa BPJS dapat bervariasi tergantung pada jenis perawatan yang diberikan dan fasilitas yang disediakan oleh rumah sakit. Namun, perkiraan biaya rawat inap tanpa BPJS di rumah sakit Jakarta bisa mencapai sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000 per hari, tergantung pada kelas kamar dan jenis perawatan yang diberikan. Berikut Rinciannya.

Konten

  1. Perkiraan Biaya Rawat Inap Rumah Sakit
    1. Cara Mengatasi Biaya Rawat Inap yang Mahal
      1. Pilih Asuransi Roojai yang Punya Manfaat Rawat Inap

      Perkiraan Biaya Rawat Inap Rumah Sakit

      Biaya rawat inap umum di rumah sakit Jakarta tergantung pada kelas kamar yang dipilih, dengan kelas 1 umumnya memiliki biaya yang lebih tinggi daripada kelas 2. Perkiraan biaya rawat inap untuk kelas 1 umum bisa mencapai sekitar Rp 2.000.000 hingga Rp 5.000.000 per hari, sementara untuk kelas 2 umumnya berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000 per hari.

      1. Rincian biaya rumah sakit untuk poli jantung

      Untuk poli penyakit jantung di rumah sakit Jakarta, biaya pemeriksaan dasar seperti elektrokardiogram (EKG) bisa berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000. Pemasangan ring jantung dapat mencapai Rp 20.000.000 hingga Rp 50.000.000 tergantung pada jenis dan bahan yang digunakan. Doppler vaskular dapat biaya sekitar Rp 1.500.000 hingga Rp 3.000.000. Sementara itu, pelayanan holter monitoring dapat memiliki biaya sekitar Rp 2.000.000 hingga Rp 4.000.000.

      2. Biaya rumah sakit untuk poli mata

      Biaya pemeriksaan di poli mata di rumah sakit Jakarta bisa bervariasi tergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan. Namun, perkiraan biaya untuk konsultasi poli mata biasanya berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 700.000. Sementara itu, biaya untuk pemeriksaan mata lebih lanjut seperti tes mata atau pemeriksaan khusus dapat mencapai Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000 tergantung pada jenis pemeriksaan.

      3. Biaya rumah sakit tanpa BPJS untuk tindakan operasi

      Biaya tindakan operasi di rumah sakit Jakarta sangat bervariasi tergantung pada jenis operasi yang dilakukan dan kompleksitasnya. Perkiraan biaya untuk tindakan operasi bisa mencapai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada rumah sakit, dokter, dan jenis tindakan yang diperlukan.

      4. Biaya rumah sakit untuk kemoterapi

      Biaya kemoterapi di rumah sakit Jakarta juga bervariasi tergantung pada jenis kemoterapi yang diberikan, dosis, dan lamanya perawatan. Perkiraan biaya untuk kemoterapi bisa mencapai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.

      Hal ini didasrkan juga dengan jenis kemoterapi yang digunakan oleh pasien. Karena ada beberapa jenis kemoterapi yang digunakan untuk penyembuhan kanker.

      5. Biaya rumah sakit untuk cuci darah dan cek darah

      Biaya untuk cuci darah dan cek darah di rumah sakit Jakarta juga bervariasi tergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan. Perkiraan biaya untuk cuci darah bisa mencapai Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000 per sesi, sementara biaya untuk cek darah berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000 tergantung pada jenis tes yang dilakukan.

      6. Biaya rumah sakit untuk CT Scan

      Biaya CT scan di rumah sakit Jakarta berkisar antara Rp 1.500.000 hingga Rp 4.000.000 tergantung pada bagian tubuh yang diperiksa dan rumah sakit tempat pemeriksaan dilakukan.

      7. Biaya IGD tanpa BPJS

      Biaya penerimaan ke unit gawat darurat (IGD) tanpa BPJS di rumah sakit Jakarta juga dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis pasien dan jenis perawatan yang diberikan. Perkiraan biaya IGD tanpa BPJS di rumah sakit Jakarta bisa mencapai sekitar Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000, tergantung pada tingkat keparahan kondisi pasien dan pelayanan medis yang diberikan.

      8. Biaya ICU per hari

      Biaya perawatan di unit perawatan intensif (ICU) per hari di rumah sakit Jakarta bisa mencapai Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000 atau lebih, tergantung pada tingkat keparahan kondisi pasien dan fasilitas yang disediakan oleh rumah sakit.

      Cara Mengatasi Biaya Rawat Inap yang Mahal

      Biaya rawat inap di rumah sakit bisa membebani keuangan, apalagi jika harus membayar tanpa bantuan BPJS. Untuk itu, penting bagi kamu memahami cara mengelola dan mengantisipasi pengeluaran medis yang besar agar tidak mengganggu stabilitas finansial.

      Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, mulai dari menyiapkan dana darurat hingga memiliki asuransi kesehatan yang dapat menanggung sebagian besar biaya rawat inap. Berikut ulasannya.

      1. Membandingkan biaya antar rumah sakit

      Setiap rumah sakit memiliki standar tarif yang berbeda untuk layanan rawat inap. Sebelum memilih tempat perawatan, sebaiknya kamu membandingkan biaya kamar, tindakan medis, hingga obat-obatan dari beberapa rumah sakit. Dengan begitu, kamu bisa menemukan opsi perawatan yang sesuai dengan anggaran tanpa mengurangi kualitas layanan.

      2. Menjaga pola hidup sehat untuk mencegah rawat inap

      Cara terbaik mengatasi mahalnya biaya rawat inap adalah dengan mencegahnya sejak awal. Menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, tidur cukup, dan mengelola stres bisa membantu tubuh tetap bugar dan mengurangi risiko penyakit yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

      3. Menyiapkan dana darurat

      Menyiapkan dana darurat merupakan langkah penting untuk mengatasi biaya rawat inap yang mahal. Dana darurat dapat digunakan untuk menutupi biaya tak terduga atau keadaan darurat medis.

      4. Memiliki asuransi kesehatan

      Memiliki asuransi kesehatan dapat membantu melindungi diri dari biaya rawat inap yang mahal. Dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu dapat memperoleh manfaat keuangan yang signifikan dalam menghadapi kebutuhan perawatan medis yang tidak terduga. Kamu bisa mendaftar BPJS kesehatan dan asuransi swasta untuk melindungimu dan keluarga.

      Pilih Asuransi Roojai yang Punya Manfaat Rawat Inap

      Biaya rawat inap tanpa BPJS bisa sangat tinggi, apalagi di rumah sakit swasta dengan fasilitas lengkap. Tanpa perlindungan yang memadai, kondisi darurat bisa langsung berdampak besar pada keuangan kamu dan keluarga.

      Dengan asuransi kesehatan dari Roojai, kamu bisa mendapatkan manfaat rawat inap dengan limit tahunan hingga Rp40 miliar. Proses beli mudah secara online, manfaat bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu, dan klaim cashless tersedia di lebih dari 2.000 rumah sakit rekanan tepercaya.

      Yuk, lindungi dengan asuransi kesehatan sekarang!

      Dian Pusparini

      Ditulis oleh

      Dian Pusparini

      Head of Claim

      Dian merupakan lulusan keperawatan di STIK St Carolus. Dian sudah bekerja selama 20 tahun, dengan pengalaman bekerja dibidang asuransi selama 18 tahun. Dian memiliki sertifikasi asuransi AAAK (Ajun Ahli Asuransi Kesehatan). Dian memahami betul betapa pentingnya kesehatan untuk kita. Sebagai Head of Claim, saat ini Dian senang berbagi pengetahuan dan tips seputar kesehatan.

      Bagikan:

      Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

      Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

      Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

      |

      Lihat premi dalam 30 detik.
      Gak perlu kasih info kontak!