12 Buah untuk Kesehatan Jantung dan Pantangannya

Ada banyak jenis buah yang baik dan berkhasiat untuk kesehatan jantung. Alpukat dan apel adalah contohnya. Kedua buah ini dipercaya membantu menjaga kesehatan jantung, termasuk bagi pasien penderita sakit jantung. 

Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit paling sangat mematikan di seluruh dunia. Menurut Kementerian Republik Indonesia, penyakit satu ini disebut sebagai penyebab kematian urutan nomor dua di Indonesia setelah stroke. 

Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit jantung dan menjadikan jantung lebih sehat, kita disarankan berolahraga rutin, menghindari rokok dan alkohol, serta mengonsumsi makanan sehat. 

Buah-buahan menjadi salah satu penunjang dalam menjaga kesehatan jantung. Apa saja buah-buahan yang berkhasiat untuk jantung dan apa saja makanan yang menjadi pantangannya? Simak ulasan berikut ini.

Pilihan buah yang berkhasiat untuk kesehatan jantung

Mengonsumsi buah setiap hari merupakan bagian dari empat sehat lima sempurna. Tapi, tahukah kamu bahwa ada sejumlah buah untuk kesehatan jantung yang khasiatnya tak perlu diragukan lagi. 

Berikut ini 12 jenis buah yang bisa kamu pilih untuk menjaga kesehatan jantung! 

1. Alpukat

Alpukat merupakan salah satu buah yang baik bagi pengidap penyakit jantung. Buah ini kaya lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung. Lemak tak jenuh tunggal ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). 

Sekadar informasi, tingginya kadar LDL dalam tubuh bisa memicu sederet masalah pada jantung. Selain itu alpukat juga mengandung kalium, nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan 4,7 gram kalium sehari bisa menurunkan tekanan darah dan risiko stroke. 

2. Mengkudu

Mengkudu terbukti sebagai salah satu buah untuk kesehatan jantung karena mampu menjaga tekanan darah tetap stabil. Itu sebabnya, banyak orang mengonsumsi buah ini, terutama mereka yang mengidap hipertensi. 

Keistimewaan lain dari mengkudu adalah kandungan xeronin, vitamin, dan mineral penting yang mampu memperbaiki fungsi tubuh. Mengkudu juga kaya antioksidan yang membantu memperlebar saluran pembuluh darah yang menyempit. 

3. Aprikot 

Aprikot juga baik untuk pegidap penyakit jantung. Buah ini banyak mengandung vitamin A, C, E, dan K, serta kaya kalium, serat, dan karotenoid. Singat kata, semua nutrisi tersebut berkontribusi meningkatkan fungsi jantung. 

4. Anggur

Apakah kamu tahu kandungan apa yang dimiliki anggur sehingga masuk daftar buah untuk kesehatan jantung? Ternyata, anggur mengandung antioksidan bernama polifenol dan resveratrol. Selain sebagai antioksidan, keduanya bisa mencegah penyumbatan pembuluh darah. 

5. Tomat 

Buah tomat mengandung banyak kalium yang dapat menjaga jantung agar tetap sehat. Di samping itu, buah ini juga mengandung senyawa antioksidan bernama likopen yang membantu tubuh untuk menghilangkan lemak jahat, mengurangi serangan jantung, dan mencegah tersumbatnya pembuluh darah. 

6. Beri 

Buah-buahan beri seperti stroberi, bluberi, atau rasberi, memainkan peran sentral dalam kesehatan jantung. Buah beri kaya akan antioksidan bernama anthocyanin yang bisa melindungi tubuh dari stres oksidatif dan peradangan yang memicu peningkatan risiko penyakit jantung.

7. Manggis 

Menurut beberapa penelitian, kulit manggis memiliki manfaat yang baik bagi jantung. Kulit manggis yang telah di ekstrak mengandung zat xanthones. Zat ini mengandung antioksidan super yang bisa membantu untuk mengobati penyakit jantung. Xanthones diyakini mampu mengurangi penumpukan lemak dan melebarkan pembuluh darah. 

8.Pisang 

Pisang merupakan buah lainnya yang baik untuk jantung. Buah ini banyak mengandung kalium yang dipercaya mampu menurunkan tekanan darah. Dengan mengonsumsi pisang sesuai kebutuhan tubuh, maka risiko hipertensi yang memicu penyakit jantung bisa berkurang. 

9. Pepaya 

Pepaya dipercaya sebagai salah satu buah yang baik untuk penyakit panas dalam. Ternyata, penyakit yang bisa diperangi buah ini bukan hanya panas dalam, tapi juga risiko penyakit jantung. 

Warna khas oranye pada pepaya menandakan tingginya kandungan karotenoid yang berfungsi membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Jika kadar HDL meningkat, kolesterol LDL juga akan menurun. Berkurangnya kadar kolesterol jahat akan menjauhkan kita dari berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah. 

10. Delima 

Buah delima atau pomegranate tak hanya terkenal dengan warna dan bentuknya yang cantik, namun juga kandungan manfaatnya yang berlimpah. Delima diperkaya dengan senyawa antioksidan yang membantu menyeimbangkan kadar kolesterol baik dan jahat di dalam tubuh.  

Buah ini juga diyakini membantu mencegah penumpukan plak akibat kolesterol tinggi di pembuluh darah sehingga risiko terkena penyakit jantung juga turut berkurang. 

11. Apel 

Ada yang mengatakan satu buah apel sehari bisa menjauhkan kita dari dokter. Hal ini benar adanya, mengingat begitu banyak kandungan nutrisi yang terdapat di apel. Di dalam apel, terdapat serat larut yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Hal ini bisa mengurangi risiko penyakit jantung akibat kolesterol tinggi. 

Selain itu, apel juga mengandung flavonoid, senyawa dengan efek antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Flavonoid ini banyak ditemukan di kulit apel. 

Bahkan, studi yang terbit di jurnal Nature Communications menyebutkan bahwa flavonoid dari apel membantu menurunkan risiko penyakit jantung, terutama pada perokok aktif dan peminum alkohol. 

12.Persik 

Buah persik bisa mengikat senyawa asam yang diproduksi di hati kemudian membuangnya melalui kotoran (feses), termasuk kolesterol. Itu sebabnya, persik dipercaya mampu menurunkan kolesterol dalam darah, serta menurunkan tekanan darah dan trigliserida. 

Pantangan makanan bagi penderita penyakit jantung

Selain memilih buah untuk kesehatan jantung, beberapa jenis makanan harus dikurangi konsumsinya untuk menjaga jantung tetap sehat. Terlebih, bagi mereka yang telah terdiagnosa atau berisiko tinggi menderita penyakit jantung. 

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan jantung: 

1. Daging merah yang menjadi sumber lemak jenuh
2. Sayuran dengan saus krim
3. Sayuran yang digoreng atau dilapisi tepung roti
4. Buah kalengan
5. Buah beku dengan tambahan gula
6. Makanan dan minuman yang dimaniskan dengan gula
7. Soda dan minuman energi
8. Makanan olahan
9. Karbohidrat olahan
10. Makanan penutup yang manis
11. Tepung putih
12. Alkohol

Ditulis oleh

Dr. Amalia Ika N

Medical Claim Manager

Sebagai lulusan fakultas kedokteran di Universitas Atma Jaya, dr Amalia sudah bekerja dibidang Kesehatan selama 2 tahun dan pernah memiliki sertifikat dibidang Kesehatan seperti ACLS dan Hiperkes. dr Amalia juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 11 tahun dan memiliki beberapa sertifikat untuk Underwriting & Claim, Basic Sharia dan Risk Management . Saat ini dr Amalia sebagai Medical Claim Manager senang berbagi tips dan pengetahuan seputar asuransi dan kesehatan.

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!