cara menjaga kesehatan lambung

Ada beberapa cara menjaga kesehatan lambung yang bisa kamu lakukan, seperti menghindari makanan pedas, berkafein tinggi, dan masih banyak lagi. Ini penting sekali dilakukan, sebab berbagai penelitian menyebutkan bahwa menjaga kesehatan lambung sama artinya dengan menurunkan risiko penyakit yang berpotensi muncul di kemudian hari seperti diabetes, kanker, inflammatory bowel disease, dan juga artritis atau radang sendi. 

Dengan menjaga kesehatan lambung, jumlah bakteri baik di dalamnya juga dapat senantiasa terjaga. Bakteri baik inilah yang kemudian akan  menjaga kesehatan pencernaan. Yuk terapkan pola makan dan gaya hidup berikut ini, agar kesehatan lambung senantiasa terjaga:

Ada beberapa cara menjaga kesehatan lambung yang bisa kamu lakukan, seperti menghindari makanan pedas, berkafein tinggi, dan masih banyak lagi. Ini penting sekali dilakukan, sebab berbagai penelitian menyebutkan bahwa menjaga kesehatan lambung sama artinya dengan menurunkan risiko penyakit yang berpotensi muncul di kemudian hari seperti diabetes, kanker, inflammatory bowel disease, dan juga artritis atau radang sendi. 

Dengan menjaga kesehatan lambung, jumlah bakteri baik di dalamnya juga dapat senantiasa terjaga. Bakteri baik inilah yang kemudian akan  menjaga kesehatan pencernaan. Yuk terapkan pola makan dan gaya hidup berikut ini, agar kesehatan lambung senantiasa terjaga:

1. Kurangi Stres 

Stres tinggi yang terjadi terus menerus bisa berdampak buruk pada kondisi tubuh, termasuk keseimbangan bakteri baik di dalam sistem pencernaan. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan kadar stres adalah:  

2. Tidur yang Cukup  

Kualitas tidur yang kurang juga bisa berdampak buruk pada keseimbangan bakteri baik di dalam sistem pencernaan kamu, yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah tidur yang lain. Cobalah untuk memenuhi kebutuhan waktu tidur sebanyak 7 sampai 8 jam sehari.  

3. Mengunyah Makanan Secara Pelan

Mengunyah makanan secara sempurna dan makan pelan-pelan bisa mengurangi risiko obesitas dan diabetes. Selain itu, cara ini juga bisa membantu kamu dalam menentukan pilihan makanan yang lebih baik. Makan secara perlahan akan mengurangi ketidaknyamanan pada pencernaan dan menjaga keseimbangan bakteri dalam perut.

4. Minum Cukup Air Putih

Minum banyak air dikaitkan dengan tingginya keragaman jenis bakteri di dalam perut. Penelitian yang baru-baru ini dilakukan menemukan, orang yang minum lebih banyak air, di dalam lambungnya terdapat lebih sedikit jenis bakteri yang bisa menyebabkan infeksi usus.  

5. Konsumsi Prebiotik atau Probiotik 

Menambahkan suplemen prebiotik atau probiotik ke dalam pola makan kamu bisa membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Prebiotik menyediakan “makanan” yang bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam sistem pencernaan. Sementara probiotik adalah makanan yang mengandung bakteri baik.  

Namun, pengidap masalah sistem pencernaan sebaiknya nggak mengkonsumsi probiotik ya. Selain itu, nggak semua suplemen probiotik berkualitas baik atau bermanfaat bagi kesehatan. Jadi sebaiknya diskusikan dengan dokter kamu sebelum mengonsumsi suplemen ini ya.  

6. Cek Apakah Memiliki Intoleransi Makanan 

Kalau kamu sering merasa kembung, nyeri perut, diare, gas dalam perut, mual, lelah, asam lambung, tandanya kemungkinan kamu punya intoleransi makanan. Coba untuk mengurangi makanan yang menjadi pemicunya untuk melihat apakah gejala tersebut berkurang. Dengan mengidentifikasi makanan yang memicu gejala, kerja sistem pencernaan akan menjadi lebih baik.  

7. Ubah Pola Makan

Kurangi konsumsi makanan ultra proses, tinggi gula, dan tinggi lemak. Sebaliknya, tambah porsi makanan yang mengandung serat tinggi karena bisa meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam perut. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan polifenol, seperti:  

8. Hindari Rokok dan Alkohol

Merokok dan konsumsi alkohol dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan lambung.

9. Konsumsi Serat yang Cukup

Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dengan memperlancar pergerakan usus. Konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian yang kaya serat.

10. Hindari Makanan Pemicu Asam Lambung

Makanan seperti kopi, cokelat, dan makanan berlemak dapat memicu asam lambung naik. Batasi konsumsi makanan ini untuk mencegah gangguan lambung.

11. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

Memberikan waktu untuk mencerna makanan sebelum tidur membantu mencegah asam lambung naik. Tunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan sebelum tidur.

12. Jaga Berat Badan Ideal

Berat badan yang berlebih dapat memberikan tekanan tambahan pada lambung, yang dapat menyebabkan masalah seperti refluks asam. Jaga berat badan ideal melalui diet sehat dan olahraga teratur.

Dengan mengikuti 12 tips ini, kamu dapat menjaga kesehatan lambung dan menikmati hidup yang lebih nyaman tanpa masalah pencernaan.

Tanda Lambung Kamu Bermasalah

Ada banyak gaya hidup manusia modern yang bisa memengaruhi keseimbangan bakteri di dalam pencernaan, misalnya saja tingkat stres yang tinggi, tidur yang kurang berkualitas, konsumsi makanan ultra proses (makanan kemasan) dan bergula tinggi, serta pengobatan antibiotik.  

Pada akhirnya, kondisi ini juga bisa mengganggu kesehatan tubuh, misalnya fungsi kekebalan,  tubuh, kadar hormon, berat badan, dan munculnya beberapa penyakit.  

Masalah pada pencernaan bisa dilihat dari gejala-gejala berikut ini:  

Sakit perut juga bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan yang serius. Salah satunya adalah usus buntu. Bukan sakit perut biasa, ini gejala usus buntu dan fakta yang perlu kamu ketahui.

Itulah beberapa cara menjaga kesehatan lambung dan pencernaan yang bisa kamu terapkan. Ternyata, nggak sesulit yang dibayangkan, kok. Apalagi dampaknya sangat berarti bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?  

Begitu juga dalam hal persiapan dana kesehatan. Lebih baik mempersiapkan diri dengan asuransi penyakit kritis yang praktis dan sesuai kebutuhan daripada harus hilang tabungan maupun pendapatan untuk pengobatan penyakit kritis.

Dr. Amalia Ika N

Ditulis oleh

Dr. Amalia Ika N

Medical Claim Manager

Sebagai lulusan fakultas kedokteran di Universitas Atma Jaya, dr Amalia sudah bekerja dibidang Kesehatan selama 2 tahun dan pernah memiliki sertifikat dibidang Kesehatan seperti ACLS dan Hiperkes. dr Amalia juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 11 tahun dan memiliki beberapa sertifikat untuk Underwriting & Claim, Basic Sharia dan Risk Management . Saat ini dr Amalia sebagai Medical Claim Manager senang berbagi tips dan pengetahuan seputar asuransi dan kesehatan.

Bagikan:

Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

|

Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!