Ginjal adalah salah satu organ dalam yang memiliki peran penting dalam menjaga fungsi tubuh. Oleh sebab itu ketika ginjal mengalami masalah, maka ada banyak fungsi tubuh yang terganggu dan menyebabkan masalah kesehatan. Ginjal berfungsi membersihkan darah dari zat-zat beracun dan menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Penyakit ginjal yang sudah berlangsung parah atau kronis, memerlukan perawatan intensif dan rutin.
Selain perawatan medis yang dianjurkan, beberapa obat alami menjadi pilihan karena efeknya yang cenderung ringan bagi kondisi ginjal. Selain itu, ada juga beberapa gaya hidup yang bisa membantu dalam manajemen penyakit ginjal kronis. Artikel ini akan membahas berbagai aspek penyakit ginjal kronis, dan obat alami penyakit ginjal kronis yang bisa membantu kamu mengatasi masalah ini.
Konten
Apa itu penyakit ginjal kronis?
Penyakit ginjal kronis adalah suatu kondisi yang ditandai dengan ginjal yang mengalami kerusakan dan tidak mampu berfungsi secara efisien. Organ yang bentuknya seperti kacang kedelai ini berfungsi mengatur keseimbangan cairan tubuh, elektrolit dan asam basa, serta mengeluarkan sisa metabolisme tubuh ataupun zat kimia asing. Penyakit ginjal kronis adalah kerusakan ginjal yang sudah berlangsung setidaknya selama 3 bulan atau lebih.
Prevalensi penyakit ginjal kronis diproyeksikan akan terus meningkat. Bahkan pada tahun 2040 diperkirakan penyakit ini akan jadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Sementara di Indonesia, dari Riset Kesehatan Dasar 2018 diketahui prevalensi penyakit ginjal kronis sebesar 0,5% dari total populasi.
Kondisi kerusakan ginjal pada penyakit ginjal kronis bersifat reversibel atau tidak bisa diperbaiki. Bahkan kerusakan ini biasanya bersifat progresif, artinya semakin lama seseorang mengidap penyakit ginjal kronis, semakin parah kerusakan ginjalnya.
Penyakit ginjal kronis ini disebabkan oleh beberapa faktor risiko, yaitu:
- Penyakit diabetes. Penyakit ini bisa merusak pembuluh darah kecil di ginjal, yang menyebabkan terganggunya kemampuan ginjal untuk membuang limbah tubuh.
- Tekanan darah tinggi atau hipertensi: kondisi ini bisa merusak pembuluh darah ginjal yang mengurangi aliran darah ke organ ini dan pada akhirnya mengganggu fungsi ginjal.
- Merokok: kebiasaan merokok bisa merusak pembuluh darah dan memperburuk kondisi ginjal.
- Konsumsi alkohol berlebihan: minuman alkohol secara berlebihan bisa merusak fungsi ginjal karena ginjal “dipaksa” untuk bekerja lebih keras. Selain itu, konsumsi minuman beralkohol juga bisa memicu kondisi hipertensi.
Dari Riskesdas 2018 juga diketahui, sebagian besar pengidap penyakit ginjal kronis di Indonesia berjenis kelamin perempuan dan mengalami obesitas. Sebagian besar pengidap mengalami hipertensi (40,8%) dan diabetes melitus (3,3%).
Gejala penyakit ginjal kronis
Penyakit ginjal kronis biasanya tidak memperlihatkan gejala yang nyata pada tahap awal perkembangannya. Kerusakan ginjal itu biasanya berkembang secara perlahan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, gejala-gejala berikut ini bisa dirasakan pengidap:
- Tekanan darah tinggi
- Mual dan muntah
- Kelelahan dan kelemahan
- Penurunan tingkat energi
- Gangguan tidur
- Buang air kecil lebih banyak atau lebih sedikit
- Anemia
- Peningkatan kadar urea dan kreatinin dalam darah.
- Kekurangan nafsu makan.
- Kembung dan retensi cairan yang ditandai dengan pembengkakan di kaki dan pergelangan tangan.
- Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.
- Sesak napas jika penumpukan cairan sudah sampai paru-paru.
Gejala tersebut bisa berbeda-beda pada setiap pengidap, tergantung seberapa parah penyakitnya. Selain itu, tanda dan gejala penyakit ginjal seringkali terlihat tidak spesifik. Bukan tidak mungkin gejala tersebut juga disebabkan oleh penyakit lain. Jika kamu mengalami gejala di atas, sebaiknya kamu melakukan check up kesehatan langsung ke dokter.
Pengobatan untuk penyakit ginjal kronis
Penanganan penyakit ginjal kronis akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan ginjal dan penyebabnya. Pengobatan sakit ginjal secara konvensional biasanya meliputi hal berikut ini:
- Perubahan gaya hidup: pasien penderita sakit ginjal kronis akan disarankan untuk mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk menerapkan pola makan sehat, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, dan menjaga berat badan yang sehat.
- Obat-obatan: dokter akan memberikan obat-obatan yang dimaksudkan untuk mengendalikan pemicu ataupun komplikasi dari kondisi gangguan ginjal tersebut. Misalnya jika pasien mengalami tekanan darah tinggi, maka dokter akan memberikan obat hipertensi. Umumnya pengobatan dimaksudkan untuk mengendalikan tekanan darah, meminimalkan pembengkakan, dan mengelola gejala lain yang mungkin timbul.
- Dialisis: pada pasien dengan kerusakan fungsi ginjal tahap lanjut, dokter mungkin menyarankan tindakan dialisis atau cuci darah untuk membersihkan darah dari limbah dan racun.
Dalam melakukan pengobatan, tentunya banyak komponen yang harus diperhitungkan. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa biaya pengobatan penyakit kritis seperti ginjal kronis terbilang mahal. Selain pengobatan konvensional, ada juga beberapa obat alami yang bisa membantu mengelola gejala dan komplikasi ginjal kronis.
Obat Alami untuk Penyakit Ginjal Kronis
Untuk merawat kondisi ginjal dan mencegah penyakit ginjal semakin parah dan berlanjut ke tahap lanjut, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan. Penerapan gaya hidup sehat merupakan hal yang penting. Selain itu, ada beberapa obat alami sakit ginjal seperti:
Air putih
Selalu terhidrasi dengan cukup minum air putih adalah kunci penting dalam menjaga kesehatan ginjal. Air bisa membantu pembuangan racun dari tubuh dan menjaga keseimbangan elektrolit. Minum setidaknya 8 gelas air sehari untuk menjaga kondisi ginjal kamu. Namun pada pasien ginjal yang cukup parah, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk mengurangi asupan cairan. Pada kondisi ini, sebaiknya ikuti instruksi dari dokter.
Jus delima
Buah delima bisa membantu meningkatkan fungsi ginjal, termasuk juga melarutkan batu ginjal dan racun dalam tubuh. Buah delima bisa menurunkan tingkat keasaman urin sehingga mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.
Ikan yang mengandung omega 3
Ikan dengan kandungan omega 3 seperti salmon, sarden, kakap, kembung, dan tuna bisa dikonsumsi untuk mengoptimalkan fungsi ginjal. Omega 3 termasuk lemak sehat karena merupakan lemak tak jenuh yang bersifat anti-radang dan tidak mengandung fosfor. Kedua sifat ini membuat omega-3 bisa dikonsumsi pengidap penyakit jantung kronis untuk menjaga kondisi ginjalnya. Selain itu, dilansir dari Clinical Journal of the American Society of Nephrology, lemak tak jenuh juga bisa membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol.
Jus nanas
Nanas mengandung kadar asam yang cukup tinggi, selain juga kaya akan serat dan enzim bromelain. Enzim ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal, menurunkan risiko iritasi ginjal, dan membantu meningkatkan sirkulasi darah. Nanas juga mengandung antioksidan yang tinggi yang membantu meningkatkan sistem imunitas tubuh. Selain itu, nanas hanya mengandung sedikit kalium sehingga tidak akan membebani kerja ginjal.
Kunyit
Tanaman rimpang berwarna oranye ini termasuk dalam tanaman obat karena mengandung kurkumin, senyawa yang dikenal memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Bawang putih
Selain menyedapkan masakan, bumbu yang satu ini aman dikonsumsi dan bermanfaat sebagai tanaman obat untuk menjaga kesehatan ginjal. Dilansir dari penelitian yang dimuat di Clinical Nutrition Journal, bawang putih mengandung mineral mangan, vitamin B6, vitamin C dan memiliki sifat anti-radang dan antioksidan yang berperan penting dalam perawatan kesehatan ginjal.
Biji-bijian
Selain buah-buahan, biji-bijian yang mengandung antioksidan dan lemak baik seperti biji chia, biji labu, dan biji rami juga bisa dikonsumsi sebagai obat alami penyakit ginjal kronis.
Meskipun bermanfaat dan mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh, sebelum mengonsumsi obat alami penyakit ginjal kronis tersebut sebaiknya pasien berkonsultasi dengan dokter atau ahli nutrisi. Kondisi setiap pasien berbeda dan memerlukan penanganan yang khusus. Oleh sebab itu, sebaiknya pasien berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menerapkan pola makan tertentu.
Penyakit ginjal kronis merupakan masalah kesehatan serius yang memerlukan penanganan dan perawatan yang tepat. Pengobatan yang disarankan kepada pasien umumnya perlu dijalankan dalam jangka waktu yang lama. Untuk menjaga kondisi ginjal, perubahan gaya hidup dan pengobatan perlu dijalankan secara beriringan. Bukan hanya penyakit kronis, penyakit akut juga perlu kamu waspadai. Terlebih lagi, salah satu perbedaan penyakit akut dan kronis adalah gejala penyakit akut yang datang secara tiba-tiba. Itulah kenapa kamu harus konsisten menjaga kesehatan, agar sistem imun dapat segera mendeteksi jika terjadi kejanggalan pada tubuh.
Pengobatan dan perawatan penyakit ginjal kronis seringkali memerlukan biaya yang tidak sedikit. Apalagi kalau pasien sudah memerlukan dialisis atau cuci darah, yang biasanya perlu dilakukan 2-3 kali dalam seminggu.
Untuk memastikan pasien mendapat dukungan finansial yang diperlukan, kamu bisa mempertimbangkan produk asuransi penyakit kritis seperti yang ditawarkan oleh Roojai. Asuransi ini akan memberikan perlindungan finansial jika kamu atau orang yang kamu cintai menghadapi penyakit serius, termasuk penyakit ginjal kronis. Asuransi Penyakit Kritis dapat membantu kamu mengatasi beban keuangan yang timbul akibat perawatan medis dan pengobatan.
Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang
Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan
|
Lihat premi dalam 30 detik.
Gak perlu kasih info kontak!
Cek harga premi secara online
Bagikan: