Cara spooring mobil sendiri seringkali diperlukan bagi pemilik mobil yang ingin melakukan perawatan mobil rutin di rumah. Kini, kamu tak perlu jauh-jauh pergi ke bengkel untuk melakukan spooring.

Spooring atau wheel alignment merupakan perawatan mobil untuk menyeimbangkan keempat ban yang berlawanan. Pasalnya, pemakaian mobil yang terlalu sering akan membuat kondisi ban mulai aus dan bocor sehingga diperlukan spooring.

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, maka kamu wajib melakukan spooring secara rutin. Berikut ada dua cara balancing ban mobil yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah.

Konten

  1. Cara Spooring Ban Mobil Dengan Benang
    1. Cara Spooring Ban Mobil Sendiri dengan MeteranĀ 
      1. Tanda-Tanda Mobil Harus di Spooring
      2. Manfaat Spooring Ban Mobil

      Cara Spooring Ban Mobil Dengan Benang

      Untuk cara spooring mobil sendiri di rumah, salah satu metode yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan benang. Meskipun kelihatannya sangat sederhana, namun cara ini juga banyak menjadi pilihan bengkel mobil kecil. Berikut langkah-langkahnya.

      1. Siapkan peralatan spooring

      Siapkan peralatan yang akan digunakan untuk spooring ban mobil, diantaranya yaitu benang kasur atau benang layangan, kunci pass ring dan kunci pipa yang berukuran 13,14,17 dan 19.

      Kemudian, parkir mobil kamu di tempat yang rata. Hindari memarkirkan mobil kamu di tempat yang berbatu atau jalanan yang ber-blok. Sebaiknya cari tempat parkir yang medannya terbuat dari semen dan lantai agar pada saat di spooring terlihat seimbang.

      Saat memarkirkan mobil, pastikan kondisi lingkar kemudi dalam keadaan lurus, agar proses spooring bisa dilakukan dengan benar. Kamu bisa menggunakan lakban yang ditempelkan di jalanan agar kondisi parkir lurus.

      2. Lingkarkan benang antara roda depan dan belakang

      Cara spooring manual selanjutnya yakni melepaskan velg mobil untuk memudahkan proses spooring. Kemudian, kamu perlu melingkarkan benang dari arah roda belakang ke arah roda depan, termasuk di sisi lainnya. Kamu dapat mengikatkan ujung-ujung benang ke chasis atau per dan apapun di bagian dalam belakang roda.

      3. Setel panjang tie rod

      Apabila kamu menemukan cela di salah satu roda bagian depan, maka kamu bisa mengatur panjang tie rod sampai mendapatkan setelan yang sesuai.

      Setelah menyetel panjang tie rod, sekarang saatnya menggunakan kunci yang telah dipersiapkan. Gunakan kunci 17 atau 10 untuk melepaskan baut pada tie rod, dan gunakan kunci 13 atau 14 untuk menyetel batang pada tie rod. 

      Kemudian kamu bisa memutarnya hingga sisi roda bagian depan dan belakang menyentuh benang dengan pas, pastikan tidak renggang dan terlalu menekan pada sisi roda bagian depan.

      4. Kencangkan kembali mur setelah tie rod

      Terakhir, kencangkan kembali baut yang tadi sudah dilepaskan dengan menggunakan kunci 17 atau 19. Cobalah gunakan mobil kamu di beberapa kondisi jalan seperti jalan yang halus dan bergelombang untuk merasakan apakah proses spooring tadi bekerja secara optimal. 

      Cara spooring mobil manual mungkin akan cukup merepotkan, terlebih lagi jika kamu belum familiar dengan kaki-kaki mobil. Sebaiknya, bawa mobil kamu ke bengkel terdekat, ya

      Cara Spooring Ban Mobil Sendiri dengan Meteran 

      Selain menggunakan benang, kamu bisa menggunakan cara spooring mobil dengan alat meteran. Yaitu dengan cara berikut ini.

      1. Jalankan mobil

      Jalankan mobil terlebih dahulu hingga mencapai kurang lebih 3 meter dari posisi awal. Kemudian, tarik menggunakan rem tangan sehingga posisi setir dalam keadaan yang lurus.

      2. Ukur menggunakan meteran pada roda bagian depan

      Siapkan meteran kamu dan tarik dengan mengukur jarak antara kedua roda depan bagian depan sebelah kiri ke roda sebelah kanan. Pastikan posisi meteran menempel dengan kedua roda tersebut.

      3. Ukur menggunakan meteran pada roda bagian belakang

      Jika sudah mengukur roda depan bagian depan, selanjutnya ukur kembali jarak roda bagian depan namun dalam posisi yang berbeda, yakni roda depan pada bagian belakangnya dari kiri ke kanan. Saat melakukan pengukuran roda, pastikan kondisi keduanya memiliki ukuran yang sama dengan limit 1-5 mm.

      Cara mengaturnya adalah dengan mengendurkan baut tie rod dan menyetel tie rod dengan cara memudarkannya. Lalu di setel mencapai ukuran roda depan membentuk kuncup dengan batas 1-5 milimeter maksimal.

      Tanda-Tanda Mobil Harus di Spooring

      Fungsi balancing ban mobil adalah untuk meningkatkan kenyaman dan keamanan berkendara. Jika mobil kamu mengalami tanda-tanda berikut ini, artinya ada kesalahan pada ban mobil yang harus segera di spooring. Simak tanda-tandanya berikut ini.

      Manfaat Spooring Ban Mobil

      Perawatan mobil memang harus terus dilakukan secara rutin, terutama jika masalah tersebut sangat mengganggu kamu sebagai pengemudi. Seperti halnya ban mobil yang aus dan botak, sehingga mungkin saja bisa menjadi penyebab kamu kecelakaan. 

      Lakukanlah perawatan spooring agar kamu dapat merasakan manfaatnya seperti yang dibawah ini.

      Melihat manfaat spooring mobil diatas menunjukan betapa pentingnya melakukan spooring secara rutin. Maka dari itu, apabila ban mobil kamu sudah menunjukkan tanda-tanda harus di spooring, segeralah pergi ke bengkel atau melakukan cara spooring ban mobil sendiri yang sudah dijelaskan sebelumnya.

      Selain menjaga performa kendaraan agar tetap prima, jangan lupa melindungi kendaraanmu dengan asuransi mobil terbaik. Dengan memiliki asuransi mobil, kamu terhindar dari mahalnya biaya perbaikan di bengkel. Berkendara jadi lebih nyaman dan tenang saat kamu memiliki proteksi untuk kendaraan kesayangan. 

      Heru Panatas

      Ditulis oleh

      Heru Panatas

      Motor Vehicle Claim Manager

      Heru merupakan lulusan Universitas Diponegoro. Beliau memiliki pengalaman dalam manajemen layanan pelanggan selama 10 tahun. Heru juga sudah bekerja dibidang asuransi selama 19 tahun dan memiliki beberapa sertifikasi terkait asuransi seperti, Ahli Asuransi Kerugian - Indonesia (AAI-K) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), Indonesian Certified Claim Administrator (ICCA), Certified Indonesian Insurance and Reinsurance Brokers (CIIB), ANZIIF (Senior Associate) CIP, and Certification of Competence Insurance Broker. Sebagai Motor Vehicle Claim Manager, saat ini Heru senang berbagi informasi dan tips seputar asuransi mobil.

      Bagikan:

      Asuransi Online Paling Terjangkau dan Inovatif di Asia Tenggara

      Dapatkan Penawaran Asuransi Online yang

      Asuransi Online yang Mudah, Terjangkau, dan Dapat Diandalkan

      |

      Lihat premi dalam 30 detik.
      Gak perlu kasih info kontak!